Istio adalah mesh layanan, yakni lapisan jaringan layanan modern yang menyediakan cara yang transparan dan tidak bergantung pada bahasa untuk mengotomatiskan fungsi jaringan aplikasi secara fleksibel dan mudah. Solusi ini populer untuk mengelola berbagai microservice yang membentuk aplikasi berbasis cloud. Mesh layanan Istio juga mendukung cara microservice tersebut berkomunikasi dan berbagi data satu sama lain.
Ketika organisasi mempercepat perpindahan mereka ke cloud, organisasi juga harus memodernisasi aplikasi mereka. Namun, peralihan dari aplikasi lama monolitik ke aplikasi berbasis cloud dapat menimbulkan tantangan bagi tim DevOps.
Developer harus belajar menyusun aplikasi menggunakan microservice yang dikaitkan secara longgar untuk memastikan portabilitas di cloud. Pada saat yang sama, tim operasi harus mengelola aplikasi berbasis cloud baru dalam lingkungan hybrid dan multi-cloud yang semakin besar. Istio memungkinkan mereka melakukan hal ini.
Siap untuk memulai? Pelanggan baru mendapatkan kredit gratis senilai $300 untuk dibelanjakan di Google Cloud.
Istio adalah mesh layanan open source yang membantu organisasi menjalankan aplikasi berbasis microservice yang terdistribusi di mana saja. Mengapa menggunakan Istio? Istio memungkinkan organisasi mengamankan, menghubungkan, dan memantau microservice, sehingga mereka dapat memodernisasi aplikasi perusahaan dengan lebih cepat dan aman.
Istio mengelola aliran traffic antarlayanan, menerapkan kebijakan akses, dan menggabungkan data telemetri, semuanya tanpa memerlukan perubahan pada kode aplikasi. Istio memudahkan kompleksitas deployment dengan menambahkan lapisan secara transparan ke aplikasi terdistribusi yang sudah ada.
Mencapai jaringan layanan yang konsisten
Operator jaringan dapat mengelola jaringan di semua layanannya secara konsisten tanpa perlu menambah beban developer.
Mengamankan layanan Anda dengan manfaat Istio
Operator keamanan Anda dapat dengan mudah menerapkan keamanan layanan-ke-layanan, termasuk autentikasi, otorisasi, dan enkripsi.
Meningkatkan performa aplikasi Anda
Terapkan praktik terbaik, seperti peluncuran canary, dan dapatkan visibilitas mendalam ke aplikasi Anda untuk mengidentifikasi area fokus guna meningkatkan performa.
Kunci untuk memahami Istio dan arsitektur Istio adalah mengetahui Envoy dan Kubernetes. Ini bukanlah masalah Istio versus Envoy atau Istio versus Kubernetes. Kedua hal tersebut sering kali bekerja sama untuk membuat lingkungan dalam container berbasis microservice beroperasi dengan lancar.
Misalnya, mesh layanan seperti Istio terdiri dari bidang kontrol dan bidang data. Istio menggunakan versi Envoy yang diperluas sebagai bidang datanya. Envoy kemudian mengelola semua traffic masuk dan keluar di mesh layanan Istio.
Di sisi lain, Kubernetes adalah platform open source yang meniadakan banyak proses manual yang terlibat dalam men-deploy dan menskalakan aplikasi dalam container dengan mengotomatiskan dan mengorkestrasinya. Meskipun Istio tidak bergantung pada platform, penggunaan Istio dan Kubernetes secara bersamaan populer di kalangan developer.
Istio tidak bergantung pada platform dan dirancang untuk dijalankan di berbagai lingkungan:
Dengan Istio, organisasi dapat menghadirkan aplikasi terdistribusi dalam skala besar. Layanan ini menyederhanakan operasi jaringan layanan-ke-layanan seperti pengelolaan traffic, otorisasi, dan enkripsi, serta pengauditan dan kemampuan observasi. Berikut beberapa kasus penggunaan paling umum yang memberikan manfaat Istio:
Aplikasi berbasis cloud yang aman
Berfokus pada keamanan di tingkat aplikasi dengan autentikasi, otorisasi, dan enkripsi berbasis identitas yang kuat.
Mengelola traffic secara efektif
Dapatkan kontrol terperinci atas perilaku traffic dengan aturan pemilihan rute yang lengkap, percobaan ulang, failover, dan injeksi kesalahan.
Memantau mesh layanan
Dapatkan pemahaman mendalam tentang pengaruh performa layanan pada bagian upstream dengan fitur pelacakan, pemantauan, dan logging yang andal dari Istio.
Men-deploy dengan mudah menggunakan Kubernetes dan virtual machine
Istio menyediakan kontrol jaringan dan visibilitas untuk workload tradisional dan modern, termasuk container dan virtual machine.
Menyederhanakan load balancing dengan fitur lanjutan
Gunakan load balancing otomatis untuk semua traffic Anda, beserta fitur lanjutan seperti pemilihan rute berbasis klien dan peluncuran canary.
Menerapkan kebijakan
Terapkan kebijakan dengan lapisan kebijakan yang dapat dicocokkan dan API konfigurasi yang mendukung kontrol akses, batas kapasitas, dan kuota.
Mulailah membangun solusi di Google Cloud dengan kredit gratis senilai $300 dan lebih dari 20 produk yang selalu gratis.