PropertyGuru: Menyediakan laporan dan analisis real-time bagi pelanggan dengan Google Cloud
Tentang kami PropertyGuru
Didirikan tahun 2007, PropertyGuru adalah perintis dan perusahaan properti berbasis teknologi di Asia Tenggara. Perusahaan ini sukses membantu memecahkan masalah konsumen yang sangat besar – menemukan rumah yang tepat melalui proses yang mudah dan transparan antara semua pihak yang terlibat. PropertyGuru sekarang adalah perusahaan properti berbasis teknologi terkemuka di lima pasar di seluruh wilayahnya, dan mempekerjakan lebih dari 1.200 "guru".
Beri tahu kami masalah Anda. Kami selalu siap membantu.
Hubungi kamiDengan Google Cloud, PropertyGuru dapat menghasilkan laporan real-time dan analisis jangka panjang sehingga memungkinkan perusahaan untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi pengguna yang mengunjungi situs mereka sebanyak rata-rata 24,5 juta kali per bulan. PropertyGuru sekarang sadar untuk lebih menyediakan transparansi dan membangun kepercayaan dengan mereka yang mana transaksi properti menjadi salah satu komitmen keuangan terpenting dalam hidup mereka.
Hasil Google Cloud
- Memungkinkan akses pada data dan pelaporan dengan efektif berdasarkan pemisahan wewenang
- Mencatat waktu respons yang cepat dari dua hingga tiga milidetik
- Menggabungkan pelaporan dan analisis ke dalam single source of truth, dan mengurangi waktu untuk menghasilkan dasbor dari 1 minggu hingga hampir seketika
Menganalisis data dari 24,5 juta kunjungan pengguna yang mengulas lebih dari 2,4 juta daftar properti di seluruh wilayah
Bagi grup bisnis PropertyGuru, transparansi dan kepercayaan adalah kunci sukses dalam industri properti. Didirikan tahun 2007, bisnis online properti ini memimpin lima pasar di Asia Tenggara dan 14 pasar di seluruh Asia. "Pasar digital kami beroperasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam, dan kami memiliki lebih dari 2,4 juta daftar properti dan rata-rata 24,5 juta kunjungan situs pengguna per bulan," kata Setu Chokshi, Direktur Data Science di PropertyGuru. "Kami memiliki sekitar 60% dari pasar properti online di seluruh Asia Tenggara dan bermitra dengan 45.000 agen.
"Visi kami adalah menjadi penasihat yang dipercaya semua orang yang sedang mencari properti," tambah Chokshi. "Untuk kebanyakan orang, membeli properti adalah salah satu investasi atau pembelian termahal yang pernah mereka buat. Membangun kepercayaan dalam konteks ini tidaklah mudah, namun itu adalah ‘bintang utara’ (visi dan misi) kami dan semua yang kami lakukan – termasuk membuat transaksi properti yang transparan dan memberikan konten dan informasi yang relevan – mengarah ke sana.
Properti online PropertyGuru mencakup propertyguru.com.sg, sebuah situs Singapura yang menawarkan database lengkap bagi pengguna yang sedang ingin menjual, membeli, atau menyewa properti; sebuah direktori yang menyediakan ulasan dan penilaian pengguna atas kondominium paling populer di negara ini; detail dan ulasan tentang kondominium yang baru diluncurkan, termasuk kondominium eksekutif, pengembangan Housing Development Board Build-To-Order, dan rumah-rumah baru di sekitar Singapura; dan daftar dari pasar luar negeri seperti United Kingdom dan Australia.
Perusahaan ini juga menawarkan portal properti komersil, CommercialGuru.com.sg, yang menyediakan berita, daftar, dan informasi untuk agen, pembeli, dan penyewa kantor, gerai retail, dan bangunan industri, serta agen dan penyewa kantor layanan.
Propertyguru.com.my menawarkan daftar properti di Malaysia, ulasan tentang daftar properti baru dan kondominium lama, forum yang memungkinkan pencari properti untuk bertanya kepada agen dan ahli properti, dan kalkulator pra-persetujuan untuk Kredit Pemilikan Rumah. Di Thailand, ddproperty.com menyediakan listing penjualan dan persewaan; opsi pencarian untuk proyek kondominium; ulasan tentang proyek properti, rumah, dan kondominium baru; dan pusat informasi untuk membeli, menjual, dan menyewa properti.
Di Indonesia, rumah.com menyediakan layanan tanya jawab properti, layanan daftar agen properti, paket iklan properti untuk pemilik properti, dan layanan berita properti; sedangkan rumahdijual.com menyediakan daftar properti keresidenan dan komersial. Penduduk Vietnam – dan semua yang mencari properti di Vietnam – dapat mengakses batdongsan.com.vn untuk daftar dan sumber daya properti di negara tersebut.
PropertyGuru melengkapi situs mereka dengan versi mobile yang mendukung pengguna saat mencari informasi dan daftar properti melalui smartphone, tablet, atau alat mobile lainnya.
Masalah kecepatan dan downtime situs
PropertyGuru memulai operasinya dengan on-premises data center, namun menemukan masalah downtime yang terputus-putus dan kecepatan tidak merata yang mengganggu pengalaman pengguna di situs mereka. "Teknisi kami menghabiskan banyak waktu untuk memperbaiki situs daripada menciptakan fitur-fitur baru dan menyediakan pengalaman pengguna yang lebih relevan dan personal," kata Chokshi.
Pada 2016, akhirnya perusahaan memutuskan untuk pindah dan memilih cloud service yang beroperasi di Singapura. Namun, seiring dengan perkembangan PropertyGuru, kriteria perekrutan manajer produk pun diperluas. Banyak rekrutan baru datang dari berbagai perusahaan teknologi dan internet. Mereka membawa perspektif yang berbeda dan pengetahuan yang mendalam bagi PropertyGuru, dan melengkapi keinginan manajemen untuk lebih memahami bisnis ini dan pelanggannya. Saat itu, PropertyGuru sudah menggunakan Google Analytics untuk melacak dan melaporkan lalu lintas ke situs dan mulai mempertimbangkan untuk menggunakan analisis gudang data BigQuery untuk menjalankan query pada kumpulan datanya.
"Kami sudah menggunakan produk berbasis cloud lainnya untuk menghasilkan banyak laporan tentang bisnis, pelanggan, dan klien kami termasuk pengembang properti," kata Chokshi. "Namun, produk kami membutuhkan pemeliharaan yang lebih luas, dan sebagai Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), kami tidak dapat mendedikasikan sumber daya tersendiri untuk tugas itu."
Arsitektur data perusahaan yang sekarang tidak memiliki single source of truth, hal ini berarti, banyak anggota tim yang hanya dapat mengakses data lama atau data yang tidak lengkap. Ditambah lagi, proses pembuatan dasbor untuk menggabungkan seluruh informasi yang relevan untuk kepentingan pelaporan dapat menghabiskan waktu setidaknya satu minggu.
"Karena BigQuery dibuat sebagai managed service yang sangat scalable, kami dapat lepas tangan dan tetap percaya diri dalam penyampaian laporan dengan tepat waktu, bahkan saat beban kerja sedang mencapai puncaknya."
—Setu Chokshi, Direktur Data Science, PropertyGuruPindah ke BigQuery
PropertyGuru memutuskan untuk berpindah ke BigQuery pada awal tahun 2018. Mereka mendapatkan dukungan ekstensif dari tim Google Cloud untuk memilih dan menerapkan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. "Anggota tim Google Cloud yang bekerja dengan kami mengenalkan kami pada layanan dalam tahap beta bahkan pengembangan tahap alfa, dan pengetahuan ini membentuk keputusan kunci infrastruktur kami," jelas Chokshi. "Mereka selalu membimbing kami dalam menerapkan pelaksanaan terbaik dalam infrastruktur dan data."
"Selain itu, dokumentasi cantik Google Cloud mempermudah kami memahami langkah-langkah yang harus kami ambil."
Berpindah ke BigQuery memungkinkan PropertyGuru untuk menyatukan laporannya ke dalam satu layanan berbasis cloud. Perusahaan dapat menyelesaikan implementasinya tanpa mengganggu distribusi data dan laporan ke tim yang sudah ada.
"Sekarang, karena BigQuery dibuat sebagai managed service i yang sangat scalable, kami dapat lepas tangan dan tetap percaya diri dalam penyampaian laporan dengan tepat waktu, bahkan saat beban kerja sedang mencapai puncaknya," kata Chokshi. Hampir seluruh laporan – yang meliputi tentang kinerja perusahaan, agen, dan properti – sekarang dibuat melalui BigQuery. Masing-masing tim dapat meminta data tabel pada analytics data warehouse , sehingga memungkinkan mereka untuk membuat laporan yang relevan dan mendapatkan informasi tanpa terus meminta bantuan dari tim teknologi atau data science PropertyGuru.
Membangun analisis dengan pelaporan real-time
PropertyGuru melihat peluang untuk menegmbangkan analisis datanya dengan pelaporan real-time. "Banyak produk kami yang mengharuskan kami untuk memberikan rekomendasi dan informasi real-time tentang properti," kata Chokshi. "Kami memilih untuk melengkap BigQuery dengan layanan pelaporan real-time yang didukung oleh layanan database Cloud Bigtable NoSQL untuk beban kerja analisis dan operasional yang besar."
"Cloud Bigtable mendukung pelaporan mendekati real-time dengan menggabungkan dan menduplikasi data yang dihasilkan melalui Google Analytics."
Arsitektur (data) PropertyGuru juga menggabungkan kluster Kubernetes untuk men-deploy, scale, serta mengelola aplikasinya, Pub/Sub untuk menyerap dan menyampaikan event, dan Compute Engine untuk menyediakan sumber daya komputasi melalui instance mesin virtual.
Saluran pelaporan yang real-time berarti, misalnya, agen yang menggunakan PropertyGuru untuk menjual atau menyewakan properti – atau untuk melihat berapa pelanggan yang melihat sebuah listing – dapat membuat keputusan tepat dengan cepat. "Transparansi ini memungkinkan agen untuk membuat keputusan yang baik tentang membeli produk iklan kami," jelas Chokshi.
Cloud Bigtable juga mendukung rekomendasi mesin PropertyGuru yang menggunakan isyarat perilaku untuk menentukan tipe properti yang mungkin dicari seorang pengguna, atau konten yang mereka minati. Semua rekomendasi berasal dari klik ketiga dan seterusnya pengguna di situs web atau aplikasi PropertyGuru.
"Kami memiliki rencana perkembangan bisnis yang ambisius, dan BigQuery akan dapat memenuhi kehendak dan permintaan pertumbuhan kami yang terus berkembang."
—Setu Chokshi, Direktur Data Science, PropertyGuruMeningkatkan waktu respons
PropertyGuru sekarang mencapai waktu respons dua hingga tiga milidetik dan masih ingin untuk meningkatkannya lebih jauh lagi karena hal ini turut mendukung pertumbuhan perusahaan. "Kami memiliki rencana perkembangan bisnis yang ambisius, dan BigQuery akan dapat memenuhi kehendak dan permintaan pertumbuhan kami yang terus berkembang," kata Chokshi. "Sekarang, perusahaan kami, termasuk tim penjualan dan pemasaran, secara kolektif mengajukan permintaan sekitar 50 TB hingga 100 TB data di BigQuery setiap harinya."
Single source of truth
Dengan BigQuery, PropertyGuru sekarang memiliki single source of truth di seluruh bisnis dan dapat menghasilkan dasbor dan laporan sesuai permintaan, memastikan setiap manajer dan anggota tim memiliki informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan dengan cepat dan akurat. Selain itu, Google Cloud juga memungkinkan PropertyGuru untuk memastikan setiap individu hanya melihat data yang relevan dengan wewenang mereka dalam perusahaan – sehingga meminimalkan risiko pelanggaran atau insiden keamanan data dan informasi.
BigQuery juga mendukung model machine learning yang membantu PropertyGuru untuk menyediakan layanan yang relevan bagi konsumen. "Kami memeriksa kualitas dari model machine learning yang ada, yang kami gunakan untuk mesin rekomendasi kami dengan BigQuery, dan kami menjajaki potensi Cloud AutoML untuk mengembangkan layanan yang lebih efektif dan intuitif bagi pengguna kami," kata Chokshi.
Google Cloud sekarang membantu PropertyGuru dalam membangun kepercayaan dengan jutaan pengguna dalam setiap bulannya dengan produk yang lebih personal dan transparan – yang dikembangkan oleh anggota tim yang memanfaatkan waktunya untuk menciptakan dan memberi nilai pada perusahaan, daripada mengelola layanan cloud.
"Kami memeriksa kualitas dari model machine learning yang ada, yang kami gunakan untuk mesin rekomendasi kami dengan BigQuery, dan kami menjajaki potensi Cloud AutoML untuk mengembangkan layanan yang lebih efektif dan intuitif bagi pengguna kami."
—Setu Chokshi, Direktur Data Science, PropertyGuruBeri tahu kami masalah Anda. Kami selalu siap membantu.
Hubungi kamiTentang kami PropertyGuru
Didirikan tahun 2007, PropertyGuru adalah perintis dan perusahaan properti berbasis teknologi di Asia Tenggara. Perusahaan ini sukses membantu memecahkan masalah konsumen yang sangat besar – menemukan rumah yang tepat melalui proses yang mudah dan transparan antara semua pihak yang terlibat. PropertyGuru sekarang adalah perusahaan properti berbasis teknologi terkemuka di lima pasar di seluruh wilayahnya, dan mempekerjakan lebih dari 1.200 "guru".