Apache Iceberg adalah format tabel open source yang dirancang untuk set data analisis berskala besar yang disimpan di data lake. Format ini mengatasi banyak batasan format tabel data lake tradisional, sehingga menawarkan keandalan, performa, dan fleksibilitas yang lebih baik untuk arsitektur data lakehouse. Anggap ini sebagai lapisan cerdas yang berada di atas penyimpanan data lake Anda, seperti Cloud Storage, yang memberikan kemampuan seperti database untuk set data besar Anda. Iceberg tidak hanya mengelola file, tetapi juga mengelola tabel sebagai kumpulan file data, sehingga memungkinkan fitur seperti evolusi skema, perjalanan waktu, dan perencanaan kueri yang lebih efisien. Hal ini memungkinkan analis data, data scientist, dan engineer untuk bekerja dengan data di data lake dengan lebih mudah dan efisien, serta meningkatkan workload analisis mereka.
Apache Iceberg memiliki banyak kegunaan dalam arsitektur data modern, terutama yang memanfaatkan data lake. Kasus penggunaan utamanya mencakup:
Pada intinya, Apache Iceberg berfungsi dengan memperkenalkan lapisan metadata yang berada di atas file data aktual di data lake Anda. Metadata ini melacak struktur dan konten tabel Anda dengan cara yang lebih teratur dan andal daripada sistem berbasis file tradisional. Berikut perincian mekanisme utamanya:
Arsitektur Apache Iceberg melibatkan beberapa komponen utama yang bekerja sama:
Apache Iceberg meningkatkan kemampuan data lake secara signifikan dengan menambahkan format tabel yang andal dan berperforma tinggi. Di data lake tradisional tanpa format tabel seperti Iceberg, data sering kali hanya berupa kumpulan file. Hal ini dapat menyebabkan beberapa tantangan:
Iceberg mengatasi batasan ini dengan menyediakan lapisan terstruktur di atas data lake. Iceberg menghadirkan fitur seperti database ke data lake, sehingga mengubahnya menjadi data lakehouse yang lebih canggih dan mudah dikelola. Dengan mengelola tabel sebagai kumpulan file dengan metadata yang kaya, Iceberg memungkinkan:
Meskipun Apache Iceberg menawarkan keunggulan yang signifikan, ada juga beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan:
Peningkatan kompleksitas
Pengenalan Iceberg menambahkan lapisan abstraksi lain ke data lake, yang dapat meningkatkan kompleksitas sistem secara keseluruhan. Memahami dan mengelola lapisan metadata memerlukan pengetahuan khusus.
Dependensi katalog
Iceberg mengandalkan layanan katalog (seperti Hive Metastore) untuk mengelola lokasi metadata tabel. Ketersediaan dan performa katalog dapat memengaruhi sistem secara keseluruhan.
Kurva pembelajaran
Tim harus mempelajari konsep dan praktik terbaik yang terkait dengan Iceberg, yang mungkin memerlukan pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Potensi overhead
Meskipun Iceberg mengoptimalkan performa kueri dalam banyak kasus, pengelolaan metadata itu sendiri menimbulkan overhead, terutama untuk set data yang sangat kecil atau kueri yang sangat sederhana.
Kematangan alat
Meskipun ekosistem Iceberg berkembang pesat, beberapa alat dan integrasi mungkin masih kurang matang dibandingkan dengan teknologi data warehousing yang lebih mapan.
Upaya migrasi
Memigrasikan data lake yang ada untuk menggunakan Iceberg dapat menjadi tugas yang signifikan, yang berpotensi memerlukan penulisan ulang data dan perubahan pada pipeline data yang ada.
Google Cloud menyediakan lingkungan yang andal untuk memanfaatkan Apache Iceberg. Beberapa layanan Google Cloud terintegrasi dengan baik dengan Iceberg, sehingga pengguna dapat membangun solusi data lakehouse yang canggih dan skalabel.
Mulailah membangun solusi di Google Cloud dengan kredit gratis senilai $300 dan lebih dari 20 produk yang selalu gratis.