Pilar pengoptimalan biaya dalam Framework Arsitektur Google Cloud menjelaskan prinsip dan rekomendasi untuk mengoptimalkan biaya workload Anda di Google Cloud.
Audiens yang dituju mencakup:
- CTO, CIO, CFO, dan eksekutif lainnya yang bertanggung jawab atas pengelolaan biaya strategis.
- Arsitek, developer, administrator, dan operator yang membuat keputusan yang memengaruhi biaya di semua tahap perjalanan cloud organisasi.
Model biaya untuk workload lokal dan cloud sangat berbeda. Biaya IT lokal mencakup belanja modal (CapEx) dan belanja operasional (OpEx). Aset hardware dan software lokal diakuisisi dan biaya akuisisi didepresiasi selama masa operasi aset. Di cloud, biaya untuk sebagian besar resource cloud diperlakukan sebagai OpEx, dengan biaya yang timbul saat resource cloud digunakan. Perbedaan mendasar ini menekankan pentingnya prinsip inti pengoptimalan biaya berikut.
Untuk prinsip dan rekomendasi pengoptimalan biaya yang khusus untuk workload AI dan ML, lihat Perspektif AI dan ML: Pengoptimalan biaya.
Rekomendasi dalam pilar pengoptimalan biaya Framework Arsitektur dikaitkan dengan prinsip inti berikut:
- Selaraskan pembelanjaan cloud dengan nilai bisnis: Pastikan resource cloud Anda memberikan nilai bisnis yang dapat diukur dengan menyelaraskan pembelanjaan IT dengan tujuan bisnis.
- Memupuk budaya kepedulian terhadap biaya: Pastikan orang-orang di seluruh organisasi Anda mempertimbangkan dampak biaya dari keputusan dan aktivitas mereka, serta pastikan mereka memiliki akses ke informasi biaya yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.
- Mengoptimalkan penggunaan resource: Hanya sediakan resource yang Anda butuhkan, dan hanya bayar resource yang Anda gunakan.
- Optimalkan secara berkelanjutan: Pantau penggunaan dan biaya resource cloud Anda secara berkelanjutan, dan lakukan penyesuaian secara proaktif sesuai kebutuhan untuk mengoptimalkan pembelanjaan Anda. Pendekatan ini melibatkan identifikasi dan penanganan potensi inefisiensi biaya sebelum menjadi masalah yang signifikan.
Prinsip-prinsip ini sangat selaras dengan prinsip inti FinOps cloud. FinOps relevan untuk organisasi apa pun, terlepas dari ukuran atau kematangannya di cloud. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dan mengikuti rekomendasi terkait, Anda dapat mengontrol dan mengoptimalkan biaya selama perjalanan di cloud.
Kontributor
Penulis: Nicolas Pintaux | Customer Engineer, Application Modernization Specialist
Kontributor lainnya:
- Anuradha Bajpai | Solutions Architect
- Daniel Lees | Cloud Security Architect
- Eric Lam | Kepala Google Cloud FinOps
- Fernando Rubbo | Cloud Solutions Architect
- Filipe Gracio, PhD | Customer Engineer
- Gary Harmson | Customer Engineer
- Jose Andrade | Enterprise Infrastructure Customer Engineer
- Kent Hua | Solutions Manager
- Kumar Dhanagopal | Developer Solusi Lintas Produk
- Marwan Al Shawi | Partner Customer Engineer
- Radhika Kanakam | Senior Program Manager, Cloud GTM
- Steve McGhee | Reliability Advocate
- Sergei Lilichenko | Solutions Architect
- Wade Holmes | Direktur Solusi Global
- Zach Seils | Networking Specialist