Fungsi estimasi biaya di Pusat Migrasi Google Cloud memungkinkan Anda membuat estimasi biaya offline yang cepat untuk menjalankan workload di Google Cloud, dengan asumsi default yang otomatis diterapkan untuk konfigurasi yang dioptimalkan.
Estimasi dibuat berdasarkan praktik terbaik Google Cloud. Biaya cloud Anda yang sebenarnya dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari perkiraan yang dihasilkan.
Kalkulator
Fitur estimasi biaya mencakup kalkulator biaya berikut:
On-premise: Memungkinkan Anda membuat perkiraan biaya cepat untuk memigrasikan infrastruktur on-premise ke Google Cloud. Kalkulator ini memerlukan input minimal dan memberi Anda opsi untuk mengubah asumsi default yang digunakan untuk menghitung perkiraan.
SAP: Memungkinkan Anda membuat estimasi biaya cepat untuk menghosting workload SAP di Google Cloud. Anda dapat memilih jalur harga, memilih rentang waktu migrasi, dan memilih aplikasi serta ukuran aplikasi yang akan disertakan dalam setiap deployment. Ukuran bawaan ini berkontribusi dalam memperkirakan keseluruhan persyaratan sistem SAP Anda, seperti bandwidth jaringan, memori fisik, daya CPU, dan kapasitas I/O, dengan input minimal.
Untuk mempelajari SAP di Google Cloud lebih lanjut, lihat ringkasan SAP di Google Cloud.
Data warehousing: Memungkinkan Anda membuat estimasi biaya yang cepat untuk menjalankan penyiapan analisis dan penyimpanan data dari platform cloud lain di data warehouse tanpa server BigQuery di Google Cloud.
Untuk mempelajari BigQuery lebih lanjut, lihat Apa itu BigQuery?.
Google Cloud VMware Engine: Memungkinkan Anda membuat estimasi biaya cepat untuk menjalankan platform VMware sebagai layanan terkelola sepenuhnya di Google Cloud.
Untuk mempelajari Google Cloud VMware Engine lebih lanjut, lihat dokumentasi VMware Engine.
Manfaat
- Estimasi biaya cloud yang efisien
- Migration Center memperkirakan biaya produk dan layanan Google Cloud yang Anda perlukan untuk memindahkan infrastruktur, baik yang tersedia di lokal maupun di penyedia cloud lain, ke Google Cloud dengan cepat dan efisien.
- Konfigurasi yang dioptimalkan untuk penyiapan cloud Anda
- Asumsi default yang digunakan untuk membuat estimasi biaya merekomendasikan konfigurasi yang dioptimalkan dan memperkirakan total biaya kepemilikan untuk menjalankan workload Anda di Google Cloud.
- Perkiraan biaya yang konsisten di lingkungan migrasi terintegrasi
- Membuat estimasi di lingkungan Migration Center terintegrasi adalah langkah pertama dalam proses migrasi Anda ke Google Cloud. Merutekan data melalui fitur estimasi biaya dalam Migration Center memberikan output biaya yang lebih konsisten yang dapat digunakan untuk membandingkan biaya migrasi dan mengevaluasi berbagai skenario hipotesis.
- Satu alat untuk menghitung biaya menjalankan layanan Google Cloud umum
- Saat Anda merencanakan migrasi, terutama untuk project yang sangat besar seperti penghentian data center, Migration Center memberi Anda fleksibilitas untuk menentukan lebih dari sekadar detail infrastruktur seperti core CPU, memori, dan penyimpanan. Anda juga dapat memilih workload seperti Oracle, SAP, server Microsoft SQL, atau fondasi OS seperti Windows atau Linux yang memengaruhi estimasi total biaya.
- Mengukur biaya migrasi yang berlangsung selama 5 tahun
- Faktor migrasi lain yang dipertimbangkan Migration Center saat membuat estimasi biaya adalah waktu. Gelombang migrasi memerlukan waktu untuk dirancang, dijadwalkan, dan dijalankan. Selain itu, gelombang migrasi lanjutan cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk dijalankan daripada gelombang awal. Mengukur biaya yang mencakup 5 tahun memberikan proyeksi jangka panjang dan biaya yang lebih transparan.
- Mengekspor dan membagikan hasil estimasi
- Pusat Migrasi menyediakan antarmuka yang disederhanakan tempat Anda dapat memasukkan dan mengubah input, membuat estimasi, dan mengekspor hasil estimasi biaya.
Langkah selanjutnya
- Pelajari cara memulai estimasi biaya.