Sebelum meluncurkan aplikasi, sebaiknya pemanasan database menggunakan pemuatan data pengujian untuk memanfaatkan fitur paralelisasi Spanner.
Spanner adalah database terdistribusi, yang berarti bahwa seiring dengan pertumbuhan database, Spanner membagi ruang kunci data Anda menjadi bagian-bagian yang disebut splits. Setiap pemisahan adalah rentang baris yang berisi subset dari tabel Anda. Saat membagi data berdasarkan beban dan ukuran, Spanner secara dinamis memindahkan setiap bagian secara independen dan menetapkan pembagian ke resource server yang berbeda untuk menyeimbangkan beban keseluruhan pada database.
Saat Anda pertama kali memasukkan data ke dalam {i>database<i} kosong, Spanner akan menulis data itu ke satu bagian. Database masih dalam status "cold". Saat Anda menyisipkan lebih banyak data, Spanner mulai membagi data tersebut untuk menyeimbangkan kembali beban ke berbagai resource server lain yang tersedia. Sekarang Spanner berada dalam status "warm" dengan pemisahan di seluruh resource server yang tersedia untuk memaksimalkan paralelisme dan meningkatkan performa.
Sebagai praktik terbaik, sebaiknya Anda meluncurkan aplikasi saat Spanner dalam status warm dengan pemisahan yang telah dibuat dan diseimbangkan di seluruh resource server. Untuk menyiapkan database dan menyiapkan pemuatan data uji Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan kunci utama yang Anda hasilkan untuk pemuatan data pengujian berada di ruang kunci yang sama dan memiliki properti distribusi yang sama seperti kunci yang digunakan untuk traffic produksi.
- Jalankan uji beban tidak lebih dari dua hari sebelum peluncuran. Jalankan uji beban setidaknya selama satu jam dengan beban puncak yang diharapkan. Pengujian beban menyebabkan Spanner membuat lebih banyak pemisahan karena pemisahan berbasis beban.
- Setelah uji beban selesai, Anda dapat menghapus baris yang dihasilkan oleh uji beban dari tabel Anda, tetapi tidak dapat menghapus tabel itu sendiri. Tindakan ini akan membuat pemisahan tetap tersedia untuk periode peluncuran Anda.