Load balancer jaringan

Mendistribusikan traffic pengguna di antara instance dan server VM

Pastikan sistem tidak kewalahan dan semua permintaan tertangani dengan mudah serta efisien dengan load balancer jaringan dari Google Cloud.

Pelanggan baru mendapatkan kredit gratis senilai $300 saat mendaftar untuk digunakan pada deployment solusi cluster VM yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

Ringkasan

Apa fungsi load balancer?

Load balancer jaringan mendistribusikan traffic pengguna ke berbagai instance virtual machine (VM) di region yang sama. Load balancer jaringan dapat menerima traffic dari klien apa pun di internet, VM Google Cloud dengan IP eksternal, dan VM yang memiliki akses internet melalui Cloud NAT atau NAT berbasis instance. 

Apa saja jenis load balancer?

Ada dua jenis utama load balancer, yakni load balancer eksternal dan internal. Di Google Cloud, load balancer eksternal mendistribusikan traffic yang masuk dari internet ke jaringan Virtual Private Cloud (VPC) Anda. Load balancer internal mendistribusikan traffic ke sejumlah instance di Google Cloud.

Load balancing aplikasi vs load balancing jaringan

Load balancing aplikasi atau load balancer aplikasi (ALB) beroperasi di lapisan 7, yakni lapisan aplikasi. ALB memeriksa konten di tingkat aplikasi dan rute berdasarkan HTTPS dan HTTP. Load balancing jaringan atau load balancer jaringan beroperasi di lapisan 4. NLP mengarahkan protokol IP TCP dan UDP. 

Apa manfaat load balancing jaringan?

Dengan load balancing jaringan, Anda dapat melakukan penskalaan seiring bertambahnya pengguna dan traffic, menyeimbangkan lonjakan traffic yang sangat besar, tidak terduga, dan seketika dengan mudah dan otomatis. Penskalaan otomatis membantu aplikasi Anda menangani peningkatan traffic dan mengurangi biaya secara instan ketika diperlukan resource yang lebih sedikit.

Apa itu layanan load balancing Google Cloud?

Google Cloud menawarkan Cloud Load Balancer, yakni sebuah layanan yang sepenuhnya terdistribusi, terkelola, dan software-defined yang tidak memerlukan hardware. Cloud Load Balancing dibangun di infrastruktur yang sama dengan infrastruktur yang digunakan Google, yang mendukung lebih dari 1 juta kueri per detik dengan performa yang secara konsisten tinggi dan latensi yang rendah. Dengan Cloud CDN untuk load balancing HTTP(S), Anda dapat mengoptimalkan pengiriman aplikasi untuk pengguna Anda cukup dengan satu kotak centang.

Traffic jenis apa yang ditangani oleh load balancing jaringan?

Load balancing jaringan menangani traffic internal dan eksternal. Secara khusus, Anda dapat mengonfigurasi load balancer jaringan untuk traffic TCP, UDP, ESP, GRE, ICMP, dan ICMPv6.

Cara Kerjanya

Load balancing menggunakan load balancer untuk menerima traffic pengguna dan secara otomatis mendistribusikan traffic tersebut di antara beberapa server atau instance VM di region yang sama. Load balancer Google Cloud mengalihkan lonjakan-lonjakan yang berat atau tak terduga pada traffic pengguna untuk mengurangi risiko kelebihan beban pada suatu host dan meningkatkan ketersediaan aplikasi. 

Ringkasan sederhana tentang load balancing
Ringkasan sederhana tentang load balancing

Penggunaan Umum

VM load balancing

Mengonfigurasi VM load balancing

Pelajari cara mengonfigurasi Load Balancing HTTP(S) Internal untuk layanan Anda yang dijalankan di VM Compute Engine. Penyiapan load balancing HTTP(S) internal dengan backend grup instance VM mencakup penyelesaian tugas prasyarat dan penyiapan resource load balancer.

Lihat penyiapan konfigurasi
Diagram

Mengonfigurasi VM load balancing

Pelajari cara mengonfigurasi Load Balancing HTTP(S) Internal untuk layanan Anda yang dijalankan di VM Compute Engine. Penyiapan load balancing HTTP(S) internal dengan backend grup instance VM mencakup penyelesaian tugas prasyarat dan penyiapan resource load balancer.

Lihat penyiapan konfigurasi
Diagram

Load balancer jaringan dan HTTP

Menyiapkan load balancer jaringan dan HTTP

Pelajari cara mengetahui perbedaan antara load balancer jaringan dan load balancer HTTP, serta cara menyiapkan kedua load balancer tersebut untuk aplikasi Anda yang dijalankan di VM Compute Engine. Lab ini menguraikan cara menyiapkan load balancer jaringan dan Load Balancer HTTP(s).

Mulai lab Skill Boost
Diagram

Menyiapkan load balancer jaringan dan HTTP

Pelajari cara mengetahui perbedaan antara load balancer jaringan dan load balancer HTTP, serta cara menyiapkan kedua load balancer tersebut untuk aplikasi Anda yang dijalankan di VM Compute Engine. Lab ini menguraikan cara menyiapkan load balancer jaringan dan Load Balancer HTTP(s).

Mulai lab Skill Boost
Diagram

Layanan web tiga tingkat

Mendukung layanan web konvensional tiga tingkat

Load balancing HTTP(S) internal dapat mendukung layanan web konvensional tiga tingkat. Diagram menunjukkan cara menggunakan tiga jenis load balancer Google Cloud untuk menskalakan tiga tingkat.

Pelajari lebih lanjut mengenai layanan web tiga tingkat
Diagram

Mendukung layanan web konvensional tiga tingkat

Load balancing HTTP(S) internal dapat mendukung layanan web konvensional tiga tingkat. Diagram menunjukkan cara menggunakan tiga jenis load balancer Google Cloud untuk menskalakan tiga tingkat.

Pelajari lebih lanjut mengenai layanan web tiga tingkat
Diagram

Load balancing jaringan TCP/UDP eksternal

Menyiapkan load balancer jaringan dengan layanan backend

Buat deployment Load Balancing Jaringan dasar menggunakan layanan backend regional yang mendukung traffic TCP atau UDP. Untuk traffic TCP, UDP, ESP, GRE, ICMP, dan ICMPv6 (tidak hanya TCP atau UDP), gunakan panduan untuk menyiapkan load balancer jaringan untuk beberapa protokol IP.

Lihat panduan
Diagram

Menyiapkan load balancer jaringan dengan layanan backend

Buat deployment Load Balancing Jaringan dasar menggunakan layanan backend regional yang mendukung traffic TCP atau UDP. Untuk traffic TCP, UDP, ESP, GRE, ICMP, dan ICMPv6 (tidak hanya TCP atau UDP), gunakan panduan untuk menyiapkan load balancer jaringan untuk beberapa protokol IP.

Lihat panduan
Diagram

Load balancing HTTP(S) internal

Ringkasan load balancing HTTP(S) internal

Load balancing HTTP(S) internal merupakan load balancer Lapisan 7 regional berbasis proxy yang memungkinkan Anda menjalankan dan menskalakan layanan Anda melalui alamat IP internal, yang mendistribusikan traffic HTTP dan HTTPS ke backend yang dihosting di Compute Engine, Google Kubernetes Engine (GKE), dan Cloud Run. Load balancer ini hanya dapat diakses di region yang dipilih pada jaringan Virtual Private Cloud (VPC) Anda di alamat IP internal.

Pelajari lebih lanjut mengenai load balancing internal

Ringkasan load balancing HTTP(S) internal

Load balancing HTTP(S) internal merupakan load balancer Lapisan 7 regional berbasis proxy yang memungkinkan Anda menjalankan dan menskalakan layanan Anda melalui alamat IP internal, yang mendistribusikan traffic HTTP dan HTTPS ke backend yang dihosting di Compute Engine, Google Kubernetes Engine (GKE), dan Cloud Run. Load balancer ini hanya dapat diakses di region yang dipilih pada jaringan Virtual Private Cloud (VPC) Anda di alamat IP internal.

Pelajari lebih lanjut mengenai load balancing internal

Memulai bukti konsep Anda

Pelanggan baru akan mendapatkan kredit gratis senilai $300

Dapatkan load balancing yang skalabel dan terkelola sepenuhnya

Menyiapkan load balancer HTTP(S) eksternal

Menyiapkan load balancer TCP/UDP internal

Dapatkan dasar-dasar jaringan di Google Cloud

Google Cloud
  • ‪English‬
  • ‪Deutsch‬
  • ‪Español‬
  • ‪Español (Latinoamérica)‬
  • ‪Français‬
  • ‪Indonesia‬
  • ‪Italiano‬
  • ‪Português (Brasil)‬
  • ‪简体中文‬
  • ‪繁體中文‬
  • ‪日本語‬
  • ‪한국어‬
Konsol
Google Cloud