Penyimpanan objek, juga dikenal sebagai penyimpanan berbasis objek, adalah arsitektur penyimpanan data komputer yang dirancang untuk menangani data yang tidak terstruktur dalam jumlah besar. Tidak seperti arsitektur lainnya, arsitektur ini mengelompokkan data sebagai unit berbeda, yang dipaketkan dengan metadata dan ID unik yang dapat digunakan untuk menemukan dan mengakses setiap unit data.
Unit—atau objek ini—dapat disimpan secara lokal, namun biasanya disimpan di dalam cloud, sehingga mudah diakses dari mana saja. Karena kemampuan penyebaran skala penyimpanan objek, hanya terdapat sedikit batasan untuk skalabilitasnya, dan lebih murah untuk menyimpan volume data yang besar daripada opsi lainnya, seperti block storage.
Sebagian besar data saat ini tidak terstruktur: email, file media dan audio, halaman web, data sensor, dan jenis konten digital lainnya yang tidak cocok dengan database tradisional. Akibatnya, menemukan cara yang efisien dan terjangkau untuk menyimpan dan mengelolanya menjadi sebuah masalah. Saat ini, penyimpanan objek telah menjadi metode yang direkomendasikan untuk menyimpan konten statis, arch data, dan cadangan.
Pelajari lebih lanjut tentang cara Cloud Storage menghilangkan kompleksitas, skalabilitas, dan hambatan biaya yang mengganggu sistem file hierarkis tradisional.
Siap untuk memulai? Pelanggan baru mendapatkan kredit gratis senilai $300 untuk dibelanjakan di Google Cloud.
Penyimpanan objek adalah arsitektur penyimpanan data untuk menyimpan data tidak terstruktur, yang membagi data menjadi unit—objek—dan menyimpannya dalam lingkungan data yang secara struktural adalah datar. Setiap objek menyertakan data, metadata, dan ID unik yang dapat digunakan oleh aplikasi untuk memudahkan akses dan pengambilan.
Dengan penyimpanan objek, blok data file disimpan bersama sebagai bentuk objek, bersamaan juga dengan metadata yang relevan dan ID kustom, serta ditempatkan di lingkungan data datar yang dikenal sebagai penyimpanan gabungan.
Saat Anda ingin mengakses data, sistem penyimpanan objek akan menggunakan ID unik dan metadata tersebut untuk menemukan objek yang Anda butuhkan, seperti gambar atau file audio. Anda juga dapat menyesuaikan metadata, sehingga Anda dapat menambahkan lebih banyak konteks yang berguna untuk tujuan lain, seperti pengambilan untuk analitik data.
Anda dapat menemukan dan mengakses objek menggunakan RESTful API, HTTP, dan HTTPS untuk melakukan kueri metadata objek. Karena objek disimpan di penyimpanan gabungan global, Anda dapat menemukan data yang tepat dengan cepat dan mudah. Selain itu, lingkungan datar memungkinkan Anda untuk melakukan penskalaan dengan cepat, bahkan untuk pemuatan petabyte atau exabyte. Penyimpanan gabungan dapat tersebar di beberapa perangkat penyimpanan objek dan lokasi geografis, sehingga memungkinkan penskalaan tanpa batas. Anda cukup menambahkan lebih banyak perangkat penyimpanan ke kumpulan data seiring bertambahnya data Anda.
Manfaat penyimpanan objek, seperti elastisitas dan skalabilitasnya, menjadikannya sangat cocok untuk mengelola data tidak terstruktur di infrastruktur cloud. Jadi, apa itu penyimpanan objek di dalam cloud? Seperti namanya—penyimpanan berbasis objek sebagai layanan cloud on-demand. Nyatanya, penyimpanan objek cloud adalah format penyimpanan utama bagi sebagian besar penyedia layanan cloud utama.
Seiring waktu, kebutuhan penyimpanan data di dunia telah berkembang bersamaan dengan pengenalan akan internet, dan bertambahnya daftar sumber serta jenis data. Penyimpanan file tradisional dan block storage tidak cocok untuk menangani begitu banyaknya data yang dihasilkan, terutama data tidak terstruktur yang tidak dibuat untuk dimasukkan ke dalam metode penyimpanan data terstruktur.
Jadi, bagaimana penyimpanan objek dapat dibandingkan dengan penyimpanan file dan block storage?
Penyimpanan file menyimpan dan mengatur data ke dalam folder, persis dengan file fisik yang mungkin Anda simpan dalam sistem pengarsipan kertas di kantor. Jika Anda memerlukan informasi dari sebuah file, Anda perlu mengetahui ruangan, lemari, panel samping, dan folder yang berisi dokumen tersebut. Struktur penyimpanan hierarkis yang sama digunakan untuk penyimpanan file, di mana file tersebut diberi nama, diberi tag metadata, dan kemudian ditempatkan di dalam folder.
Untuk menemukan sebuah data, Anda perlu mengetahui jalur yang benar untuk menemukannya. Seiring waktu, penelusuran dan pengambilan file data dapat menghabiskan waktu dengan bertambahnya jumlah file. Meskipun skalabilitas lebih terbatas, ini adalah cara sederhana untuk menyimpan sejumlah kecil data dan membuatnya dapat diakses oleh beberapa pengguna sekaligus.
Block storage meningkatkan performa penyimpanan file, memecah file menjadi blok terpisah, dan menyimpannya secara terpisah. Sistem block-storage akan menetapkan ID unik untuk setiap potongan data mentah, yang kemudian dapat digunakan untuk menyusunnya kembali menjadi file lengkap saat Anda perlu mengaksesnya. Block storage tidak memerlukan satu jalur ke data, sehingga Anda dapat menyimpannya di tempat terbaik mana pun, dan tetap mengambilnya dengan cepat saat dibutuhkan.
Block storage berfungsi dengan baik untuk organisasi yang bekerja dengan data transaksional berjumlah besar, atau aplikasi sangat penting yang memerlukan sedikit keterlambatan, dan performa yang konsisten. Namun, biaya untuk cara seperti ini bisa jadi mahal, tidak menawarkan kemampuan metadata, dan memerlukan sistem operasi untuk mengakses blok.
Penyimpanan objek, seperti yang telah dibahas sebelumnya, menyimpan file dalam lingkungan data datar, atau penyimpanan gabungan, sebagai objek mandiri yang berisi semua data, ID unik, dan metadata terperinci yang berisi informasi tentang data, izin, kebijakan, dan kontingensi lainnya. Penyimpanan objek paling cocok untuk penyimpanan statis, terutama untuk data yang tidak terstruktur, di mana Anda menulis data hanya satu kali tetapi mungkin perlu membacanya berkali-kali.
Meskipun penyimpanan objek menghilangkan kebutuhan akan direktori, folder, dan organisasi hierarkis kompleks lainnya, cara ini bukan merupakan solusi yang baik untuk data dinamis yang terus-menerus berubah, sebab Anda harus menulis ulang seluruh objek untuk memodifikasinya. Dalam beberapa kasus, penyimpanan file dan block storage mungkin masih sesuai dengan kebutuhan Anda, bergantung pada persyaratan kecepatan dan performa Anda.
Skalabilitas yang besar
Anda dapat dengan mudah menyebarkan skala arsitektur datar penyimpanan objek tanpa harus mengalami batasan yang sama dengan penyimpanan file atau block storage. Ukuran penyimpanan objek pada dasarnya tidak terbatas, sehingga data dapat diskalakan hingga exabyte hanya dengan menambahkan perangkat baru.
Kompleksitas lebih rendah
Penyimpanan objek tidak memiliki folder atau direktori, sehingga menghilangkan banyak kerumitan yang ada pada sistem hierarkis. Tidak adanya hierarki atau partisi yang kompleks membuat pengambilan file menjadi lebih mudah, sebab Anda tidak perlu mengetahui lokasi persisnya.
Kemudahan untuk ditelusuri
Metadata adalah bagian dari objek, sehingga memudahkan pencarian dan navigasi tanpa memerlukan aplikasi terpisah. Metadata juga jauh lebih fleksibel dan dapat disesuaikan. Anda dapat memberi tag pada objek dengan atribut dan informasi, seperti konsumsi, biaya, dan kebijakan untuk penghapusan, retensi, dan tingkatan otomatis.
Ketahanan
Penyimpanan objek dapat secara otomatis mereplikasi data serta menyimpannya di berbagai macam perangkat dan lokasi geografis. Hal ini dapat membantu melindungi dari pemadaman layanan, melindungi dari kehilangan data, dan membantu mendukung strategi pemulihan dari bencana.
Efisiensi biaya
Penyimpanan objek dibuat dengan mempertimbangkan biaya, menyediakan penyimpanan untuk data dalam jumlah yang besar dengan harga lebih rendah daripada sistem berbasis file dan blok. Dengan penyimpanan objek, Anda hanya membayar kapasitas yang dibutuhkan, sehingga Anda dapat mengontrol biaya bahkan untuk data dalam jumlah yang besar.
Penyimpanan objek menawarkan berbagai macam solusi yang dapat bermanfaat bagi organisasi. Berikut adalah beberapa contoh dan kasus penggunaan umum untuk penyimpanan objek cloud.
Aplikasi berbasis cloud
Gunakan penyimpanan objek Google Cloud sebagai penyimpanan data persisten untuk membuat atau bermigrasi ke aplikasi berbasis cloud.
Analisis big data
Simpan jenis data apa pun dalam jumlah yang besar. Buat kueri untuk data ini guna menjalankan analisis big data dan mendapatkan insight berharga tentang pelanggan, operasi, atau pasar.
Internet of Things
Kelola data antarmesin secara efisien dan hemat biaya, sembari mendukung kecerdasan buatan dan analisis tingkat lanjut untuk memahaminya.
Penyimpanan dan penayangan multimedia
Kurangi biaya Anda untuk menyimpan dan mendistribusikan multimedia, seperti musik, video, dan gambar secara global.
Pencadangan dan pengarsipan
Pangkas biaya pencadangan dan pengarsipan, sembari tetap mempertahankan akses langsung ke semua data Anda.
Mulailah membangun solusi di Google Cloud dengan kredit gratis senilai $300 dan lebih dari 20 produk yang selalu gratis.