Pilar keunggulan operasional dalam Google Cloud Framework yang Dirancang dengan Baik memberikan rekomendasi untuk mengoperasikan workload secara efisien di Google Cloud. Keunggulan operasional di cloud mencakup perancangan, penerapan, dan pengelolaan solusi cloud yang memberikan nilai, performa, keamanan, dan keandalan. Rekomendasi dalam pilar ini membantu Anda terus meningkatkan dan menyesuaikan workload untuk memenuhi kebutuhan yang dinamis dan terus berkembang di cloud.
Pilar keunggulan operasional relevan bagi audiens berikut:
- Manajer dan pemimpin: Framework untuk menetapkan dan mempertahankan keunggulan operasional di cloud serta memastikan investasi cloud memberikan nilai dan mendukung tujuan bisnis.
- Tim operasi cloud: Panduan untuk mengelola insiden dan masalah, merencanakan kapasitas, mengoptimalkan performa, dan mengelola perubahan.
- Site Reliability Engineer (SRE): Praktik terbaik yang membantu Anda mencapai tingkat keandalan layanan yang tinggi, termasuk pemantauan, respons insiden, dan otomatisasi.
- Arsitek dan engineer cloud: Persyaratan operasional dan praktik terbaik untuk fase desain dan penerapan, guna membantu memastikan bahwa solusi dirancang untuk efisiensi dan skalabilitas operasional.
- Tim DevOps: Panduan tentang otomatisasi, pipeline CI/CD, dan pengelolaan perubahan, untuk membantu pengiriman software yang lebih cepat dan andal.
Untuk mencapai keunggulan operasional, Anda harus menerapkan otomatisasi, orkestrasi, dan insight berbasis data. Otomatisasi membantu menghilangkan toil. Fitur ini juga menyederhanakan dan membangun batasan di sekitar tugas berulang. Orkestrasi membantu mengoordinasikan proses yang kompleks. Insight berbasis data memungkinkan pengambilan keputusan berbasis bukti. Dengan menggunakan praktik ini, Anda dapat mengoptimalkan operasi cloud, mengurangi biaya, meningkatkan ketersediaan layanan, dan meningkatkan keamanan.
Keunggulan operasional di cloud tidak hanya mencakup kecakapan teknis dalam operasi cloud. Hal ini mencakup perubahan budaya yang mendorong pembelajaran dan eksperimen berkelanjutan. Tim harus diberdayakan untuk berinovasi, melakukan iterasi, dan mengadopsi pola pikir pertumbuhan. Budaya keunggulan operasional mendorong lingkungan kolaboratif tempat individu didorong untuk berbagi ide, mempertanyakan asumsi, dan mendorong peningkatan.
Untuk mengetahui prinsip dan rekomendasi keunggulan operasional yang khusus untuk workload AI dan ML, lihat Perspektif AI dan ML: Keunggulan operasional dalam Framework yang Dirancang dengan Baik.
Prinsip inti
Rekomendasi dalam pilar keunggulan operasional Well-Architected Framework dipetakan ke prinsip inti berikut:
- Memastikan kesiapan dan performa operasional menggunakan CloudOps: Pastikan solusi cloud memenuhi persyaratan operasional dan performa dengan menentukan tujuan tingkat layanan (SLO) dan dengan melakukan pemantauan komprehensif, pengujian performa, dan perencanaan kapasitas.
- Mengelola insiden dan masalah: Minimalkan dampak insiden cloud dan cegah terulangnya insiden melalui kemampuan pengamatan yang komprehensif, prosedur respons insiden yang jelas, retrospeksi yang menyeluruh, dan langkah-langkah pencegahan.
- Mengelola dan mengoptimalkan resource cloud: Mengoptimalkan dan mengelola resource cloud melalui strategi seperti penyesuaian ukuran, penskalaan otomatis, dan dengan menggunakan alat pemantauan biaya yang efektif.
- Mengotomatiskan dan mengelola perubahan: Mengotomatiskan proses, menyederhanakan pengelolaan perubahan, dan mengurangi beban tenaga kerja manual.
- Terus meningkatkan dan berinovasi: Berfokus pada peningkatan berkelanjutan dan pengenalan solusi baru agar tetap kompetitif.
Kontributor
Penulis:
- Ryan Cox | Principal Architect
- Hadrian Knotz | Enterprise Architect
Kontributor lainnya:
- Daniel Lees | Cloud Security Architect
- Filipe Gracio, PhD | Customer Engineer, AI/ML Specialist
- Gary Harmson | Principal Architect
- Jose Andrade | Customer Engineer, SRE Specialist
- Kumar Dhanagopal | Cross-Product Solution Developer
- Nicolas Pintaux | Customer Engineer, Application Modernization Specialist
- Radhika Kanakam | Program Lead, Google Cloud Well-Architected Framework
- Samantha He | Technical Writer
- Zach Seils | Networking Specialist
- Wade Holmes | Global Solutions Director