Multitenansi

Anda dapat mendukung multitenancy di aplikasi Anda dengan menyediakan partisi data terpisah untuk beberapa organisasi klien, yang dikenal sebagai tenant. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan nilai data untuk setiap tenant, sekaligus mempertahankan skema data yang sama untuk semua tenant. Hal ini membuat penyediaan tenant baru lebih efisien karena Anda tidak perlu mengubah struktur data saat menambahkan tenant.

Manfaat multitenancy

Firestore dalam mode Datastore memungkinkan aplikasi multitenant menggunakan silo data terpisah untuk setiap tenant saat masih menggunakan:

  • satu project
  • struktur logis tunggal untuk berbagai jenis
  • sekumpulan definisi indeks, karena jenisnya secara logis sama untuk setiap tenant

Mode Datastore memungkinkan multitenancy dengan menyediakan namespace.

Data yang dipartisi dan multitenancy

Mode Datastore menggunakan partisi untuk memisahkan data bagi setiap penyewa. Kombinasi ID project dan ID namespace membentuk ID partisi, yang mengidentifikasi setiap partisi. Entity milik satu partisi, dan kueri tercakup dalam satu partisi.

Menentukan namespace untuk entity

Anda menentukan namespace saat membuat entity: setelah membuat entity, Anda tidak dapat mengubah namespace. Jika Anda tidak secara eksplisit menentukan namespace untuk entity, namespace akan otomatis ditetapkan ke namespace default yang tidak memiliki ID string.

Menggunakan namespace dengan parent entity

Entity dan semua ancestornya termasuk dalam satu dan hanya satu namespace. Artinya, saat Anda membuat entity dengan entity lain yang ditetapkan sebagai induk, entity turunan tersebut akan berada dalam namespace yang sama dengan induknya: Anda tidak dapat menentukan beberapa namespace lain.

Contoh kasus penggunaan

Manfaat utama multitenancy adalah memiliki aplikasi yang sama yang melayani beberapa organisasi klien. Untuk mencapai manfaat ini, untuk jenis tertentu, aplikasi Anda harus berperilaku sama terlepas dari namespace. Misalnya, dari perspektif aplikasi, entity jenis Task dalam satu namespace secara logis harus sama dengan entity jenis Task di semua namespace lainnya. Aplikasi Anda kemudian dapat menggunakan satu kumpulan definisi indeks untuk mendukung kueri Task, terlepas dari namespace mana yang berisi entity Task.

Misalnya, pertimbangkan aplikasi Daftar Tugas yang memisahkan data per pengguna. Aplikasi dapat menentukan namespace berdasarkan nama pengguna, sehingga akan menghasilkan partisi berikut:

Partition ID: project:"my_project_id"/namespace:"Joe"
Partition ID: project:"my_project_id"/namespace:"Alice"
Partition ID: project:"my_project_id"/namespace:"Charlie"

Aplikasi dapat menentukan struktur logis jenis Task sebagai berikut, yang akan digunakan untuk semua namespace:

kind: Task
properties:
 - "done", Boolean
 - "created", DateTime
 - "description", String, excluded from index

Saat pengguna membuat entity jenis Task, entity tersebut akan disimpan di partisi pengguna sehingga menghasilkan data yang terpisah. Aplikasi memproses entity Task secara konsisten di seluruh namespace karena hanya satu skema yang digunakan untuk jenis Task. Aplikasi dengan data yang terpisah-pisah dan perilaku yang konsisten akan bersifat multitenant.

Jika struktur logis dari jenis Task berbeda berdasarkan namespace, aplikasi tidak akan menjadi multitenant karena memproses entity Task secara berbeda di seluruh namespace. Misalnya, pertimbangkan jenis Task yang memiliki skema berbeda berdasarkan namespace:

  • Entitas Task di namespace Joe mengecualikan properti description dari indeks
  • Entity Task dalam namespace Alice menyertakan properti description dari indeks

Aplikasi dapat membuat kueri pada properti description untuk entity Task Alice, tetapi tidak dapat membuat kueri pada properti description untuk entity Task Joko, sehingga aplikasi tidak akan menjadi multitenant.

Melihat namespace di konsol

Untuk melihat statistik namespace yang digunakan di project Anda, buka halaman Dasbor Datastore di Konsol Google Cloud. Untuk menentukan namespace mana yang digunakan dalam project Anda secara terprogram, lihat Kueri namespace.

Jika perlu mengelompokkan data dalam tenant, Anda dapat mengategorikan data berdasarkan jenis, dan juga dapat mengatur data yang sangat terkait dengan grup entitas.

Langkah selanjutnya