Machine learning human-in-the-loop (HITL) adalah pendekatan kolaboratif yang mengintegrasikan input dan keahlian manusia ke dalam siklus proses machine learning (ML) dan sistem kecerdasan buatan. Manusia secara aktif berpartisipasi dalam pelatihan, evaluasi, atau pengoperasian model ML, dengan memberikan panduan, masukan, dan anotasi yang berharga. Melalui kolaborasi ini, HITL bertujuan untuk meningkatkan akurasi, keandalan, dan kemampuan adaptasi sistem ML, dengan memanfaatkan kemampuan unik yang dimiliki manusia dan mesin.
Manusia dapat berinteraksi dengan sistem HITL dalam berbagai cara, termasuk:
Meskipun model ML memiliki kemampuan yang luar biasa, model ini dapat memanfaatkan keahlian manusia di berbagai bidang yang memerlukan penilaian, pemahaman kontekstual, dan penanganan informasi yang tidak lengkap. HITL menjembatani kesenjangan ini dengan menggabungkan input dan masukan manual ke dalam pipeline ML.
Kolaborasi manual ini meningkatkan kemampuan adaptasi dan memungkinkan model berkembang seiring dengan perubahan preferensi pengguna dan skenario dunia nyata. Dengan mengintegrasikan elemen manusia, kami mendorong sistem ML untuk menavigasi kompleksitas dan perbedaan yang sering kali menantang pendekatan yang murni secara algoritma.
Ada sejumlah manfaat menggunakan HITL, antara lain:
Apa saja kasus penggunaan human-in-the-loop?
HITL dapat digunakan di berbagai aplikasi, termasuk:
HITL dapat digunakan untuk memberi label pada gambar guna melatih model ML yang dapat mengklasifikasikan gambar. Alat ini dapat digunakan di berbagai aplikasi, seperti:
HITL dapat digunakan untuk memberi label pada teks guna melatih model ML yang dapat memahami natural language. Alat ini dapat digunakan di berbagai aplikasi, seperti:
Alat ini dapat digunakan untuk melabeli data audio untuk pelatihan model ML yang dapat mengenali ucapan. Alat ini dapat digunakan di berbagai aplikasi, seperti:
Mulailah membangun solusi di Google Cloud dengan kredit gratis senilai $300 dan lebih dari 20 produk yang selalu gratis.