Apa itu keamanan cloud?

Keamanan cloud mengacu pada kebijakan, praktik terbaik, kontrol, dan teknologi pengamanan cyber yang digunakan untuk mengamankan aplikasi, data, dan infrastruktur di lingkungan cloud. Secara khusus, keamanan cloud berupaya memberikan perlindungan jaringan dan penyimpanan dari ancaman internal dan eksternal, pengelolaan akses, kepatuhan dan tata kelola data, serta pemulihan dari bencana.

Cloud computing telah menjadi teknologi pilihan bagi perusahaan yang ingin mendapatkan ketangkasan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk mempercepat inovasi dan memenuhi harapan konsumen modern saat ini. Namun, bermigrasi ke lingkungan cloud yang lebih dinamis memerlukan pendekatan keamanan baru untuk memastikan data tetap aman di seluruh infrastruktur, aplikasi, dan platform online. 

Pelajari lebih lanjut model keamanan Google Cloud dan cara kami membantu mengatasi tantangan keamanan terberat dengan produk dan solusi keamanan yang canggih. 

Definisi keamanan cloud

Keamanan cloud adalah rangkaian upaya pengamanan cyber yang digunakan untuk melindungi aplikasi, data, dan infrastruktur berbasis cloud. Hal ini mencakup penerapan kebijakan, praktik, kontrol keamanan, dan teknologi lainnya seperti pengelolaan akses dan identitas serta alat pencegahan kebocoran data untuk membantu mengamankan lingkungan cloud dari akses tidak sah, serangan online, dan ancaman orang dalam. 

Bagaimana cara kerja keamanan cloud?

Fokus utama keamanan cloud adalah pada cara menerapkan kebijakan, proses, dan teknologi secara bersamaan sehingga memastikan perlindungan data, mendukung kepatuhan terhadap peraturan, dan memberikan kontrol atas privasi, akses, dan autentikasi bagi pengguna dan perangkat. 

Penyedia layanan cloud (CSP) biasanya mengikuti model tanggung jawab bersama. Artinya, menerapkan keamanan cloud computing menjadi tanggung jawab penyedia cloud dan Anda sebagai pelanggan. Anggap saja sebagai framework tanggung jawab yang menentukan tugas keamanan mana yang dimiliki oleh penyedia cloud dan mana yang merupakan tugas pelanggan. Memahami di mana tanggung jawab keamanan penyedia berakhir dan tanggung jawab Anda dimulai sangat penting untuk membangun strategi keamanan cloud yang tangguh. 

Secara umum, CSP selalu bertanggung jawab atas cloud dan infrastruktur intinya, sementara pelanggan diharapkan mengamankan apa pun yang berjalan "di" cloud, seperti kontrol jaringan, pengelolaan akses dan identitas, data, serta aplikasi.  

Model tanggung jawab bersama bervariasi bergantung pada penyedia layanan dan model layanan cloud computing yang Anda gunakan—semakin banyak penyedia mengelola, semakin banyak hal yang dapat mereka lindungi.

Berikut cara kerjanya:

Model layanan cloud computing

Tanggung jawab Anda

Tanggung jawab CSP

Infrastructure as a Service (IaaS)

Anda mengamankan data, aplikasi, kontrol jaringan virtual, sistem operasi, dan akses pengguna Anda. 

Penyedia cloud mengamankan komputasi, penyimpanan, dan jaringan fisik, termasuk semua patching dan konfigurasi.  

Platform as a Service (PaaS)

Anda dapat mengamankan data, akses pengguna, dan aplikasi Anda.

Penyedia cloud mengamankan komputasi, penyimpanan, jaringan fisik, kontrol jaringan virtual, dan sistem operasi. 

Software as a Service (SaaS)

Anda bertanggung jawab untuk mengamankan data Anda dan akses pengguna. 

Penyedia cloud mengamankan komputasi, penyimpanan, jaringan fisik, kontrol jaringan virtual, sistem operasi, aplikasi, dan middleware. 

Model layanan cloud computing

Tanggung jawab Anda

Tanggung jawab CSP

Infrastructure as a Service (IaaS)

Anda mengamankan data, aplikasi, kontrol jaringan virtual, sistem operasi, dan akses pengguna Anda. 

Penyedia cloud mengamankan komputasi, penyimpanan, dan jaringan fisik, termasuk semua patching dan konfigurasi.  

Platform as a Service (PaaS)

Anda dapat mengamankan data, akses pengguna, dan aplikasi Anda.

Penyedia cloud mengamankan komputasi, penyimpanan, jaringan fisik, kontrol jaringan virtual, dan sistem operasi. 

Software as a Service (SaaS)

Anda bertanggung jawab untuk mengamankan data Anda dan akses pengguna. 

Penyedia cloud mengamankan komputasi, penyimpanan, jaringan fisik, kontrol jaringan virtual, sistem operasi, aplikasi, dan middleware. 

Baru-baru ini, model baru untuk keamanan cloud computing muncul dengan perubahan model tanggung jawab bersama menjadi model shared fate. Dengan model shared fate, penyedia cloud memberikan panduan, resource, dan alat yang lebih komprehensif untuk membantu pelanggan mempertahankan penggunaan cloud yang aman, alih-alih membiarkan pelanggan menavigasi pengelolaan risiko di lingkungan berbasis cloud.

Mengapa keamanan cloud penting?

Mempertimbangkan kembali pendekatan keamanan sangatlah penting karena semakin banyak perusahaan beralih ke cloud dari lingkungan lokal, terutama dengan tata kelola dan kepatuhan data di bawah pengawasan regulasi. 

Dalam dunia yang makin hybrid dan multicloud, Anda memiliki lebih banyak kebebasan untuk membangun di mana saja dan kapan saja Anda inginkan. Tapi itu juga berarti, keamanan menjadi jauh lebih rumit daripada menghentikan seseorang mengakses jaringan Anda. Sayangnya, banyak organisasi cenderung menganggap keamanan sebagai pertimbangan dasar dan mungkin mengabaikan praktik terbaik demi mengejar transformasi digital yang lebih cepat. Akibatnya, penyerang melihat target berbasis cloud sebagai jalur yang berpotensi mudah untuk meraih keuntungan besar dan menyesuaikan taktik mereka untuk mengeksploitasi kerentanan. 

Meskipun keamanan cloud tidak dapat menjamin pencegahan serangan dan kerentanan secara menyeluruh, strategi keamanan cloud yang dirancang dengan baik dapat sangat membantu dalam mencegah pelanggaran atau memitigasi kerusakan, meningkatkan kepatuhan, dan membangun kepercayaan pelanggan yang lebih kuat.

Risiko dan tantangan keamanan cloud

Cloud mengalami risiko keamanan serupa yang mungkin Anda temui di lingkungan tradisional, seperti ancaman orang dalam, pelanggaran data dan kehilangan data, phishing, malware, serangan DDoS, dan API yang rentan.  

Namun, sebagian besar organisasi kemungkinan akan menghadapi tantangan keamanan cloud yang spesifik, termasuk: 

Kurangnya visibilitas

Resource berbasis cloud dijalankan di infrastruktur yang terletak di luar jaringan perusahaan Anda dan dimiliki oleh pihak ketiga. Akibatnya, alat visibilitas jaringan tradisional tidak cocok untuk lingkungan cloud, sehingga menyulitkan Anda untuk mengawasi semua aset cloud Anda, cara mereka mengaksesnya, dan siapa yang memiliki akses ke aset tersebut. 

Kesalahan Konfigurasi

Setelan keamanan cloud yang salah dikonfigurasi adalah salah satu penyebab utama pelanggaran data di lingkungan cloud. Layanan berbasis cloud dibuat untuk memungkinkan akses dan berbagi data dengan mudah, tetapi banyak organisasi mungkin tidak memiliki pemahaman penuh tentang cara mengamankan infrastruktur cloud. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan konfigurasi, seperti tidak menggunakan sandi default, gagal mengaktifkan enkripsi data, atau salah mengelola kontrol izin. 

Pengelolaan Akses

Deployment cloud dapat diakses langsung menggunakan internet publik, yang memungkinkan akses mudah dari lokasi atau perangkat mana pun. Sementara itu, hal ini juga berarti penyerang bisa lebih mudah mendapatkan resource resmi dengan kredensial yang telah disusupi atau kontrol akses yang tidak semestinya.  

Workload dinamis

Resource cloud dapat disediakan dan ditingkatkan atau diturunkan skalanya secara dinamis berdasarkan kebutuhan workload Anda. Namun, banyak alat keamanan lama tidak dapat menerapkan kebijakan di lingkungan fleksibel dengan beban kerja sementara dan terus berubah yang dapat ditambahkan atau dihapus dalam hitungan detik. 

Kepatuhan

Cloud menambahkan lapisan persyaratan peraturan dan kepatuhan internal yang dapat Anda langgar meskipun Anda tidak mengalami pelanggaran keamanan. Mengelola kepatuhan di cloud merupakan proses yang berat dan berkelanjutan. Tidak seperti pusat data lokal di mana Anda memiliki kontrol penuh atas data Anda dan cara data diakses, jauh lebih sulit bagi perusahaan untuk secara konsisten mengidentifikasi semua aset dan kontrol cloud, memetakannya ke persyaratan yang relevan, dan mendokumentasikan semuanya dengan benar. 

Manfaat keamanan cloud

Meskipun keamanan cloud sering dianggap sebagai penghambat dalam penggunaan cloud, pada kenyataannya cloud tidak lebih atau kurang aman dibandingkan keamanan lokal. Faktanya, keamanan cloud computing menawarkan banyak keuntungan bagi bisnis yang dapat meningkatkan postur keamanan Anda secara keseluruhan.

Penyedia cloud terkemuka memiliki infrastruktur yang didesain agar aman dan keamanan berlapis yang terintegrasi langsung ke dalam platform dan layanannya, termasuk segala hal mulai dari arsitektur jaringan zero-trust, pengelolaan akses dan identitas, hingga autentikasi multi-faktor, enkripsi, serta logging berkelanjutan dan pemantauan model. Selain itu, cloud membantu Anda mengotomatiskan dan mengelola keamanan dalam skala yang sangat besar. 

Manfaat keamanan cloud umum lainnya meliputi:

Visibilitas yang lebih baik

Hanya stack keamanan berbasis cloud terintegrasi yang mampu memberikan visibilitas terpusat terhadap resource dan data cloud yang penting untuk melindungi dari pelanggaran dan potensi ancaman lainnya. Keamanan cloud dapat menyediakan alat, teknologi, dan proses untuk membuat log, memantau, dan menganalisis peristiwa guna memahami dengan tepat apa yang terjadi di lingkungan cloud Anda.

Keamanan terpusat

Dengan keamanan cloud, Anda dapat mengonsolidasikan perlindungan jaringan berbasis cloud untuk pemantauan dan analisis yang efisien serta berkelanjutan terhadap berbagai perangkat, endpoint, dan sistem. Hal ini juga memungkinkan Anda mengelola pembaruan dan kebijakan software secara terpusat dari satu tempat dan bahkan menerapkan serta menindaklanjuti rencana pemulihan dari bencana. 

Biaya yang lebih rendah

Dengan keamanan cloud, Anda tidak perlu membayar hardware khusus untuk mengupgrade keamanan atau menggunakan resource berharga untuk menangani update dan konfigurasi keamanan. CSP menyediakan fitur keamanan lanjutan yang memungkinkan kemampuan perlindungan otomatis dengan sedikit atau tanpa intervensi manusia. 

Perlindungan data

Penyedia cloud computing terbaik akan menyediakan keamanan data sesuai desainnya, menawarkan kontrol akses yang kuat, enkripsi untuk data dalam penyimpanan dan data dalam pengiriman, serta pencegahan kebocoran data (DLP) untuk mengamankan data cloud Anda di mana pun data tersebut berada atau dikelola. 

Kepatuhan cloud

Penyedia cloud berusaha keras untuk mematuhi standar kepatuhan internasional dan industri, dan sering kali menjalani verifikasi independen yang ketat terhadap kontrol keamanan, privasi, dan kepatuhan mereka.

Deteksi ancaman lanjutan

CSP terkemuka juga berinvestasi dalam teknologi mutakhir dan pakar yang sangat terampil untuk memberikan kecerdasan ancaman global real-time yang dapat mendeteksi ancaman yang diketahui maupun tidak diketahui di luar sana dan di jaringan Anda untuk remediasi yang lebih cepat.

Jenis solusi keamanan cloud

Keamanan cloud terus berkembang dan beradaptasi seiring munculnya ancaman keamanan baru. Akibatnya, berbagai jenis solusi keamanan cloud tersedia di pasar saat ini, dan daftar di bawah ini bukanlah daftar lengkap.

  • Identity and access management (IAM): Layanan dan alat IAM memungkinkan administrator mengelola dan mengontrol siapa yang memiliki akses ke resource lokal dan berbasis cloud tertentu secara terpusat. Dengan IAM, Anda dapat secara aktif memantau dan membatasi cara pengguna berinteraksi dengan layanan, sehingga Anda dapat menerapkan kebijakan di seluruh organisasi. 
  • Pencegahan Kebocoran Data (DLP): DLP dapat membantu Anda mendapatkan visibilitas ke data yang disimpan dan diproses dengan memberikan kemampuan untuk secara otomatis menemukan, mengklasifikasikan, dan melakukan de-identifikasi data cloud yang teregulasi. 
  • Informasi keamanan dan manajemen peristiwa (SIEM): Solusi SIEM menggabungkan informasi keamanan dan manajemen peristiwa keamanan untuk menawarkan pemantauan, deteksi, dan respons insiden terhadap ancaman di lingkungan cloud Anda secara otomatis. Dengan menggunakan teknologi AI dan ML, alat SIEM memungkinkan Anda memeriksa dan menganalisis data log yang dihasilkan di berbagai aplikasi dan perangkat jaringan Anda, serta bertindak dengan cepat jika potensi ancaman terdeteksi. 
  • Infrastruktur kunci publik (IKP): IKP adalah framework yang digunakan untuk mengelola pertukaran informasi yang aman dan terenkripsi menggunakan sertifikat digital. Solusi IKP biasanya menyediakan layanan autentikasi untuk aplikasi dan memverifikasi bahwa data tetap tidak disusupi dan bersifat rahasia melalui transmisi. Layanan IKP berbasis cloud memungkinkan organisasi mengelola dan men-deploy sertifikat digital yang digunakan untuk autentikasi pengguna, perangkat, dan layanan. 

Mengatasi tantangan bisnis Anda dengan Google Cloud

Pelanggan baru mendapatkan kredit gratis senilai $300 untuk dibelanjakan di Google Cloud.
Bicara dengan spesialis penjualan Google Cloud untuk membahas tantangan unik Anda secara lebih mendetail.

Langkah selanjutnya

Mulailah membangun solusi di Google Cloud dengan kredit gratis senilai $300 dan lebih dari 20 produk yang selalu gratis.

Google Cloud
  • ‪English‬
  • ‪Deutsch‬
  • ‪Español‬
  • ‪Español (Latinoamérica)‬
  • ‪Français‬
  • ‪Indonesia‬
  • ‪Italiano‬
  • ‪Português (Brasil)‬
  • ‪简体中文‬
  • ‪繁體中文‬
  • ‪日本語‬
  • ‪한국어‬
Konsol
Google Cloud