Framework Arsitektur Google Cloud: Pengoptimalan performa

Last reviewed 2024-10-11 UTC

Pilar ini dari Framework Arsitektur Google Cloud menjelaskan proses pengoptimalan performa dan praktik terbaik untuk mengoptimalkan performa workload di Google Cloud.

Informasi ini ditujukan untuk arsitek, developer, dan administrator yang merencanakan, mendesain, men-deploy, dan mengelola workload pada Google Cloud.

Mengoptimalkan performa workload pada cloud dapat membantu organisasi Anda beroperasi secara efisien, meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi biaya. Misalnya, pada saat waktu pemrosesan backend aplikasi menurun pengguna akan mengalami respons yang lebih cepat, yang dapat menyebabkan retensi pengguna yang lebih tinggi dan peningkatan pendapatan.

Kemungkinan ada kompromi antara performa dan biaya. Namun, terkadang, mengoptimalkan performa dapat membantu Anda mengurangi biaya. ​​Misalnya, penskalaan otomatis membantu memberikan performa yang dapat diprediksi sebelum meningkat dengan memastikan bahwa resource tidak kelebihan beban. Penskalaan otomatis juga membantu Anda mengurangi biaya selama periode beban rendah dengan menghapus resource yang tidak digunakan.

Untuk prinsip dan rekomendasi pengoptimalan performa yang khusus untuk workload AI dan ML, lihat Perspektif AI dan ML: Pengoptimalan performa.

Dalam pilar Framework Arsitektur ini, Anda akan mempelajari cara melakukan hal-hal berikut: