Untuk referensi tambahan, lihat Pusat Referensi Privasi Google Cloud

Google Cloud & General Data Protection Regulation (GDPR)

General Data Protection Regulation (GDPR)adalah perundang-undangan privasi yang menggantikan Pedoman 95/46/EC tentang Perlindungan Data tertanggal 24 Oktober 1995 pada tanggal 25 Mei 2018. GDPR menjabarkan persyaratan khusus untuk bisnis dan organisasi yang didirikan di Eropa atau yang melayani pengguna di Eropa. Persyaratan ini:

  • Mengatur bagaimana bisnis dapat mengumpulkan, menggunakan, dan menyimpan data pribadi
  • Berdasarkan persyaratan pendokumentasian dan pelaporan saat ini untuk meningkatkan akuntabilitas
  • Mengesahkan pemberian denda pada bisnis yang gagal untuk memenuhi persyaratannya

Di Google Cloud, kami mendukung inisiatif yang memprioritaskan dan meningkatkan keamanan serta privasi data pribadi pelanggan, dan menginginkan Anda, sebagai pelanggan Google Cloud, merasa yakin dalam menggunakan layanan kami sehubungan dengan persyaratan GDPR. Jika Anda berpartner dengan Google Cloud, kami akan mendukung upaya kepatuhan Anda terhadap GDPR dengan:

  1. Berkomitmen dalam kontrak kami untuk mematuhi GDPR terkait dengan pemrosesan data pribadi pelanggan di semua layanan Google Cloud dan Google Workspace
  2. Menawarkan fitur keamanan tambahan yang dapat membantu Anda melindungi data pribadi paling sensitif dengan lebih baik
  3. Memberikan dokumentasi dan resource untuk membantu Anda dalam penilaian privasi Anda tentang layanan kami
  4. Terus mengembangkan kemampuan kami saat lanskap peraturan berubah

Komitmen Google Workspace & Google Cloud terhadap GDPR

Pengontrol data harus menggunakan pemroses data dengan langkah teknis dan organisasi yang tepat. Saat melakukan penilaian GDPR terhadap Google Cloud, pertimbangkan hal-hal berikut:

PENGETAHUAN PAKAR, KEANDALAN & RESOURCE

Keahlian Perlindungan Data

Google mempekerjakan tenaga profesional di bidang keamanan dan privasi, termasuk sebagian ahli ternama dunia dalam bidang informasi, aplikasi, dan keamanan jaringan. Tim ahli ini ditugaskan untuk menjaga sistem pertahanan perusahaan, mengembangkan proses peninjauan keamanan, membuat infrastruktur keamanan yang lebih kuat, dan menerapkan kebijakan keamanan Google dengan tepat.

Google juga mempekerjakan tim lengkap yang terdiri dari pengacara, pakar kepatuhan peraturan, dan spesialis kebijakan publik yang mengawasi kepatuhan privasi dan keamanan untuk Google Cloud.

Tim ini bekerja sama dengan pelanggan, pemangku kepentingan industri, dan otoritas badan pengawas untuk memastikan layanan Google Workspace dan Google Cloud kami dapat membantu pelanggan memenuhi kebutuhan dalam bidang kepatuhan.

Perjanjian Pemrosesan Data

Perjanjian pemrosesan data kami untuk Google Workspace dan Google Cloud menyatakan dengan jelas komitmen privasi kami kepada pelanggan. Kami telah mengembangkan persyaratan ini selama bertahun-tahun berdasarkan masukan dari pelanggan dan badan pengatur.

Kami secara khusus memperbarui persyaratan tersebut agar sesuai dengan GDPR, dan, untuk memfasilitasi penilaian kepatuhan pelanggan dan kesiapan GDPR ketika menggunakan layanan Google Cloud. Pelajari lebih lanjut Amendemen Pemrosesan Data Google Workspace, Klausul Kontrak Standar Uni Eropa Google Workspace, Persyaratan Keamanan dan Pemrosesan Data Google Cloud, dan Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa Google Cloud.

Kini pelanggan kami dapat menyetujui persyaratan pemrosesan data yang sudah diperbarui tersebut melalui proses keikutsertaan yang dijelaskan untuk Amandemen Pemrosesan Data Google Workspace dan Persyaratan Keamanan dan Pemrosesan Data Google Cloud.

Pemrosesan Berdasarkan Petunjuk

Semua data yang dimasukkan ke dalam sistem kami oleh pelanggan dan penggunanya hanya akan diproses berdasarkan petunjuk pelanggan, sebagaimana yang dijelaskan dalam perjanjian pemrosesan data kami yang telah diperbarui menurut GDPR.

Komitmen Kerahasiaan Karyawan

Semua karyawan Google wajib menandatangani perjanjian kerahasiaan dan menyelesaikan pelatihan wajib tentang kerahasiaan dan privasi, serta pelatihan Kode Etik. Kode Etik Google secara khusus mengatur tanggung jawab dan perilaku yang diharapkan sehubungan dengan perlindungan informasi.

Perusahaan Google Grup menangani sendiri sebagian besar aktivitas pemrosesan data yang diperlukan untuk menyediakan layanan Google Workspace dan Google Cloud. Namun, kami juga melibatkan beberapa vendor pihak ketiga untuk membantu mendukung layanan ini. Setiap vendor menjalani proses seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa mereka memiliki keahlian teknis yang diperlukan dan dapat memberikan tingkat keamanan dan privasi yang sesuai.

Kami menyediakan informasi tentang subpemroses grup Google yang mendukung layanan Google Workspace dan Google Cloud serta subpemroses pihak ketiga yang terlibat dalam layanan tersebut. Lihat di sini untuk mengetahui detail subpemroses Google Workspace, dan di sini untuk mengetahui detail subpemroses Google Cloud. Kami juga menyertakan komitmen terkait subpemroses dalam perjanjian pemrosesan data kami.

Menurut GDPR, tindakan teknis dan organisasi yang tepat akan diterapkan untuk memastikan tingkat keamanan yang sesuai dengan risikonya.

Google mengoperasikan infrastruktur global yang dirancang untuk menyediakan keamanan tercanggih dalam keseluruhan siklus pemrosesan informasi. Infrastruktur ini dibangun untuk memberikan deployment layanan yang aman, penyimpanan data yang aman dengan pengamanan privasi pengguna akhir, komunikasi yang aman antarlayanan, komunikasi yang aman dan pribadi dengan pelanggan melalui Internet, serta operasi yang aman oleh administrator. Google Workspace dan Google Cloud dijalankan di infrastruktur ini.

Kami mendesain keamanan infrastruktur secara berlapis-lapis, mulai dari keamanan fisik pusat data, perlindungan keamanan hardware dan software, hingga proses yang kami gunakan untuk mendukung keamanan operasional. Perlindungan berlapis ini memberikan landasan keamanan yang kuat untuk semua hal yang kami lakukan. Pembahasan mendetail mengenai Keamanan Infrastruktur kami dapat dibaca di Laporan Resmi Ringkasan Desain Keamanan Infrastruktur Google.

Ketersediaan, Integritas & Ketahanan

Google merancang komponen platform kami agar memiliki redundansi yang tinggi. Pusat data Google tersebar secara geografis untuk meminimalkan dampak gangguan regional terhadap produk global, seperti bencana alam dan pemadaman listrik lokal. Jika terjadi kegagalan hardware, software, atau jaringan, layanan dialihkan dengan cepat dan otomatis dari satu fasilitas ke fasilitas lainnya sehingga operasi dapat berlanjut tanpa gangguan. Infrastruktur kami yang sangat redundan membantu pelanggan terlindungi dari kehilangan data.

Pengujian Peralatan dan Keamanan

Google memanfaatkan kode batang dan tag aset untuk melacak status dan lokasi peralatan pusat data mulai dari akuisisi hingga pemasangan, penghentian, dan penghancuran. Jika gagal lulus uji performa di titik mana pun selama siklus prosesnya, komponen akan dihapus dari inventaris dan dihentikan. Hard drive Google memanfaatkan teknologi, seperti Enkripsi Disk Penuh (FDE) dan penguncian drive, untuk melindungi data dalam penyimpanan.

Pengujian Disaster Recovery

Google melakukan pengujian pemulihan dari bencana setiap tahun untuk menyediakan tempat yang terkoordinasi bagi tim infrastruktur dan aplikasi guna menguji rencana komunikasi, skenario failover, transisi operasional, dan tanggap darurat lainnya. Semua tim yang mengikuti latihan pemulihan dari bencana harus menyusun rencana pengujian dan post mortem yang mendokumentasikan hasil dan pelajaran yang diperoleh dari pengujian tersebut.

Enkripsi

Google menggunakan enkripsi untuk melindungi data dalam pengiriman dan dalam penyimpanan. Data Google Workspace dalam pengiriman antar-region dilindungi menggunakan HTTPS, yang diaktifkan secara default untuk semua pengguna. Layanan Google Workspace dan Google Cloud mengenkripsi konten pelanggan yang tersimpan dalam penyimpanan, tanpa memerlukan tindakan apa pun dari pelanggan, menggunakan satu atau beberapa mekanisme enkripsi. Pembahasan mendetail mengenai cara kami mengenkripsi data dapat ditemukan di referensi berikut: Laporan Resmi Enkripsi Workspace, dan Enkripsi Google Cloud untuk data dalam pengiriman dan dalam penyimpanan.

Kontrol Akses

Untuk karyawan Google, hak dan tingkat akses didasarkan pada fungsi dan peran kerjanya, menggunakan konsep hak istimewa terendah dan perlu mengetahui untuk mencocokkan hak istimewa akses dengan tanggung jawab yang ditetapkan. Permintaan akses tambahan mengikuti proses formal yang melibatkan permintaan dan persetujuan dari pemilik data atau sistem, pengelola, atau eksekutif lainnya, sebagaimana ditentukan oleh kebijakan keamanan Google. Pusat data yang menampung sistem dan komponen infrastruktur Google Cloud tunduk pada pembatasan akses fisik dan dilengkapi dengan personel keamanan di lokasi 24 x 7, penjaga keamanan, badge akses, mekanisme identifikasi biometrik, kunci fisik, dan kamera video untuk memantau bagian dalam dan luar fasilitas.

Manajemen Insiden

Google memiliki tim keamanan khusus yang bertanggung jawab atas keamanan dan privasi data pelanggan serta mengelola keamanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu di seluruh dunia. Individu dari tim ini menerima notifikasi terkait insiden dan bertanggung jawab untuk membantu menyelesaikan keadaan darurat 24 x 7. Kebijakan respons insiden sudah diterapkan dan prosedur untuk menyelesaikan insiden kritis didokumentasikan. Informasi dari peristiwa ini digunakan untuk membantu mencegah insiden di masa mendatang dan dapat digunakan sebagai contoh untuk pelatihan keamanan informasi. Proses pengelolaan insiden dan alur kerja respons Google didokumentasikan. Proses pengelolaan insiden Google diuji secara berkala sebagai bagian dari program ISO/IEC 27017, ISO/IEC 27018, ISO/IEC 27001, PCI-DSS1, SOC 2, dan FedRAMP untuk memberikan verifikasi independen atas kontrol keamanan, privasi, dan kepatuhan kami kepada pelanggan dan badan pengatur. Informasi selengkapnya tentang proses respons insiden kami dapat ditemukan di Laporan resmi proses respons insiden data.

Pengelolaan Kerentanan

Kami memindai untuk menemukan adanya kerentanan software menggunakan kombinasi alat internal yang di-build khusus dan tersedia secara komersial, pengujian penetrasi otomatis dan manual yang intensif, proses jaminan kualitas, peninjauan keamanan software, serta audit eksternal. Kami juga mengandalkan komunitas penelitian keamanan yang lebih luas dan sangat menghargai bantuan mereka dalam mengidentifikasi kerentanan di Google Workspace, Google Cloud, dan produk Google lainnya. Vulnerability Reward Program kami mendorong para peneliti untuk melaporkan masalah desain dan penerapan yang dapat membahayakan data pelanggan.

Keamanan Produk: Google Workspace

Pelanggan Google Workspace dapat memanfaatkan fitur dan konfigurasi produk untuk semakin melindungi data pribadi dari pemrosesan tanpa izin atau yang melanggar hukum:

Layanan Inti Google Workspace, termasuk Gmail, Konsol Google Admin, Kalender, Drive, Dokumen, Keep, Sites, Jamboard, Hangouts, Chat, Meet, Cloud Search, dan Google Grup menawarkan setelan yang dapat dikonfigurasi untuk membantu memastikan data organisasi Anda tetap aman saat digunakan dan diakses sesuai dengan persyaratan unik Anda. Verifikasi 2 langkah mengurangi risiko akses yang tidak sah dengan meminta bukti identitas tambahan kepada pengguna saat login. Penerapan kunci keamanan menawarkan lapisan keamanan lain untuk akun pengguna dengan meminta kunci fisik. Program Perlindungan Lanjutan adalah perlindungan terkuat kami untuk pengguna yang berisiko menjadi target serangan online. Pemantauan Login Mencurigakan mendeteksi login mencurigakan menggunakan kemampuan machine learning yang canggih. Keamanan email yang ditingkatkan mengharuskan pesan email ditandatangani dan dienkripsi menggunakan Secure/Multipurpose Internet Mail Extensions (S/MIME) Enkripsi: Data pelanggan Google Workspace akan dienkripsi saat berada di disk, disimpan di media pencadangan, dipindahkan melalui internet, atau dikirim antar-pusat data. Pencegahan kebocoran data (DLP) melindungi informasi sensitif dalam Gmail dan Drive agar tidak dibagikan secara tidak sah. Perlindungan lanjutan terhadap phishing dan malware melindungi dari lampiran dan skrip yang mencurigakan dari pengirim yang tidak dipercaya, serta link dan gambar berbahaya. Pengelolaan hak informasi di Drive memungkinkan Anda menonaktifkan download, pencetakan, dan penyalinan file dari menu berbagi lanjutan, serta menetapkan tanggal habis masa berlaku pada akses file. Pengelolaan endpoint menawarkan pemantauan sistem yang berkelanjutan dan memberi tahu jika ada aktivitas perangkat yang mencurigakan. Pusat Notifikasi adalah tempat untuk melihat notifikasi, peringatan, dan tindakan penting di seluruh Google Workspace. Analisis terkait potensi bahaya ini dapat membantu administrator menilai risiko organisasi dalam hal masalah keamanan. Pusat Keamanan menyatukan analisis keamanan, rekomendasi praktik terbaik, dan upaya perbaikan yang terintegrasi untuk melindungi data, perangkat, dan pengguna di organisasi Anda. Pusat Keamanan membuat Anda dapat memantau aktivitas berbagi file eksternal, spam, dan malware yang menargetkan pengguna dalam organisasi Anda, serta perbaikan yang terintegrasi melalui alat investigasi. Akses kontekstual dapat menerapkan kontrol akses lebih terperinci di aplikasi Google Workspace, berdasarkan identitas pengguna dan konteks permintaan. Google Vault memungkinkan Anda menyimpan, mengarsipkan, menelusuri, dan mengekspor email, konten file Google Drive, dan rekaman chat milik organisasi Anda untuk kebutuhan eDiscovery dan kepatuhan Anda. Kontrol akses aplikasi mengatur akses ke layanan Google Workspace menggunakan OAuth 2.0. Organisasi dapat mengontrol aplikasi pihak ketiga dan internal mana yang dapat mengakses data Google Workspace, dan menemukan detail selengkapnya tentang aplikasi pihak ketiga yang sudah digunakan. Region Data memungkinkan Anda menyimpan data yang dicakup di lokasi geografis tertentu dengan menggunakan kebijakan region data. Transparansi Akses memungkinkan Anda meninjau log tindakan yang dilakukan oleh staf Google saat mengakses konten pengguna.

Untuk mempelajari lebih lanjut, buka https://workspace.google.com/security

Keamanan Produk: Google Cloud

Pelanggan Google Cloud dapat memanfaatkan fitur dan konfigurasi produk untuk semakin melindungi data pribadi dari pemrosesan tanpa izin atau yang melanggar hukum:

Enkripsi dalam pengiriman antara region diterapkan secara default di Google Cloud untuk mengenkripsi permintaan sebelum pengiriman dan untuk melindungi data mentah menggunakan protokol Transport Layer Security (TLS). Setelah data ditransfer ke Google Cloud untuk disimpan, Google Cloud akan menerapkan enkripsi dalam penyimpanan secara default. Verifikasi 2 langkah mengurangi risiko akses yang tidak sah dengan meminta bukti identitas tambahan kepada pengguna saat login. Penerapan kunci keamanan menawarkan lapisan keamanan lain untuk akun pengguna dengan meminta kunci fisik. Cloud Identity and Access Management (Cloud IAM) memungkinkan Anda membuat dan mengelola akses terperinci dan izin modifikasi untuk resource Google Cloud. Data Loss Prevention API, bagian dari Sensitive Data Protection (rangkaian layanan yang dirancang untuk membantu Anda menemukan, mengklasifikasi, dan melindungi data Anda yang paling sensitif), membantu mengidentifikasi dan memantau pemrosesan kategori khusus data pribadi guna menerapkan kontrol yang memadai. Cloud Logging dan Cloud Monitoring mengintegrasikan sistem logging, pemantauan, pemberitahuan, dan deteksi anomali ke dalam Google Cloud. Cloud Identity-Aware Proxy (Cloud IAP) mengontrol akses ke aplikasi cloud yang berjalan di Google Cloud. Cloud Security Scanner memindai dan mendeteksi kerentanan umum di aplikasi Google App Engine. Kontrol Layanan VPC menyediakan perlindungan perimeter untuk layanan yang menyimpan data yang sangat sensitif guna memungkinkan segmentasi data tingkat layanan. Cloud KMS dan HSM memungkinkan pengelolaan kunci enkripsi dan operasi kriptografis dari dalam cluster Modul Keamanan Hardware (HSM) bersertifikasi FIPS 140-2 Level 3. KMS memungkinkan pelanggan menggunakan kunci enkripsi yang dikelola Google atau dikelola pelanggan sesuai kebutuhan untuk memenuhi persyaratan kepatuhan. Cloud Security Command Center memungkinkan pelanggan untuk menampilkan dan memantau inventaris aset cloud mereka, memindai sistem penyimpanan untuk mencari data sensitif, mendeteksi kerentanan web umum, dan meninjau hak akses ke resource penting mereka, semuanya dalam satu dasbor yang terpusat. Access Approval mewajibkan administrator Google untuk meminta persetujuan pelanggan secara eksplisit sebelum Google dapat mengakses data. Cara kerjanya adalah dengan mengirimkan email dan/atau pesan Cloud Pub/Sub kepada pelanggan berisi permintaan akses yang dapat disetujui pelanggan. Dengan menggunakan informasi dalam pesan, pelanggan dapat menggunakan konsol Google Cloud atau Access Approval API untuk menyetujui akses tersebut.

Untuk mempelajari lebih lanjut, buka https://cloud.google.com/security/

1 Khusus Google Cloud.

Administrator dapat mengekspor data pelanggan, melalui fungsi layanan Google Workspace atau Google Cloud (baca dokumentasi Google Cloud untuk mengetahui informasi lebih lanjut), kapan saja selama masa berlaku perjanjian. Kami telah menyertakan komitmen ekspor data dalam persyaratan pemrosesan data kami selama beberapa tahun, dan akan terus berupaya meningkatkan kemampuan ekspor data kami sehingga Anda akan mempermudah untuk mendownload salinan data pelanggan Anda dari layanan Google Workspace dan Google Cloud.

Anda juga dapat menghapus data pelanggan, melalui fungsi layanan Google Workspace atau Google Cloud, kapan saja. Saat Google menerima petunjuk penghapusan lengkap dari Anda (seperti saat email yang telah Anda hapus tidak dapat dipulihkan lagi dari folder "sampah"), Google akan menghapus data pelanggan yang relevan dari semua sistemnya dalam jangka waktu maksimal 180 hari, kecuali berlaku kewajiban retensi.

Hak-Hak Subjek Data

Pengontrol data dapat menggunakan fungsi konsol dan layanan admin Google Workspace dan Google Cloud untuk membantu mengakses, memperbaiki, membatasi pemrosesan, atau menghapus data apa pun yang dimasukkan ke dalam sistem kami oleh mereka dan pengguna mereka. Fungsi ini akan membantu mereka memenuhi kewajibannya untuk merespons permintaan subjek data yang ingin menggunakan hak-haknya menurut GDPR.

Tim Perlindungan Data

Google telah menunjuk DPO bagi Google LLC dan anak perusahaannya, untuk mengulas pemrosesan data yang tunduk pada GDPR, termasuk sebagai bagian dari produk dan layanan Cloud kami. Kristie Chon Flynn adalah Petugas Perlindungan Data Google. Kristie Chon Flynn berada di Sunnyvale, Amerika Serikat.

Jika diperlukan, produk Google Cloud telah menunjuk tim untuk menanggapi pertanyaan pelanggan terkait perlindungan data. Cara menghubungi tim ini dijelaskan di perjanjian yang relevan. Untuk Google Workspace, Tim Perlindungan Data Cloud dapat dihubungi oleh administrator Pelanggan di https://support.google.com/a/contact/googlecloud_dpr (ketika administrator login ke akun admin mereka) dan/atau dengan langsung mengirimkan pemberitahuan ke Google sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian yang berlaku. Untuk Google Cloud, tim tersebut dapat dihubungi di https://support.google.com/cloud/contact/dpo.

Notifikasi Insiden

Google Workspace dan Google Cloud telah memberikan komitmen kontrak terkait notifikasi insiden selama bertahun-tahun. Kami akan terus memberitahukan semua insiden yang melibatkan data pelanggan Anda dengan segera sesuai dengan persyaratan insiden data dalam perjanjian kami saat ini.

GDPR menyediakan beberapa mekanisme untuk memfasilitasi transfer data pribadi ke luar UE. Mekanisme ini ditujukan untuk memastikan tingkat perlindungan yang memadai atau memastikan pelaksanaan pengamanan yang tepat saat data pribadi ditransfer ke negara ketiga.

Tingkat perlindungan yang memadai dapat ditegaskan melalui keputusan kecukupan seperti keputusan yang mendukung Act on the Protection of Personal Information (APPI) Jepang dan Data Protection Act Swiss.

Jika data pribadi akan ditransfer ke luar EU ke negara ketiga yang tidak dicakup oleh keputusan kecukupan, kami terikat secara kontraktual menurut perjanjian pemrosesan data kami, untuk memelihara mekanisme yang memfasilitasi transfer ini sebagaimana disyaratkan oleh GDPR. Pada tahun 2017, kami mendapatkan konfirmasi kepatuhan dari Otoritas Perlindungan Data Eropa untuk klausul kontrak standar kami, yang menegaskan bahwa komitmen kontrak kami untuk Google Workspace dan Google Cloud memenuhi persyaratan untuk secara legal menaungi transfer data pribadi dari Uni Eropa ke negara ketiga yang tidak memberikan perlindungan yang memadai.

Para pembuat aturan dan pelanggan kami menginginkan verifikasi independen atas kontrol kepatuhan, privasi, dan keamanan. Google Workspace dan Google Cloud menjalani beberapa audit pihak ketiga independen secara rutin untuk memberikan jaminan ini.

ISO/IEC 27001 Pengelolaan Keamanan Informasi)

ISO/IEC 27001 adalah salah satu standar keamanan independen yang paling diterima secara internasional dan diakui secara luas. Google telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk sistem, aplikasi, orang, teknologi, proses, dan pusat data yang menyusun Infrastruktur Umum bersama serta untuk produk Google Workspace dan Google Cloud . Anda dapat mengakses sertifikat ini melalui Pengelola Laporan Kepatuhan.

ISO/IEC 27017 (Keamanan Cloud)

ISO/IEC 27017 adalah standar praktik internasional untuk kontrol keamanan informasi berdasarkan ISO/IEC 27002, khusus untuk Layanan Cloud. Google telah tersertifikasi sesuai dengan ISO/IEC 27017 untuk Google Workspace dan Google Cloud. Anda dapat mengakses sertifikat ini melalui Pengelola Laporan Kepatuhan.

ISO/IEC 27018 (Privasi Cloud)

ISO/IEC 27018 adalah standar praktik internasional untuk perlindungan informasi identitas pribadi (PII) di Layanan Cloud Publik. Google telah tersertifikasi sesuai dengan ISO/IEC 27018 untuk Google Workspace dan Google Cloud. Anda dapat mengakses sertifikat ini melalui Pengelola Laporan Kepatuhan.

ISO/IEC 27701 (Pengelolaan Informasi Privasi)

ISO/IEC 27701 adalah standar privasi global yang berfokus pada pengumpulan dan pemrosesan informasi identitas pribadi (PII). Standar ini memperluas persyaratan ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 27002 untuk menyertakan privasi data. Kami telah menerima sertifikasi ISO/IEC 27701 terakreditasi sebagai pemroses PII untuk Google Workspace dan Google Cloud. Anda dapat mengakses sertifikat ini melalui Pengelola Laporan Kepatuhan.

SSAE18/ISAE 3402 (SOC 2/3)

Framework audit SOC 2 (Kontrol Organisasi Layanan) dan SOC 3 dari American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menetapkan kriteria dan Prinsip Kepercayaan untuk keamanan, ketersediaan, integritas pemrosesan, dan kerahasiaan. Google memiliki laporan SOC 2 dan SOC 3 untuk Google Workspace dan Google Cloud. Anda dapat mengakses sertifikat ini melalui Pengelola Laporan Kepatuhan.

Menilai Google Cloud berdasarkan Pasal 28

Pasal 28 GDPR menjabarkan persyaratan pemroses data yang memproses data atas nama pengontrol data. Lihat bagaimana persyaratan kami mencerminkan persyaratan ini.

Penggunaan Subpemroses

Google Cloud - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Definisi | Pasal 2.1

Keamanan Data | Pasal 7.1.2

Keamanan Data | Pasal 7.3.1 (b)

Transfer Data | Pasal 10.1

Subpemroses | Pasal 11

Penerima Pihak Ketiga | Pasal 14

Lampiran 2.1–2.5

Google Cloud - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

SCC (Pengontrol ke Pemroses Uni Eropa) | Lampiran II, Lampiran III

SCC (Pemroses ke Pengontrol Uni Eropa) | T/A

SCC (Pemroses ke Pemroses Uni Eropa) | Lampiran II, Lampiran III

SCC (Pemroses ke Pemroses Uni Eropa, Pengekspor Google) | Lampiran II, Lampiran III

SCC (Pengontrol ke Pemroses Inggris Raya) | Klausul 1, Klausul 3.3, Klausul 4 (g) dan (i), Klausul 5 (i) dan (j), Klausul 6, Klausul 8, Klausul 11, Klausul 12, Lampiran 1, Lampiran 2.5

Konten terkait: Subpemroses Google Cloud

Google Workspace - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Definisi | Pasal 2.1

Keamanan Data | Pasal 7.1.2

Keamanan Data | Pasal 7.3.1 (b)

Transfer Data | Pasal 10.1

Subpemroses | Pasal 11

Penerima Pihak Ketiga | Bagian 14

Tindakan Keamanan | Lampiran 2.1–2.5

Google Workspace - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

SCC (Pengontrol ke Pemroses Uni Eropa) | Lampiran II, Lampiran III

SCC (Pemroses ke Pengontrol Uni Eropa) | T/A

SCC (Pemroses ke Pemroses Uni Eropa) | Lampiran II, Lampiran III

SCC (Pemroses ke Pemroses Uni Eropa, Pengekspor Google) | Lampiran II, Lampiran III

SCC (Pengontrol ke Pemroses Inggris Raya) | Klausul 1, Klausul 3.3, Klausul 4 (g) dan (i), Klausul 5 (i) dan (j), Klausul 6, Klausul 8, Klausul 11, Klausul 12, Lampiran 1, Lampiran 2.5

Konten Terkait: Perjanjian Subpemroses Google Workspace

Google Cloud - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Seluruh Persyaratan Pemrosesan dan Keamanan Data

Google Workspace - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Seluruh Persyaratan Pemrosesan Data

Google Cloud - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Pemrosesan Data | Pasal 5.2

Google Cloud - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

SCC

Google Workspace - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Pasal 5.2 | Pemrosesan Data

Google Workspace - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

Klausul 5 (a) dan (b) | Kewajiban Pengimpor Data

Google Cloud - Persyaratan Layanan Google Cloud

Informasi Rahasia | Pasal 7

Google Cloud - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Keamanan Data | Pasal 7.1.2

Keamanan Data | Pasal 7.5.3

Keamanan Personel | Lampiran 2.4

Google Cloud - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

Kewajiban Pengimpor Data | Klausul 5

Google Workspace - Perjanjian Google Workspace

Informasi Rahasia | Pasal 6

Google Workspace - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Keamanan Data | Pasal 7.1.2

Keamanan Data | Pasal 7.5.3

Keamanan Personel | Lampiran 2.4

Google Workspace - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

SCC

Google Cloud - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Keamanan Data | Pasal 7

Tindakan Keamanan | Lampiran 2

Google Cloud - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

SCC

Google Workspace - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Keamanan Data | Pasal 7

Tindakan Keamanan | Lampiran 2

Google Workspace - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

SCC

Konten terkait: Laporan Resmi Keamanan & Kepatuhan Google Cloud

Google Cloud - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Penilaian dan Konsultasi Dampak | Pasal 8

Google Workspace - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Penilaian dan Konsultasi Dampak | Pasal 8

Google Cloud - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Penghapusan Data | Pasal 6

Hak Subjek Data; Ekspor Data | Pasal 9.1

Google Cloud - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

SCC

Google Workspace - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Penghapusan Data | Pasal 6

Hak Subjek Data; Ekspor Data | Pasal 9.1

Google Workspace - Klausul Kontrak Standar (SCC) Uni Eropa

SCC 

Google Cloud - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Keamanan Data | Pasal 7.4

Konten terkait: Kepatuhan Google Cloud

Google Workspace - Adendum Pemrosesan Data Cloud (CDPA)

Keamanan Data | Pasal 7.4

Konten terkait: Kepatuhan Google Cloud

FAQ

Jawaban atas Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Google Cloud dan GDPR

Apakah GDPR mengharuskan penyimpanan data pribadi di UE?

Tidak. Seperti halnya Pedoman 95/46/EC terkait Perlindungan Data, GDPR menetapkan ketentuan tertentu untuk transfer data pribadi ke luar UE. Ketentuan tersebut dapat dipenuhi melalui mekanisme seperti klausul kontrak standar.

Bagaimana persyaratan Anda mencerminkan persyaratan GDPR?

Selama bertahun-tahun, Google Cloud menawarkan persyaratan pemrosesan data yang menjabarkan dengan jelas komitmen privasi dan keamanan kami kepada pelanggan, dan kami telah mengembangkan persyaratan tersebut untuk mematuhi GDPR. Persyaratan kami yang telah diperbarui menurut GDPR secara khusus mencerminkan ketentuan Pasal 28 GDPR yang mengatur penggunaan pemroses data oleh pengontrol data.

Apakah GDPR memberi pelanggan hak untuk mengaudit Google Cloud?

Menurut GDPR, hak audit harus diberikan kepada pengontrol data dalam kontraknya dengan pemroses data. Perjanjian pemrosesan data kami yang telah diperbarui mencakup hak audit untuk kepentingan pelanggan yang tunduk pada GDPR.

Apa peran laporan pihak ketiga seperti ISO/IEC 27001, ISO/IEC 27017, ISO/IEC 27018, ISO/IEC 27701, dan SOC 2/3 dalam kepatuhan terhadap GDPR?

Sertifikasi ISO dan laporan audit SOC 2/3 pihak ketiga kami dapat digunakan oleh pelanggan untuk membantu menilai risiko dan memahami apakah tindakan teknis dan organisasi yang tepat telah mereka terapkan. Sertifikasi ISO/IEC 27701 kami memberikan informasi yang lebih jelas tentang peran dan tanggung jawab terkait privasi, yang dapat memfasilitasi upaya untuk mematuhi peraturan privasi, termasuk GDPR.

Bagaimana Google Cloud mendukung Transfer Data Internasional di Cloud?

GDPR menyediakan beberapa mekanisme untuk memfasilitasi transfer data pribadi ke luar UE. Mekanisme ini ditujukan untuk memastikan tingkat perlindungan yang memadai atau memastikan pelaksanaan pengamanan yang tepat saat data pribadi ditransfer ke negara ketiga.

Tingkat perlindungan yang memadai dapat ditegaskan melalui keputusan kecukupan seperti keputusan yang mendukung Act on the Protection of Personal Information (APPI) Jepang dan Data Protection Act Swiss.

Jika data pribadi akan ditransfer ke luar EU ke negara ketiga yang tidak dicakup oleh keputusan kecukupan, kami terikat secara kontraktual menurut perjanjian pemrosesan data kami, untuk memelihara mekanisme yang memfasilitasi transfer ini sebagaimana disyaratkan oleh GDPR. Pada tahun 2017, kami mendapatkan konfirmasi kepatuhan dari Otoritas Perlindungan Data Eropa untuk klausul kontrak standar kami, yang menegaskan bahwa komitmen kontrak kami untuk Google Workspace dan Google Cloud memenuhi persyaratan untuk secara legal menaungi transfer data pribadi dari Uni Eropa ke negara ketiga yang tidak memberikan perlindungan yang memadai.

Sekarang Privacy Shield telah dinyatakan tidak valid, apakah saya masih dapat menggunakan Google Cloud dan memenuhi persyaratan GDPR jika saya menangani data pribadi EU?

Meskipun Google akan terus meninjau dampak kasus C-311/18 Mahkamah Uni Eropa (CJEU), satu hal tetap tidak berubah: Google akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan kami mempertahankan tingkat perlindungan privasi yang tinggi bagi warga negara Uni Eropa.

Google Cloud menawarkan Klausul Kontrak Standar (SCC) kepada pelanggan kami, yang akan otomatis dianggap berlaku jika tidak ada solusi transfer alternatif yang disediakan oleh Google. Terlepas dari lokasi data, perlindungan data tetap menjadi prioritas bagi Google. Lihat Laporan Resmi Pengamanan Transfer Data Internasional dengan Google Cloud untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Kami telah mendapatkan sertifikasi berdasarkan standar internasional yang diakui seperti ISO/IEC 27001ISO/IEC 27018 dan ISO/IEC 27017. Daftar lengkap penawaran kepatuhan Google dapat ditemukan di pusat referensi kepatuhan.

Apa informasi dan referensi lain yang sudah disediakan Google tentang GDPR?

Lihat Pusat Referensi Privasi Google Cloud serta situs Bisnis dan Data Google.

Di mana saya dapat menemukan Referensi Privasi Eropa lainnya?


Pernyataan penyangkalan: Isi laporan ini aktual per Agustus 2021 dan menunjukkan keadaan sebenarnya pada saat penulisan Kebijakan dan sistem keamanan Google dapat berubah pada masa mendatang, seiring upaya kami untuk terus meningkatkan perlindungan bagi pelanggan. Saat merujuk ke Google Workspace, kami juga merujuk ke Google Workspace for Education. Kami akan menghadirkan Google Workspace kepada pelanggan Education dan nonprofit dalam beberapa bulan mendatang.

Langkah selanjutnya

Mulailah membangun solusi di Google Cloud dengan kredit gratis senilai $300 dan lebih dari 20 produk yang selalu gratis.