Workstation virtual adalah workstation berbasis cloud yang dapat diakses pengguna dari mana saja dengan menggunakan koneksi internet. Konsep komputasi jarak jauh dimulai sejak tahun 1960-an dengan apa yang disebut terminal bodoh. Namun, workstation virtual yang dibuat menggunakan infrastruktur cloud modern merupakan alternatif yang andal dan ekonomis dibandingkan workstation mahal di meja kerja pengguna.
Tanpa biaya modal, dengan workstation virtual. Anda dapat menyesuaikan ukuran dan kecanggihan workstation virtual dengan spesifikasi yang tepat yang diperlukan untuk tugas tertentu. Anda hanya perlu membayar resource yang digunakan, saat resource tersebut digunakan, dengan penagihan per detik.
Anda tidak perlu membayar listrik untuk menyalakan workstation atau untuk HVAC agar tetap dingin. Anda juga tidak perlu membayar staf profesional IT untuk membangun workstation fisik, mengupgrade motherboard, menambah RAM, atau menukar disk; semuanya dikelola oleh Google Cloud.
Pilih workstation virtual
Saat membuat workstation virtual, Anda dapat memilih dari konfigurasi resource seperti jumlah dan jenis CPU, jumlah RAM, jenis dan ukuran disk, serta apakah akan memasang GPU atau tidak. Anda juga dapat memilih sistem operasi, seperti Windows atau Linux.
Workload yang diinginkan dapat membantu Anda menentukan cara membangun workstation virtual. Tabel berikut mencantumkan opsi untuk membuat workstation virtual.
Tugas | Tutorial | Kasus penggunaan |
---|---|---|
Membuat workstation virtual |
CentOS 7
Windows Server 2016 |
Workload yang tidak memerlukan grafis, atau memiliki persyaratan grafis yang rendah. Workstation ini berguna untuk memigrasikan aplikasi bisnis lama ke cloud. Tutorial untuk opsi ini menggunakan Teradici Cloud Access Software untuk streaming desktop ke klien untuk dilihat. |
Membuat workstation virtual dengan akselerasi GPU |
CentOS 7
Windows Server 2022 |
Beban kerja yang mencakup aplikasi intensif grafis yang memerlukan
akselerasi hardware, akurasi warna yang tinggi, dan dukungan untuk periferal
eksternal. Tutorial untuk opsi ini menggunakan Teradici Cloud Access Software untuk streaming desktop ke klien untuk dilihat. Workstation ini digunakan dalam industri seperti media dan hiburan, arsitektur, sains, serta manufaktur. |
Menyiapkan Chrome Desktop Jarak Jauh |
Debian
Windows Server 2019 |
Workload bagi pengguna yang hanya memerlukan cara berbiaya rendah untuk mengakses cloud workstation dari browser Chrome, atau workload dengan batasan bandwidth atau keamanan mencegah penginstalan software pihak ketiga. |
Membuat workstation virtual menggunakan Google Cloud Marketplace
Jika tidak ingin mem-build workstation virtual sendiri menggunakan salah satu tutorial yang tercantum sebelumnya, Anda dapat menggunakan solusi workstation virtual yang telah dikonfigurasi di Cloud Marketplace. Solusi ini menawarkan cara cepat untuk membuat workstation virtual yang memiliki fitur seperti driver grafis dan software desktop jarak jauh yang sudah terinstal.
Solusi | Deployment yang tersedia | Detail |
---|---|---|
Workstation Virtual NVIDIA RTX |
Ubuntu 22.04 Windows Server 2022 |
Mencakup software driver NVIDIA RTX Virtual Workstation untuk GPU dengan kemampuan visualisasi. |
NVIDIA Gaming PC |
Ubuntu 22.04 Windows Server 2022 |
Termasuk software driver NVIDIA Gaming. |
Perangkat lunak grafis HP Anyware (sebelumnya Teradici CAS) |
CentOS 7 Windows Server 2019 |
Mencakup software driver NVIDIA RTX Virtual Workstation dan software grafis HP Anyware Teradici. |