Menyelaraskan pembelanjaan cloud dengan nilai bisnis

Last reviewed 2024-09-18 UTC

Prinsip ini dalam pilar pengoptimalan biaya pada Framework Arsitektur Google Cloud memberikan rekomendasi untuk menyelaraskan penggunaan resource Google Cloud Anda dengan tujuan bisnis organisasi Anda.

Ringkasan prinsip

Untuk mengelola biaya cloud secara efektif, Anda perlu memaksimalkan nilai bisnis yang diberikan resource cloud dan meminimalkan total biaya kepemilikan (TCO). Saat mengevaluasi opsi resource untuk workload cloud, pertimbangkan tidak hanya biaya penyediaan dan penggunaan resource, tetapi juga biaya pengelolaannya. Misalnya, virtual machine (VM) di Compute Engine mungkin merupakan opsi hemat biaya untuk menghosting aplikasi. Namun, jika Anda mempertimbangkan overhead untuk memelihara, menerapkan patch, dan menskalakan VM, TCO dapat meningkat. Di sisi lain, layanan serverless seperti Cloud Run dapat menawarkan nilai bisnis yang lebih besar. Overhead operasional yang lebih rendah memungkinkan tim Anda berfokus pada aktivitas inti dan membantu meningkatkan kelincahan.

Untuk memastikan bahwa resource cloud Anda memberikan nilai optimal, evaluasi faktor-faktor berikut:

  • Biaya penyediaan dan penggunaan: Biaya yang dikeluarkan saat Anda membeli, menyediakan, atau menggunakan resource.
  • Biaya pengelolaan: Biaya berulang untuk mengoperasikan dan mengelola resource, termasuk tugas seperti menerapkan patch, memantau, dan menskalakan.
  • Biaya tidak langsung: Biaya yang mungkin Anda keluarkan untuk mengelola masalah seperti downtime, kehilangan data, atau pelanggaran keamanan.
  • Dampak bisnis: Potensi manfaat dari resource, seperti peningkatan pendapatan, peningkatan kepuasan pelanggan, dan waktu penyiapan produk yang lebih cepat.

Dengan menyelaraskan pembelanjaan cloud dengan nilai bisnis, Anda akan mendapatkan manfaat berikut:

  • Keputusan berbasis nilai: Tim Anda didorong untuk memprioritaskan solusi yang memberikan nilai bisnis terbesar dan mempertimbangkan implikasi biaya jangka pendek dan jangka panjang.
  • Pilihan resource yang tepat: Tim Anda memiliki informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk menilai nilai bisnis dan TCO dari berbagai opsi deployment, sehingga mereka dapat memilih resource yang hemat biaya.
  • Penyelarasan lintas tim: Kolaborasi lintas fungsi antara tim bisnis, keuangan, dan teknis memastikan bahwa keputusan cloud selaras dengan tujuan organisasi secara keseluruhan.

Rekomendasi

Untuk menyelaraskan pembelanjaan cloud dengan tujuan bisnis, pertimbangkan rekomendasi berikut.

Memprioritaskan layanan terkelola dan produk serverless

Jika memungkinkan, pilih layanan terkelola dan produk serverless untuk mengurangi overhead operasional dan biaya pemeliharaan. Pilihan ini memungkinkan tim Anda berkonsentrasi pada aktivitas bisnis intinya. Fitur ini dapat mempercepat pengiriman fitur dan fungsi baru, serta membantu mendorong inovasi dan nilai.

Berikut adalah contoh cara menerapkan rekomendasi ini:

Menyeimbangkan efisiensi biaya dengan ketangkasan bisnis

Mengontrol biaya dan mengoptimalkan penggunaan resource adalah sasaran penting. Namun, Anda harus menyeimbangkan sasaran ini dengan kebutuhan infrastruktur fleksibel yang memungkinkan Anda berinovasi dengan cepat, merespons perubahan dengan cepat, dan memberikan nilai lebih cepat. Berikut adalah contoh cara mencapai keseimbangan ini:

  • Gunakan metrik DORA untuk performa pengiriman software. Metrik seperti rasio kegagalan perubahan (CFR), waktu untuk mendeteksi (TTD), dan waktu untuk memulihkan (TTR) dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki bottleneck dalam proses pengembangan dan deployment Anda. Dengan mengurangi periode nonaktif dan mempercepat pengiriman, Anda dapat mencapai efisiensi operasional dan fleksibilitas bisnis.
  • Ikuti praktik Site Reliability Engineering (SRE) untuk meningkatkan keandalan operasional. Fokus SRE pada otomatisasi, observabilitas, dan respons insiden dapat mengurangi periode nonaktif, mempercepat waktu pemulihan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan meminimalkan periode nonaktif dan meningkatkan keandalan operasional, Anda dapat mencegah hilangnya pendapatan dan menghindari kebutuhan untuk menyediakan resource secara berlebihan sebagai jaring pengaman untuk menangani pemadaman layanan.

Mengaktifkan pengoptimalan layanan mandiri

Dorong budaya eksperimen dan eksplorasi dengan menyediakan alat pengoptimalan biaya mandiri, alat observasi, dan platform pengelolaan resource kepada tim Anda. Memungkinkan mereka menyediakan, mengelola, dan mengoptimalkan resource cloud mereka secara mandiri. Pendekatan ini membantu menumbuhkan rasa kepemilikan, mempercepat inovasi, dan memastikan bahwa tim dapat merespons dengan cepat terhadap kebutuhan yang berubah sekaligus memperhatikan efisiensi biaya.

Mengadopsi dan menerapkan FinOps

Terapkan FinOps untuk membangun lingkungan kolaboratif tempat semua orang diberdayakan untuk membuat keputusan yang tepat yang menyeimbangkan biaya dan nilai. FinOps mendorong akuntabilitas finansial dan mempromosikan pengoptimalan biaya yang efektif di cloud.

Mempromosikan pola pikir yang berorientasi pada nilai dan TCO

Dorong anggota tim Anda untuk menerapkan sikap menyeluruh terhadap pembelanjaan cloud, dengan penekanan pada TCO, bukan hanya biaya di muka. Gunakan teknik seperti pemetaan aliran nilai untuk memvisualisasikan dan menganalisis aliran nilai melalui proses pengiriman software Anda dan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Terapkan biaya unit untuk aplikasi dan layanan Anda guna mendapatkan pemahaman terperinci tentang faktor pendorong biaya dan menemukan peluang untuk pengoptimalan biaya. Untuk informasi selengkapnya, lihat Memaksimalkan nilai bisnis dengan FinOps cloud.