Mereplikasi data dari SAP S/4HANA ke BigQuery melalui SAP Datasphere

Dokumen ini memberikan ringkasan tentang cara mereplikasi data dari SAP S/4HANA ke BigQuery melalui SAP Datasphere. SAP Datasphere menawarkan kemampuan transformasi data yang andal dan memastikan data dimuat dengan benar ke BigQuery. Perintah ini menggunakan BigQuery Storage Write API untuk menulis data ke set data BigQuery hampir secara real time.

Metode replikasi

Untuk membaca data dari sistem sumber SAP S/4HANA, Anda dapat menggunakan salah satu metode replikasi berikut:

  • Replikasi berbasis CDS: Metode ini menggunakan tampilan Core Data Services (CDS), yang kaya secara semantik dan menawarkan model data bisnis yang telah ditetapkan dalam SAP S/4HANA.

  • Replikasi berbasis SLT: Metode ini secara langsung mereplikasi tabel database yang mendasarinya dari sistem SAP S/4HANA Anda, biasanya menggunakan SAP Landscape Transformation (SLT) sebagai teknologi replikasi. Tabel yang direplikasi kemudian dapat digunakan sebagai dasar data untuk Google Cloud Cortex Framework.

Perbedaan dan pertimbangan utama

Tabel berikut merangkum perbedaan utama antara kedua metode replikasi tersebut:

Fitur Replikasi berbasis CDS Replikasi berbasis SLT
Representasi data Menyediakan tampilan data berorientasi bisnis, yang sering kali menggabungkan data dari beberapa tabel menjadi struktur yang bermakna. Menyediakan akses langsung ke struktur tabel mentah. Jika Anda memerlukan kontrol terperinci atas data atau perlu mereplikasi tabel kustom, metode replikasi ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kemudahan penggunaan Jika Anda menggunakan tampilan CDS yang telah ditayangkan sebelumnya di SAP Datasphere, penyiapan replikasi menjadi lebih mudah. Mungkin memerlukan konfigurasi yang lebih teknis, terutama untuk penyiapan awal SLT dan penanganan dependensi tabel.
Fleksibilitas Kurang fleksibel jika Anda perlu mereplikasi tabel atau tabel kustom yang tidak terekspos melalui tampilan CDS standar. Menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk mereplikasi tabel apa pun, termasuk yang dikembangkan khusus.
Performa
  • Menyebabkan konsumsi CPU tambahan pada database production karena logika bisnis dan penghitungan delta. Metode ini mungkin memerlukan resource CPU tambahan untuk database SAP Anda.
  • Lebih sedikit data yang ditransfer karena kemungkinan pra-agregasi dalam logika tampilan CDS.
  • Mereplikasikan seluruh tabel sehingga traffic jaringan meningkat, sehingga metode ini membutuhkan banyak jaringan. Namun, metode ini memerlukan lebih sedikit konsumsi resource CPU database.
  • Lebih banyak data yang ditransfer saat tabel lengkap direplikasi tanpa pra-agregasi.
Kompatibilitas Google Cortex Framework Tidak kompatibel dengan akselerator teknis yang telah ditayangkan sebelumnya. Kompatibel sepenuhnya dengan akselerator teknis yang sudah tersedia.

Memilih metode replikasi

Metode replikasi terbaik untuk Anda bergantung pada beberapa faktor, termasuk kasus penggunaan yang dimaksudkan dan pertimbangan lainnya, seperti berikut:

  • Persyaratan bisnis: Jika Anda sangat memerlukan data bisnis standar dan menginginkan penyiapan cepat, replikasi berbasis CDS mungkin cocok. Jika Anda memerlukan data yang lebih khusus atau memiliki tabel yang sangat disesuaikan, pertimbangkan replikasi berbasis SLT.

  • Kompatibilitas Cortex Framework. Jika Anda ingin menggunakan Cortex Framework, gunakan replikasi berbasis SLT.

  • Keahlian teknis: Replikasi berbasis CDS lebih mudah digunakan bagi orang yang memiliki SAP Basis atau keahlian replikasi data.

  • Volume dan kompleksitas data: Untuk data multi-terabyte atau hubungan tabel yang kompleks, replikasi berbasis SLT mungkin lebih skalabel.

Langkah selanjutnya