Datastream berfungsi dengan jenis database SQL Server berikut:
- SQL Server yang dikelola sendiri (lokal atau dihosting di cloud)
- Amazon RDS untuk SQL Server
- Cloud SQL untuk SQL Server
Untuk menyiapkan database SQL Server sumber untuk streaming data, Anda harus mengaktifkan pengambilan data perubahan (CDC), menyiapkan izin dan logging, serta menentukan kebijakan retensi. Untuk mengetahui informasi cara mengonfigurasi setiap jenis database SQL Server, lihat bagian berikut.
Ringkasan konfigurasi
Saat mereplikasi data dari sumber SQL Server, Datastream melacak perubahan bahasa manipulasi data (DML) menggunakan log transaksi. Pendekatan ini mengurangi beban pada database sambil mempertahankan pengambilan data yang cepat.
Untuk mencegah kehilangan data, log tidak terpotong sebelum Datastream membacanya. Di sisi lain, jika file log disimpan terlalu lama, file tersebut akan menghabiskan terlalu banyak ruang penyimpanan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan instance database masuk ke mode hanya baca.
Guna memastikan bahwa pembaca CDC memiliki cukup waktu untuk membaca log sekaligus mengizinkan pemotongan log untuk menghemat ruang penyimpanan, Anda perlu menerapkan langkah konfigurasi tambahan, seperti mengubah interval polling dan menyiapkan perlindungan pemotongan. Langkah-langkah ini memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk memastikan bahwa Datastream dapat membaca data meskipun terjadi periode nonaktif di sisi Datastream atau masalah konektivitas antara database sumber dan Datastream.