Jika tidak ingin menginstal dan menjalankan discovery client di infrastruktur, Anda dapat mengupload data infrastruktur secara manual ke Migration Center.
Halaman ini membantu Anda memilih metode impor manual yang paling sesuai untuk Anda.
Metode impor manual
Untuk mengimpor data infrastruktur secara manual di Migration Center, Anda harus melakukan dua langkah:
- Buat data tentang infrastruktur Anda dengan salah satu metode yang tersedia.
- Upload data ke portal Pusat Migrasi tempat data tersebut diproses dan dianalisis lebih lanjut.
Untuk membuat data, gunakan metode berikut:
- Jika infrastruktur Anda dihosting di penyedia cloud lain, seperti AWS atau Azure, gunakan skrip otomatis untuk membuat file ZIP terkompresi yang berisi semua informasi tentang infrastruktur Anda, termasuk spesifikasi aset, performa, dan data penggunaan.
- Untuk mengisi informasi tentang infrastruktur Anda secara manual, gunakan template yang disediakan di portal Google Cloud Migration Center.
- Untuk mengimpor data dari aset VMware, gunakan RVTools untuk mengumpulkan data dan mengimpornya di portal Google Cloud Migration Center.
Halaman berikut menjelaskan cara membuat dan mengupload data ke Migration Center menggunakan berbagai metode ini.
Batasan
Apa pun metode yang Anda gunakan untuk mengimpor data infrastruktur ke Migration Center, Anda dapat membuat maksimal 100.000 aset per project.
Pelajari Kuota dan batas lebih lanjut.
Langkah selanjutnya
- Pelajari cara mengimpor data dari penyedia cloud lain.
- Pelajari cara mengisi dan mengupload data secara manual dengan tabel template.
- Pelajari cara mengimpor data yang dihasilkan dengan RVTools.