Dokumen ini menjelaskan cara menangani risiko migrasi dengan membuat penilaian risiko migrasi.
Penilaian risiko migrasi
Dalam program transformasi besar, organisasi dihadapkan pada sejumlah faktor yang mungkin menimbulkan berbagai tingkat risiko selama dan setelah migrasi cloud. Oleh karena itu, Anda harus terus mengumpulkan data untuk mengidentifikasi risiko ini dan melakukan mitigasi. Oleh karena itu, alur kerja penilaian risiko migrasi diperlukan sebagai bagian dari tata kelola program Anda untuk transformasi cloud.
Biasanya, upaya penemuan dan penilaian tingkat tinggi awal menghasilkan rekomendasi terarah tentang strategi dan perencanaan migrasi. Segera setelah Anda memulai perencanaan gelombang migrasi, penting bagi Anda untuk menjalankan upaya penemuan dan penilaian secara berkelanjutan. Penemuan berkelanjutan menghasilkan titik data khusus workload tambahan dan memungkinkan Anda menyaring cakupan dan prioritas gelombang migrasi.
Risiko migrasi umum
Tabel berikut menyajikan risiko migrasi yang biasanya dihadapi, dan bagaimana mitigasinya membantu menyempurnakan perencanaan gelombang migrasi.
Risiko | Deskripsi | Strategi mitigasi yang memungkinkan |
---|---|---|
Pemblokir teknis | Faktor-faktor yang mencegah migrasi beban kerja tertentu. Misalnya, prosedur yang tersimpan dapat memblokir migrasi database ke PaaS. | Gabungkan alur kerja mitigasi pemblokir untuk menghilangkan pemblokir
sebelum migrasi. Atau, pindahkan rencana migrasi untuk workload ini ke gelombang berikutnya. |
Persyaratan dan batasan peraturan | Persyaratan untuk perlindungan dan privasi data, termasuk pelokalan data. | Sempurnakan arsitektur dasar untuk menyertakan peningkatan,
seperti zona landing yang dibatasi dan strategi replikasi regional.
Gunakan gelombang migrasi terpisah untuk workload dengan batasan peraturan dan workload yang tidak teregulasi. |
Persyaratan performa dan ketersediaan | Biasanya, aplikasi dengan tingkat kekritisan misi yang tinggi dan basis pengguna yang tersebar luas secara geografis memiliki persyaratan ketat terkait waktu respons dan latensi maksimum yang dapat diterima. | Sebelum memulai gelombang migrasi, validasikan ukuran yang tepat untuk performa dan ketersediaan. |
Interkoneksi antara beban kerja yang dimigrasikan dan yang tidak dimigrasikan | Konektivitas upstream dan downstream antara workload yang dimigrasikan dan yang tidak dimigrasikan dapat memengaruhi SLA dan BLA. | Optimalkan ukuran interkoneksi, dan sesuaikan kembali gelombang migrasi. |
Persyaratan keamanan | Persyaratan keamanan untuk workload tertentu, seperti data, aplikasi, dan jaringan. | Tingkatkan terus arsitektur dasar untuk memenuhi kebutuhan keamanan. Hal ini mungkin juga mengharuskan Anda menyesuaikan gelombang migrasi. |
Langkah selanjutnya
- Pelajari cara merencanakan gelombang migrasi Anda.