Untuk memaksimalkan nilai data berdasarkan perangkat yang terhubung, organisasi harus bisa melakukan analisis data. Ada banyak cara bagi organisasi untuk menghubungkan perangkat mereka ke aplikasi penganalisa dan manfaat dari arsitektur perangkat tertentu yang terhubung dapat bervariasi berdasarkan kasus penggunaannya pada organisasi Anda. Untuk memandu Anda, dokumen ini menjelaskan serangkaian arsitektur perangkat yang terhubung di Google Cloud. Arsitektur ini menangani berbagai kasus penggunaan dan persyaratan untuk perangkat yang terhubung.
Dokumen ini merupakan bagian dari rangkaian dokumen yang menyediakan informasi tentang arsitektur IoT di Google Cloud dan tentang migrasi dari IoT Core. Dokumen lain dalam rangkaian ini mencakup hal berikut:
- Tinjauan arsitektur perangkat terhubung pada Google Cloud (dokumen ini)
- Broker MQTT mandiri: Broker MQTT menyediakan komunikasi dua arah antara perangkat yang terhubung dengan proyek Google Cloud, dan antar-perangkat.
- Platform arsitektur IoT di Google Cloud: Platform IoT memberikan kemampuan pengelolaan perangkat tambahan beserta konektivitas data, yang mana penting saat Anda mengunakan perangkat terhubung dalam jumlah besar.
- Koneksi langsung ke Pub/Sub: Untuk penyerapan data, pilihan terbaik bagi perangkat Anda yaitu dengan terhubung langsung ke Pub/Sub.
- Praktik terbaik untuk menjalankan backend IoT di Google Cloud.
- Praktik terbaik untuk menyediakan dan mengonfigurasi sistem serta server edge dan bare metal secara otomatis.
- Memigrasikan lingkungan dari IoT Core.
Ringkasan arsitektur perangkat terhubung
Dokumen ini mengelompokkan kasus penggunaan perangkat yang terhubung ke dalam tiga kategori berdasarkan dimensi berikut, yang perlu Anda pertimbangkan saat Anda merancang arsitektur perangkat yang terhubung:
Jumlah perangkat:Hal ini penting untuk mempertimbangkan berapa banyak perangkat yang terhubung langsung ke aplikasi Anda. Jika aplikasi Anda memiliki banyak perangkat akhir (seperti mesin, sensor, atau kamera), dan jika perangkat tersebut terhubung ke gateway perantara atau perangkat lainnya (seperti ponsel), hal ini penting untuk mengidentifikasi apakah perangkat akhir tersebut harus direpresentasikan dan dikelola dalam aplikasi Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu merepresentasikan setiap perangkat. Dalam kasus lain, hanya perangkat perantara saja yang mungkin perlu ditampilkan.
Pengelolaan fleet: Pertimbangkan apakah Anda memerlukan kemampuan seperti pemantauan status perangkat, update software dan pembaruan firmware, pengelolaan konfigurasi, serta fitur pengelolaan perangkat fleet lainnya. Persyaratan ini membantu menentukan pilihan arsitektur aplikasi Anda.
Pesan antar-perangkat:Perangkat komunikasi melalui arsitektur aplikasi Anda merupakan faktor penting. Misalnya, beberapa aplikasi bergantung pada komunikasi antara perangkat yang terhubung melalui arsitektur aplikasi Anda. Aplikasi lain memiliki arus data yang terjadi hanya di antara setiap perangkat dan aplikasi Anda, tanpa pengiriman pesan antar-perangkat.
Tabel ringkasan
Memahami karakteristik aplikasi Anda dapat membantu Anda memilih arsitektur terbaik yang sesuai dengan kasus penggunaan Anda. Untuk membantu memandu pilihan Anda, tabel berikut merangkum dukungan yang ditawarkan setiap arsitektur terhubung yang dijelaskan dalam rangkaian ini:
Batas dukungan perangkat | Pesan antar-perangkat | Dukungan pengelolaan fleet | |
---|---|---|---|
Broker MQTT | Jutaan | Direkomendasikan | Tidak didukung |
Platform IoT | Jutaan | Beberapa dukungan | Direkomendasikan |
Perangkat untuk Pub/Sub | ratusan | Beberapa dukungan | Tidak didukung |
Langkah selanjutnya
- Bacalah tentang arsitektur perangkat terhubung terbaik untuk kasus penggunaan Anda:
- Pelajari cara menghubungkan perangkat dan membangun aplikasi IoT di Google Cloud dengan menggunakan Intelligent Products Essentials.
- Pelajari praktik untuk menyediakan dan mengonfigurasi sistem dan server edge serta bare metal secara otomatis.
- Untuk arsitektur referensi, diagram, dan praktik terbaik lainnya, jelajahi Cloud Architecture Center.