Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Mengelola PMU di VM

Dokumen ini menjelaskan cara mengubah jenis unit pemantauan performa (PMU) yang diaktifkan di instance virtual machine (VM), atau menonaktifkannya. Untuk mempelajari PMU lebih lanjut, lihat Ringkasan PMU.

Setelah mengaktifkan PMU di VM dan menjalankan software pemantauan performa di VM, Anda dapat melakukan hal berikut:

Ubah jenis PMU yang diaktifkan di VM. Perubahan ini berguna saat Anda ingin melacak berbagai jenis peristiwa CPU tingkat rendah.
Nonaktifkan PMU di VM. Tindakan ini berguna jika Anda tidak perlu lagi mengakses penghitung performa di PMU.

Sebelum memulai

Jika Anda belum melakukannya, siapkan autentikasi. Autentikasi memverifikasi identitas Anda untuk mengakses Google Cloud layanan dan API. Untuk menjalankan kode atau sampel dari lingkungan pengembangan lokal, Anda dapat melakukan autentikasi ke Compute Engine dengan memilih salah satu opsi berikut:
Select the tab for how you plan to use the samples on this page:
gcloud
1. Menginstal Google Cloud CLI. Setelah penginstalan, lakukan inisialisasi Google Cloud CLI dengan menjalankan perintah berikut:
  gcloud init
  Jika Anda menggunakan penyedia identitas (IdP) eksternal, Anda harus login ke gcloud CLI dengan identitas gabungan Anda terlebih dahulu.
  
  Catatan: Jika Anda telah menginstal gcloud CLI sebelumnya, pastikan Anda memiliki versi terbaru dengan menjalankan gcloud components update.
2. Set a default region and zone.
REST

Untuk menggunakan contoh REST API di halaman ini dalam lingkungan pengembangan lokal, Anda menggunakan kredensial yang Anda berikan ke gcloud CLI.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Melakukan autentikasi untuk menggunakan REST dalam dokumentasi autentikasi Google Cloud .

Peran yang diperlukan

Untuk mendapatkan izin yang diperlukan untuk mengubah jenis PMU yang diaktifkan di VM atau menonaktifkannya, minta administrator untuk memberi Anda peran IAM Compute Instance Admin (v1) (roles/compute.instanceAdmin.v1) di project Anda. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara memberikan peran, lihat Mengelola akses ke project, folder, dan organisasi.

Peran bawaan ini berisi izin yang diperlukan untuk mengubah jenis PMU yang diaktifkan di VM atau menonaktifkannya. Untuk melihat izin yang benar-benar diperlukan, luaskan bagian Izin yang diperlukan:

Izin yang diperlukan

Izin berikut diperlukan untuk mengubah jenis PMU yang diaktifkan di VM atau menonaktifkannya:

Untuk mengupdate VM: compute.instances.update di VM

Anda mungkin juga bisa mendapatkan izin ini dengan peran khusus atau peran bawaan lainnya.

Mengubah jenis PMU di VM

Sebelum mengubah jenis PMU yang diaktifkan di VM C4A atau C4 yang ada, lihat detail VM menggunakan Google Cloud CLI atau REST API. Di output dari perintah atau permintaan API, verifikasi hal berikut:

Untuk memverifikasi jenis PMU yang diaktifkan di VM, periksa nilai kolom performanceMonitoringUnit. Jika kolom tidak ada, PMU akan dinonaktifkan.
Jika Anda ingin mengaktifkan jenis PMU yang Ditingkatkan, pastikan VM menggunakan jenis mesin C4 dengan 96 atau 192 vCPU dengan memeriksa nilai kolom machineType. Jika tidak, ubah jenis mesin VM.

Anda tidak perlu menghentikan VM untuk mengubah jenis PMU yang diaktifkan di dalamnya. Namun, agar perubahan diterapkan, Anda harus memulai ulang VM seperti yang dijelaskan di bagian ini.

Untuk mengubah jenis PMU yang diaktifkan di VM yang ada, pilih salah satu opsi berikut:

gcloud

Buat file YAML kosong.
Untuk mengekspor properti VM ke dalam file YAML yang baru saja Anda buat, gunakan perintah gcloud compute instances export:
```
gcloud compute instances export VM_NAME \
    --destination=YAML_FILE \
    --zone=ZONE
```
Ganti kode berikut:
- VM_NAME: nama VM.
- YAML_FILE: jalur ke file YAML yang Anda buat di langkah sebelumnya.
- ZONE: zona tempat VM berada.
Dalam file konfigurasi YAML, temukan kolom performanceMonitoringUnit dan ubah nilainya untuk menentukan jenis PMU yang berbeda:
```
advancedMachineFeatures:
  performanceMonitoringUnit: PMU_TYPE
```
Ganti PMU_TYPE dengan salah satu nilai berikut:
- Jenis PMU arsitektur: ARCHITECTURAL
- Jenis PMU standar: STANDARD
- Jenis PMU yang ditingkatkan: ENHANCED
Tips: Untuk menghindari error seperti "ERROR: (gcloud.compute.instances.update-from-file) Cannot parse YAML: [Expected type for field value, found True (type )]", tambahkan tanda kutip (' ') di sekitar nilai label yes atau no dalam file konfigurasi instance yang diekspor. Hal ini menunjukkan bahwa nilainya adalah string, bukan nilai Boolean.
Untuk memperbarui VM dan memulainya ulang, gunakan perintah gcloud compute instances update-from-file dengan flag --most-disruptive-allowed-action yang ditetapkan ke RESTART:
```
gcloud compute instances update-from-file VM_NAME \
    --most-disruptive-allowed-action=RESTART \
    --source=YAML_FILE \
    --zone=ZONE
```
Ganti kode berikut:
- VM_NAME: nama VM.
- YAML_FILE: jalur ke file YAML dengan data konfigurasi yang Anda ubah di langkah sebelumnya.
- ZONE: zona tempat VM berada.

REST

Buat file JSON kosong.
Untuk melihat properti VM yang ada, buat permintaan GET ke metode instances.get:
```
GET https://compute.googleapis.com/compute/v1/projects/PROJECT_ID/zones/ZONE/instances/VM_NAME
```
Ganti kode berikut:
- PROJECT_ID: ID project tempat VM berada.
- ZONE: zona tempat VM berada.
- VM_NAME: nama VM yang ada.
Di file JSON kosong yang Anda buat di langkah sebelumnya, lakukan hal berikut:
1. Masukkan properti VM dari output permintaan GET.
2. Temukan kolom performanceMonitoringUnit, lalu ubah nilainya untuk menentukan jenis PMU yang berbeda:
```
"advancedMachineFeatures": {
  "performanceMonitoringUnit": "PMU_TYPE"
}
```
  Ganti PMU_TYPE dengan salah satu nilai berikut:
  - Jenis PMU arsitektur: ARCHITECTURAL
  - Jenis PMU standar: STANDARD
  - Jenis PMU yang ditingkatkan: ENHANCED
Untuk memperbarui VM dan memulainya ulang, buat permintaan PUT ke metode instances.update. Dalam permintaan, lakukan hal berikut:
- Di URL permintaan, sertakan parameter kueri mostDisruptiveAllowedAction yang ditetapkan ke RESTART.
- Untuk isi permintaan, gunakan properti VM dari file JSON yang Anda buat dan perbarui di langkah sebelumnya.
Permintaannya mirip dengan berikut ini:
```
PUT https://compute.googleapis.com/compute/v1/projects/PROJECT_ID/zones/ZONE/instances/VM_NAME?mostDisruptiveAllowedAction=RESTART

{
  "advancedMachineFeatures": {
    "performanceMonitoringUnit": "PMU_TYPE"
  },
  ...
}
```

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang memperbarui properti VM, lihat artikel Memperbarui properti VM.

Menonaktifkan PMU di VM

Anda tidak perlu menghentikan VM untuk menonaktifkan PMU. Namun, agar perubahan berlaku, Anda harus memulai ulang VM seperti yang dijelaskan di bagian ini.

Untuk menonaktifkan PMU di VM yang ada, pilih salah satu opsi berikut:

gcloud

Buat file YAML kosong.
Untuk mengekspor properti VM ke dalam file YAML yang baru saja Anda buat, gunakan perintah gcloud compute instances export:
```
gcloud compute instances export VM_NAME \
    --destination=YAML_FILE \
    --zone=ZONE
```
Ganti kode berikut:
- VM_NAME: nama VM.
- YAML_FILE: jalur ke file YAML yang Anda buat di langkah sebelumnya.
- ZONE: zona tempat VM berada.
Dalam file konfigurasi YAML, temukan kolom performanceMonitoringUnit dan tetapkan nilainya ke NONE:
```
advancedMachineFeatures:
  performanceMonitoringUnit: NONE
```
Tips: Untuk menghindari error seperti "ERROR: (gcloud.compute.instances.update-from-file) Cannot parse YAML: [Expected type for field value, found True (type )]", tambahkan tanda kutip (' ') di sekitar nilai label yes atau no dalam file konfigurasi instance yang diekspor. Hal ini menunjukkan bahwa nilainya adalah string, bukan nilai Boolean.
Untuk memperbarui VM dan memulainya ulang, gunakan perintah gcloud compute instances update-from-file dengan flag --most-disruptive-allowed-action yang ditetapkan ke RESTART:
```
gcloud compute instances update-from-file VM_NAME \
    --most-disruptive-allowed-action=RESTART \
    --source=YAML_FILE \
    --zone=ZONE
```
Ganti kode berikut:
- VM_NAME: nama VM.
- YAML_FILE: jalur ke file YAML dengan data konfigurasi yang Anda ubah di langkah sebelumnya.
- ZONE: zona tempat VM berada.

REST

Buat file JSON kosong.
Untuk melihat properti VM yang ada, buat permintaan GET ke metode instances.get:
```
GET https://compute.googleapis.com/compute/v1/projects/PROJECT_ID/zones/ZONE/instances/VM_NAME
```
Ganti kode berikut:
- PROJECT_ID: ID project tempat VM berada.
- ZONE: zona tempat VM berada.
- VM_NAME: nama VM yang ada.
Di file JSON kosong yang Anda buat di langkah sebelumnya, lakukan hal berikut:
1. Masukkan properti VM dari output permintaan GET.
2. Temukan kolom performanceMonitoringUnit, lalu ubah nilainya menjadi NONE:
```
"advancedMachineFeatures": {
  "performanceMonitoringUnit": "NONE"
}
```
Untuk memperbarui VM dan memulainya ulang, buat permintaan PUT ke metode instances.update. Dalam permintaan, lakukan hal berikut:
- Di URL permintaan, sertakan parameter kueri mostDisruptiveAllowedAction yang ditetapkan ke RESTART.
- Untuk isi permintaan, gunakan properti VM dari file JSON yang Anda buat dan perbarui di langkah sebelumnya.
Permintaannya mirip dengan berikut ini:
```
PUT https://compute.googleapis.com/compute/v1/projects/PROJECT_ID/zones/ZONE/instances/VM_NAME?mostDisruptiveAllowedAction=RESTART

{
  "advancedMachineFeatures": {
    "performanceMonitoringUnit": "NONE"
  },
  ...
}
```

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang memperbarui properti VM, lihat artikel Memperbarui properti VM.

Langkah berikutnya

Menetapkan jumlah thread per inti