Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Langkah 1: Buat cluster

Sebelum memulai:

Langkah-langkah ini mengasumsikan bahwa Anda telah membuat variabel lingkungan di langkah sebelumnya. Periksa dengan perintah berikut:

echo $PROJECT_ID
echo $CLUSTER_LOCATION
echo $ORG_NAME
echo $ENV_NAME

Klik deskripsi dan perintah untuk menentukan variabel.

Langkah-langkah ini menggunakan variabel lingkungan berikut:

PROJECT_ID: ID project Google Cloud Anda. Lihat Hybrid panduan memulai - Langkah 2: Buat project Google Cloud
```
export PROJECT_ID=your_project_ID
```
CLUSTER_LOCATION: Region tempat Anda akan membuat cluster.
```
export CLUSTER_LOCATION=cluster-region
```
Catatan: Apigee merekomendasikan Anda untuk menggunakan nama region dan bukan nama zona. Region adalah lokasi geografis spesifik tempat Anda dapat menghosting Google Cloud Platform. Region dapat memiliki beberapa zona. Misalnya, us-west1 region menunjukkan wilayah di pesisir barat Amerika Serikat yang memiliki tiga zona: us-west1-a, us-west1-b, and us-west1-c. Region yang tersedia tercantum di Wilayah yang tersedia dan zona waktu. Perlu diketahui bahwa, misalnya, us-west1 merupakan wilayah yang valid sedangkan us-west1-a adalah zona di region. Untuk sebagian besar sistem hybrid penginstalan, gunakan nama region untuk variabel CLUSTER_LOCATION.
ORG_NAME: Nama organisasi Anda. ID ini harus cocok dengan ID project Google Cloud Anda. Lihat Hybrid panduan memulai - Langkah 4: Buat organisasi
```
export ORG_NAME=your_organization_name
```
ENV_NAME: Nama lingkungan hybrid Anda. Lihat Hybrid panduan memulai - Langkah 6: Membuat grup lingkungan
```
export ENV_NAME=your_environment_name
```

Prosedur ini menjelaskan cara menyiapkan cluster tempat Anda akan menjalankan Apigee Hybrid. Tujuan instruksi bervariasi tergantung pada platform tempat Anda menjalankan hybrid. Pilih platform ini untuk melihat petunjuknya.

GKE

Langkah ini menjelaskan cara menyiapkan lingkungan shell dan membuat cluster GKE di project Google Cloud Anda.

Membuat cluster

Kumpulkan persyaratan cluster untuk cluster hybrid Apigee:
- Konfigurasi cluster minimum
- Mengonfigurasi kumpulan node khusus
Periksa versi GKE yang didukung oleh versi hybrid versi 1.5.10 ini:
- Apigee Hybrid: platform yang didukung
Gunakan petunjuk berikut untuk membuat cluster pengguna:
- Membuat region cluster.
  Apigee merekomendasikan pembuatan cluster regional. Jika Anda lebih suka membuat cluster zona, pastikan untuk menggunakan zona tempat petunjuk meminta lokasi Anda langkah selanjutnya.

Setelah cluster diinstal dan dijalankan, lanjutkan ke langkah berikutnya.

GKE on prem

Membuat cluster

Kumpulkan persyaratan cluster untuk cluster hybrid Apigee:
- Konfigurasi cluster minimum
- Mengonfigurasi kumpulan node khusus
Periksa versi GKE yang didukung oleh versi hybrid versi 1.5.10 ini:
- Apigee Hybrid: platform yang didukung
Gunakan petunjuk berikut untuk membuat cluster pengguna:
- Ringkasan penginstalan lokal GKE dalam dokumentasi lokal GKE.

Setelah cluster diinstal dan dijalankan, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Anthos on bare metal

Persyaratan dan prasyarat

Cluster Anthos on bare metal dapat Anda gunakan untuk menjalankan cluster Kubernetes langsung di mesin Anda sendiri Google Cloud Platform.

Tinjau persyaratan dan prasyarat berikut:

Persyaratan hardware: Mengonfigurasi perangkat keras untuk Cluster Anthos on bare metal
Penginstalan ringkasan prasyarat

Membuat cluster

Kumpulkan persyaratan cluster untuk cluster hybrid Apigee:
- Konfigurasi cluster minimum
- Mengonfigurasi kumpulan node khusus
Periksa versi GKE yang didukung oleh versi hybrid versi 1.5.10 ini:
- Apigee Hybrid: platform yang didukung
Gunakan petunjuk berikut untuk membuat cluster pengguna:
- Membuat cluster pengguna dalam penyiapan multi-cluster dalam dokumentasi cluster Anthos on bare metal.

Setelah cluster diinstal dan dijalankan, lanjutkan ke langkah berikutnya.

AKS

Membuat cluster AKS

Kumpulkan persyaratan cluster untuk cluster hybrid Apigee:
- Konfigurasi cluster minimum
- Mengonfigurasi kumpulan node khusus
Periksa versi AKS yang didukung oleh versi hybrid versi 1.5.10 ini:
- Apigee Hybrid: platform yang didukung
Gunakan salah satu kumpulan petunjuk berikut untuk membuat cluster:
- Menggunakan Azure CLI: Panduan memulai: Deploy cluster Azure Kubernetes Service menggunakan Azure CLI.
- Menggunakan Portal Azure: Panduan memulai: Deploy cluster Azure Kubernetes Service (AKS) menggunakan portal Azure.

EKS

Membuat cluster

Kumpulkan persyaratan cluster untuk cluster hybrid Apigee:
- Konfigurasi cluster minimum
- Mengonfigurasi kumpulan node khusus
Periksa versi EKS yang didukung oleh versi hybrid versi 1.5.10 ini:
- Apigee Hybrid: platform yang didukung
Gunakan petunjuk berikut untuk membuat cluster pengguna:
- Dokumentasi ringkasan EKS.
- Membuat cluster Amazon EKS.

Setelah cluster diinstal dan dijalankan, lanjutkan ke langkah berikutnya.

GKE on AWS

Membuat cluster

Kumpulkan persyaratan cluster untuk cluster hybrid Apigee:
- Konfigurasi cluster minimum
- Mengonfigurasi kumpulan node khusus
Periksa versi GKE yang didukung oleh versi hybrid versi 1.5.10 ini:
- Apigee Hybrid: platform yang didukung
Gunakan petunjuk berikut untuk membuat cluster pengguna:
- Dokumentasi ringkasan GKE di AWS.
- Menginstal GKE di AWS.

Setelah cluster diinstal dan dijalankan, lanjutkan ke langkah berikutnya.

OpenShift

Membuat cluster

Kumpulkan persyaratan cluster untuk cluster hybrid Apigee:
- Konfigurasi cluster minimum
- Mengonfigurasi kumpulan node khusus
Periksa versi GKE yang didukung oleh versi hybrid versi 1.5.10 ini:
- Apigee Hybrid: platform yang didukung
Gunakan petunjuk berikut untuk menginstal Apigee di cluster pengguna OpenShift dan mendaftar dengan GKE Hub.
Jika Anda tidak memiliki cluster openshift yang siap digunakan dengan Apigee, lihat petunjuk dalam dokumentasi OpenShift, misalnya: Menginstal cluster dengan cepat di Google Cloud.
1. Menginstal dan mengonfigurasi alat CLI oc. Lihat Mendapatkan dimulai dengan OpenShift CLI dalam dokumentasi OpenShift.
2. Mendaftar ke GKE Hub
  1. Buat file bernama gke-connect-scc.yaml dengan konten berikut:
```
# Connect Agent SCC
apiVersion: v1
kind: SecurityContextConstraints
metadata:
  name: gke-connect-scc
allowPrivilegeEscalation: false
requiredDropCapabilities:
- ALL
runAsUser:
  type: MustRunAsNonRoot
seLinuxContext:
  type: RunAsAny
supplementalGroups:
  type: MustRunAs
  ranges:
  - min: 1
    max: 65535
fsGroup:
  type: MustRunAs
  ranges:
  - min: 1
    max: 65535
volumes:
- secret
readOnlyRootFilesystem: true
seccompProfiles:
- docker/default
users:
groups:
  - system:serviceaccounts:gke-connect
        
```
  2. Buat komponen di oc dengan perintah berikut:
```
oc create -f gke-connect-scc.yaml
```
  3. Buat variabel lingkungan untuk konteks dengan perintah berikut:
```
export KUBECONFIG=<> # Cluster kubeconfig file path
export CONTEXT=admin
```
  4. Daftar ke GKE Hub dengan perintah berikut:
```
gcloud --project=${PROJECT_ID} container hub memberships register CLUSTER_NAME \
  --kubeconfig=${KUBECONFIG} \
  --context=${CONTEXT} \
  --service-account-key-file=KEY_FILE_PATH
```
    Dengan keterangan:
    - PROJECT_ID adalah ID project Google Cloud Anda.
    - CLUSTER_NAME adalah nama cluster yang baru saja Anda buat.
    - KUBECONFIG adalah jalur ke file kubeconfig cluster Anda.
    - CONTEXT adalah konteks tempat gcloud mendaftarkan . CONTEXT harus admin untuk perintah ini.
    - KEY_FILE_PATH adalah jalur ke file kunci akun layanan Anda, misalnya ./dist/apigee-my-project-ro-sa.json. Akun layanan harus memiliki dua peran IAM berikut:
      - GKE Hub Admin
      - GKE Connect Agent

Jika Anda telah menginstal dan mendaftarkan cluster ke GKE Hub, lanjutkan ke langkah berikutnya.

1 (BERIKUTNYA) Langkah 2: Instal cert-manager 3 4 5 6 7 8 9