Dalam tutorial ini, Anda akan membuat proxy API Apigee, men-deploy-nya, dan mengujinya. Proxy API Apigee
berada di antara layanan backend Anda dan klien internal atau eksternal yang ingin menggunakan
layanan Anda. Proxy API menyediakan fitur dan kebijakan bernilai tambah yang mengatasi tantangan utama pengelolaan API seperti keamanan, pembatasan kapasitas, pengumpulan metrik, dan banyak lagi. Untuk mempelajari lebih lanjut
Apigee dan proxy API, lihat Apa itu Apigee?.
[[["Mudah dipahami","easyToUnderstand","thumb-up"],["Memecahkan masalah saya","solvedMyProblem","thumb-up"],["Lainnya","otherUp","thumb-up"]],[["Sulit dipahami","hardToUnderstand","thumb-down"],["Informasi atau kode contoh salah","incorrectInformationOrSampleCode","thumb-down"],["Informasi/contoh yang saya butuhkan tidak ada","missingTheInformationSamplesINeed","thumb-down"],["Masalah terjemahan","translationIssue","thumb-down"],["Lainnya","otherDown","thumb-down"]],["Terakhir diperbarui pada 2025-09-16 UTC."],[],[],null,[]]