Qlue: Meningkatkan informasi aktivitas di kota-kota di Indonesia
Tentang kami Qlue Performa Indonesia
PT. Qlue Performa Indonesia (Qlue) menyediakan teknologi Smart City ke kota-kota di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
Beri tahu kami masalah Anda. Kami selalu siap membantu.
Hubungi kamiDengan Google Cloud, Qlue menyediakan beragam aplikasi Smart City yang meningkatkan taraf hidup penduduk di kota-kota di Indonesia.
Hasil Google Cloud
- Memungkinkan pemerintah merespons insiden dalam hitungan menit hingga jam, meningkatkan taraf hidup penduduk salah satu negara paling beragam dunia
- Mengokohkan platform yang dapat berekspansi ke kota-kota di Indonesia
- Menciptakan teknologi ramping sembari tetap tumbuh cepat
500k unduhan, 90k pengguna, 4k laporan setiap hari
Sebagai salah satu kota besar, paling beragam, dan selalu semarak, Jakarta memiliki beragam tantangan untuk bisa menjadi sebuah tempat yang aman dan tentram bagi 10 juta penduduknya. Pada tahun 2014, pemerintah meluncurkan sebuah program Smart City yang menggunakan seperangkat teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ibukota. Didirikan untuk menyediakan aplikasi dan layanan penggerak program Smart City di Indonesia, PT Qlue Performa Indonesia (Qlue) kini bertujuan untuk memasang teknologi Smart City di kota-kota di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
Salah satu fitur aplikasi Qlue adalah city dashboard yang memungkinkan pemerintah dan penyedia layanan untuk memantau dan menyelesaikan masalah, seperti banjir, tindak kriminal, pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, dan lainnya. Aplikasi tambahan lainnya antara lain, aplikasi interaksi masyarakat yang tersedia di Google Play dan App Store yang memungkinan warga untuk melaporkan insiden, dua aplikasi enterprise yang berisi alat kolaborasi kerja dengan fitur informasi geotagging, dan alat manajemen laporan penagihan sewa bagi para pengembang properti.
Menurut COO Qlue, Surya Darmadi, Qlue mengukur kesuksesan berdasarkan keberhasilan mereka dalam mengubah wajah kota-kota di Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien. "Kami memperkenalkan Qlue ke kota-kota besar, badan pemerintahan terkait, dan pengembang properti," katanya.
Sebagai penyedia layanan aplikasi web dan mobile, Qlue bergantung pada strategi teknologi mereka untuk mendorong kesuksesan bisnisnya. Proyek teknologi utama mereka mendukung pengumpulan, pemrosesan, dan visualisasi data yang diambil dari alat-alat dan sensor untuk membuat kota-kota menjadi lebih efektif dan efisien.
Qlue membutuhkan sebuah platform untuk membantu menjalankan fungsi-fungsi ini dan dengan skala yang dapat mendukung peningkatan beban dari layanan web dan sistem database ketika berekspansi ke lebih banyak kota-kota domestik maupun internasional. Kebutuhan untuk meningkatkan skala teknologi tanpa berinvestasi hingga $200.000 di muka mencoret pilihan pembelian server, penyimpanan, jaringan, dan sistem terkait. Menggunakan cloud adalah satu-satunya pilihan.
"Jika kami menggunakan Infrastructure-as-a-service yang konvensional, kami pasti memerlukan tim khusus untuk mengelola sistem operasi, libraries, layanan, dan load balancing. Dengan Google Cloud, kami dapat fokus mengembangkan aplikasi dan bisnis kami."
—Surya Darmadi, Chief Operating Officer, QlueQlue lantas mengevaluasi sejumlah layanan sebelum memutuskan menjalankan aplikasinya di Google Cloud. Mereka menilai Google Cloud mampu membebaskan anggota tim dari pekerjaan-pekerjaan administratif yang cukup memakan waktu dan tenaga. "Jika kami menggunakan Infrastructure-as-a-service yang konvensional, kami pasti memerlukan tim khusus untuk mengelola sistem operasi, libraries, layanan, dan load balancing," kata Darmadi. "Dengan Google Cloud, kami dapat fokus mengembangkan aplikasi dan bisnis kami."
Lebih lanjut lagi, tim teknisi di Qlue mempelajari dan mengkaji tutorial untuk lebih percaya diri dalam menggunakan Google Cloud. "Teknisi ahli kami telah memahami bagaimana menjalankan scripts dalam membuat aktivitas yang menyangkut Google Cloud lebih baik dari layanan cloud lainnya," kata Darmadi. "Tak hanya itu, mereka juga telah mengalami dan mendapatkan masukan-masukan tentang bagaimana membuat sistem yang skalabel di Google Compute Engine dan Google Kubernetes Engine."
Pada bulan Desember 2014, Qlue merilis aplikasi civic engagement bernama Qlue 1.0 ke publik. Dengan fokus untuk menangani keluhan dengan lebih sedikit interaksi di antara penggunanya, aplikasi ini berjalan di Google Cloud. Arsitektur teknologi Google Cloud milik Qlue saat ini terdiri dari Google App Engine untuk menciptakan platform yang bekerja dengan baik dalam membangun aplikasi web dan telepon seluler; Google Compute Engine untuk menghadirkan mesin virtual dengan penyimpanan dan environment yang skalabel dan load-balanced; serta Google Cloud SQL untuk mengelola database MySQL.
Dengan stabilnya arsitektur teknologi dan kemampuannya untuk memenuhi kriteria bisnis, seperti skalabilitas, tingkat uptime yang tinggi, dan kemampuan untuk mencadangkan serta memulihkan data, Qlue sedang berencana melakukan upgrade ke Google Kubernetes Engine untuk lebih dapat mengotomatisasi penskalaan teknologi mereka. "Kami senang dengan kemampuan Google Kubernetes Engine dalam melakukan penskalaan otomatis sebagai bagian dari fungsi cluster management serta orchestration dalam menjalankan container Docker kami," kata Darmadi. "Setelah kami dapat menjadi lebih ahli dalam menjalankan produk Kubernetes yang memberi kekuatan pada Google Kubernetes Engine, kami berharap GKE bisa menjadi landasan arsitektur Google Cloud kami."
Penggunaan Google Cloud kini tersebar di berbagai bisnis Qlue, dengan beberapa tim dan individu yang bertanggung jawab untuk aktivitas bisnis dengan mengandalkan Google Cloud. Di antaranya adalah tim penguji kualitas yang mengontrol dan menguji layanan API, dan juga aplikasi web maupun aplikasi mobile; tim back-end yang membangun, mengelola, dan meluncurkan layanan API; satu tim front-end yang membangun dan mengelola aplikasi web dan mobile Qlue; dan satu administrator yang mengelola database Qlue.
"Standardisasi menggunakan Google Cloud telah sesuai dengan harapan kami untuk menjaga tim IT tetap ramping dan fokus dalam meluncurkan aplikasi. Selain itu, kami dapat menyediakan update dan fitur terbaru lebih cepat dengan waktu downtime yang minimal."
—Surya Darmadi, Chief Operating Officer, QlueTim ramping pembuat aplikasi
"Standardisasi menggunakan Google Cloud telah sesuai dengan harapan kami untuk menjaga tim IT tetap ramping dan fokus dalam meluncurkan aplikasi," kata Darmadi. "Selain itu, kami dapat menyediakan update dan fitur terbaru lebih cepat dengan waktu downtime yang minimal."
Qlue saat ini menggunakan sebuah API untuk komunikasi data dengan aplikasi Android, iOS, dan web mereka, dengan latensi kurang dari 1.000 milisekon. Ini membantu memastikan aplikasi seluler mereka bisa merespon dengan cepat ketika mengakses data dari server.
Selain itu, penggunaan Google App Engine telah memungkinkanQlue untuk mengasah keahliannya dalam konfigurasi penskalaan sistem dan arsitektur dalam Google Cloud. "Ini memungkinkan kami untuk fokus pada pengembangan dan pengoptimalisasian aplikasi," kata Darmadi. Qlue telah diunduh sebanyak 500.000 kali dan memiliki 90.000 pengguna aktif yang mengirimkan rata-rata 4.000 laporan per hari.
Sekarang, Qlue memfokuskan operasinya di Jakarta, Manado, Kota Bima, dan Probolinggo. Qlue juga bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk Polda Metro Jaya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Platform andalan bagi suara masyarakat
"Qlue telah menjadi platform andalan bagi warga untuk menyuarakan aspirasi mereka," kata Darmadi. "Pemerintah kota dapat menanggapi keluhan dalam hitungan jam, bahkan beberapa menit, dalam kasus seperti kemacetan lalu lintas dan laporan terkait sampah."
Dengan menggunakan teknologi pemetaan Qlue, pada tahun 2016, Jakarta dapat mengurangi jumlah daerah banjir selama musim hujan dari 2.000 menjadi 88. Qlue juga membantu mengurangi masalah sanitasi sebesar 18% dan memangkas biaya operasional layanan Jakarta sebesar 35%. Sekarang, kepuasan warga dengan kinerja pejabat Jakarta meningkat sebanyak 27% dari sebelum teknologi itu dikerahkan.
Qlue telah menganggap Google Cloud sebagai satu kesatuan dari budaya perusahaannya. "Sebagai perusahaan TI yang membangun dan menyediakan berbagai aplikasi seluler dan web, layanan cloud adalah bagian yang sangat penting dari solusi kami," kata Darmadi.
Beri tahu kami masalah Anda. Kami selalu siap membantu.
Hubungi kamiTentang kami Qlue Performa Indonesia
PT. Qlue Performa Indonesia (Qlue) menyediakan teknologi Smart City ke kota-kota di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.