Penelusuran semantik adalah teknik penelusuran data yang berfokus pada pemahaman makna kontekstual dan maksud di balik kueri penelusuran pengguna, bukan hanya mencocokkan kata kunci. Model ini tidak hanya mencari kecocokan literal antara kueri penelusuran dan konten yang diindeks, tetapi juga bertujuan memberikan hasil penelusuran yang lebih relevan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk hubungan antara kata, lokasi penelusur, penelusuran sebelumnya, dan konteks penelusuran.
Mesin telusur tradisional biasanya berfokus pada pencocokan kata kunci dalam kueri penelusuran dengan kata kunci yang sesuai di halaman web yang diindeks. Sebaliknya, penelusuran semantik bertujuan untuk memahami makna dan maksud yang lebih dalam di balik penelusuran pengguna, seperti yang dilakukan manusia. Dengan memahami makna dan konteks kata, frasa, dan entity dalam kueri penelusuran, penelusuran semantik berupaya memberikan hasil penelusuran yang sangat relevan dan memuaskan kebutuhan informasi pengguna.
Bayangkan Anda menelusuri "laptop terbaik untuk mahasiswa desain grafis". Mesin telusur tradisional mungkin hanya berfokus pada pencocokan kata kunci tersebut dengan halaman web. Sementara itu, mesin telusur semantik akan mencoba memahami bahwa Anda mencari laptop dengan fitur tertentu seperti kartu grafis yang canggih, RAM yang memadai, dan layar yang akurat warnanya. Kemudian, Google akan menampilkan hasil yang merekomendasikan laptop yang cocok untuk tugas desain grafis.
Produk Google Cloud yang dapat digunakan untuk membantu membangun solusi penelusuran semantik mencakup Vertex AI Search, BigQuery, dan AppSheet. Untuk mempelajari opsi penelusuran semantik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, hubungi tim penjualan kami atau mulai uji coba gratis.
Natural language processing (NLP), yang merupakan bagian dari kecerdasan buatan, memainkan peran penting dalam penelusuran semantik dengan memungkinkan mesin telusur memahami dan memproses bahasa manusia. Algoritma machine learning, aspek inti AI lainnya, membantu mendukung identifikasi pola dan hubungan dalam data yang pada akhirnya akan mendukung penelusuran semantik.
Mesin telusur semantik menggunakan berbagai teknik dari natural language processing (NLP), representasi pengetahuan, dan machine learning untuk memahami semantik kueri penelusuran dan konten web. Berikut rincian prosesnya:
Penelusuran semantik penting karena beberapa alasan:
Mari kita pelajari perbedaan penelusuran semantik dengan metodologi penelusuran lainnya.
Meskipun penelusuran semantik bertujuan untuk memahami makna dan maksud di balik penelusuran, penelusuran kata kunci lebih berfokus untuk menemukan kecocokan persis antara kata kunci dalam kueri dan kata kunci dalam dokumen. Penelusuran semantik lebih baik dalam menangkap kebutuhan informasi pengguna yang sebenarnya, terutama dengan kueri kompleks yang melibatkan sinonim, istilah ambigu, atau hubungan tersirat antara konsep.
Sama seperti penelusuran kata kunci, penelusuran leksikal mengandalkan pencocokan kata dan frasa berdasarkan bentuk literalnya tanpa mempertimbangkan makna yang mendasarinya. Sementara itu, penelusuran semantik bertujuan untuk memahami makna dan hubungan antara kata dan frasa.
Penelusuran kontekstual memperluas penelusuran tradisional dengan mempertimbangkan konteks pengguna, seperti lokasi dan interaksi sebelumnya. Meskipun dapat memanfaatkan petunjuk kontekstual, penelusuran semantik berfokus untuk memahami arti kata dan frasa dalam kueri penelusuran itu sendiri. Anggaplah penelusuran kontekstual sebagai penggunaan petunjuk eksternal tentang pengguna, sedangkan penelusuran semantik berfokus pada penguraian makna intrinsik kueri.
Penelusuran vektor mengandalkan representasi teks sebagai vektor matematis dalam ruang berdimensi tinggi. Kemudian, model ini menghitung jarak antara vektor kueri dan vektor dokumen untuk menemukan konten yang paling mirip. Meskipun penelusuran semantik dapat menggunakan representasi vektor, penelusuran semantik adalah konsep yang lebih luas yang mencakup berbagai teknik untuk memahami makna dan hubungan antarkata.
Mari kita ilustrasikan penelusuran semantik dengan beberapa contoh:
Penelusuran untuk "sepatu lari", misalnya, di situs e-commerce besar, dapat menggambarkan cara kerja mesin telusur semantik. Mesin memahami bahwa "sepatu lari" terkait dengan istilah seperti "sepatu kets", "sepatu olahraga", dan "sepatu jogging". Mesin pencari juga mungkin mempertimbangkan merek seperti Nike, Adidas, atau Brooks, yang dikenal memproduksi sepatu lari.
Penelusuran “peta jalur” di situs taman nasional dapat menunjukkan bagaimana konteks lokasi memengaruhi hasil. Mesin telusur semantik, yang menggunakan alamat IP pengguna atau lokasi yang diberikan sebelumnya, mungkin memprioritaskan hasil untuk peta jalur di dekat lokasi mereka. Misalnya, jika pengguna berada di dekat pintu masuk utara taman, mesin mungkin akan memprioritaskan peta untuk jalur yang dapat diakses dari titik tersebut.
Penelusuran semantik sangat unggul dalam memahami kueri natural language. Misalnya, penelusuran seperti "bagaimana cuaca di Paris minggu depan?" di mesin telusur akan ditafsirkan dengan benar, sehingga menampilkan perkiraan cuaca untuk Paris pada minggu berikutnya. Mesin ini menguraikan kueri dan memahami maksudnya meskipun diucapkan secara informal.
Penelusuran semantik dapat mencakup berbagai aplikasi di berbagai industri:
Penelusuran semantik dapat meningkatkan performa platform e-commerce dengan memungkinkan penemuan produk yang lebih akurat dan relevan. Misalnya, pengguna yang menelusuri "sarung tangan musim dingin yang hangat" dapat melihat hasil yang menyertakan sarung tangan yang terbuat dari wol, bulu, atau bahan hangat lainnya, meskipun deskripsi produk tidak secara eksplisit menyebutkan "hangat".
Di lingkungan perusahaan, penelusuran semantik dapat membantu karyawan menemukan informasi yang relevan dengan cepat dan efisien dalam database perusahaan, intranet, dan repositori pengetahuan. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan pengambilan keputusan dengan memberikan informasi yang diperlukan karyawan pada saat dibutuhkan.
Mulailah membangun solusi di Google Cloud dengan kredit gratis senilai $300 dan lebih dari 20 produk yang selalu gratis.