Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

MariaDB

Integrasi MariaDB mengumpulkan metrik performa yang terkait dengan InnoDB, kumpulan buffer, dan berbagai operasi lainnya. Log ini juga mengumpulkan log umum, error, dan kueri lambat, lalu mengurainya menjadi payload JSON. Log error diurai untuk kode error dan subsistemnya. Log kueri lambat diuraikan menjadi key-value pair yang mendeskripsikan performa kueri, termasuk waktu kueri dan baris yang diperiksa.

Untuk informasi selengkapnya tentang MariaDB, lihat dokumentasi MariaDB.

Prasyarat

Untuk mengumpulkan telemetri MariaDB, Anda harus menginstal Agen Operasional:

Untuk metrik, instal versi 2.37.0 atau yang lebih tinggi.
Untuk log, instal versi 2.37.0 atau yang lebih tinggi.

Integrasi ini mendukung MariaDB versi 10.1.X hingga 10.7.X.

Mengonfigurasi instance MariaDB

MariaDB adalah fork sistem manajemen database relasional (RDBMS) MySQL yang dikembangkan komunitas dan didukung secara komersial. Untuk mengumpulkan log dan metrik untuk MariaDB, gunakan penerima mysql.

Penerima metrik mysql terhubung secara default ke server MariaDB lokal menggunakan socket Unix dan autentikasi Unix sebagai pengguna root.

Penerima logging mysql_error mengumpulkan log dari jalur file default yang ditampilkan dalam tabel berikut. Di beberapa platform, MariaDB mencatat ke journald secara default, bukan ke file. Untuk mengonfigurasi MariaDB agar mencatat ke file, tetapkan opsi log_error dalam konfigurasi MariaDB. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang konfigurasi log_error, lihat Menulis Log Error ke File.

Mengonfigurasi Agen Operasional untuk MariaDB

Dengan mengikuti panduan untuk Mengonfigurasi Agen Ops, tambahkan elemen yang diperlukan untuk mengumpulkan telemetri dari instance MariaDB, dan mulai ulang agen.

Contoh konfigurasi

Perintah berikut membuat konfigurasi untuk mengumpulkan dan menyerap telemetri untuk MariaDB dan memulai ulang Ops Agent.

# Configures Ops Agent to collect telemetry from the app and restart Ops Agent.

set -e

# Create a back up of the existing file so existing configurations are not lost.
sudo cp /etc/google-cloud-ops-agent/config.yaml /etc/google-cloud-ops-agent/config.yaml.bak

# Configure the Ops Agent.
sudo tee /etc/google-cloud-ops-agent/config.yaml > /dev/null << EOF
metrics:
  receivers:
    mysql:
      type: mysql
  service:
    pipelines:
      mysql:
        receivers:
        - mysql
logging:
  receivers:
    mysql_error:
      type: mysql_error
    mysql_general:
      type: mysql_general
    mysql_slow:
      type: mysql_slow
  service:
    pipelines:
      mysql:
        receivers:
          - mysql_error
          - mysql_general
          - mysql_slow
EOF

sudo service google-cloud-ops-agent restart
sleep 60

Mengonfigurasi pengumpulan log

Untuk menyerap log dari MariaDB, Anda harus membuat penerima untuk log yang dihasilkan MariaDB, lalu membuat pipeline untuk penerima baru.

Untuk mengonfigurasi penerima log mysql_error, tentukan kolom berikut:

Kolom	Default	Deskripsi
`exclude_paths`		Daftar pola jalur sistem file yang akan dikecualikan dari kumpulan yang dicocokkan oleh `include_paths`.
`include_paths`	`[/var/log/mysqld.log, /var/log/mysql/mysqld.log, /var/log/mysql/error.log, /run/mysqld/mysqld.err, /var/lib/mysql/${HOSTNAME}.err]`	Daftar jalur sistem file yang akan dibaca dengan mengikuti setiap file. Karakter pengganti (``) dapat digunakan di jalur; misalnya, `/var/log/mysql/.log`.
`record_log_file_path`	`false`	Jika ditetapkan ke `true`, jalur ke file tertentu tempat data log diperoleh akan muncul di entri log output sebagai nilai label `agent.googleapis.com/log_file_path`. Saat menggunakan karakter pengganti, hanya jalur file tempat data diperoleh yang dicatat.
`type`		Nilai ini harus `mysql_error`.
`wildcard_refresh_interval`	`60s`	Interval saat jalur file karakter pengganti di `include_paths` diperbarui. Diberikan sebagai durasi waktu, misalnya `30s` atau `2m`. Properti ini mungkin berguna dalam throughput logging yang tinggi, dengan file log dirotasi lebih cepat daripada interval default.

Untuk mengonfigurasi penerima log mysql_general, tentukan kolom berikut:

Kolom	Default	Deskripsi
`exclude_paths`		Daftar pola jalur sistem file yang akan dikecualikan dari kumpulan yang dicocokkan oleh `include_paths`.
`include_paths`	`[/var/lib/mysql/${HOSTNAME}.log]`	Daftar jalur sistem file yang akan dibaca dengan mengikuti setiap file. Karakter pengganti (`*`) dapat digunakan dalam jalur.
`record_log_file_path`	`false`	Jika ditetapkan ke `true`, jalur ke file tertentu tempat data log diperoleh akan muncul di entri log output sebagai nilai label `agent.googleapis.com/log_file_path`. Saat menggunakan karakter pengganti, hanya jalur file tempat data diperoleh yang dicatat.
`type`		Nilai ini harus `mysql_general`.
`wildcard_refresh_interval`	`60s`	Interval saat jalur file karakter pengganti di `include_paths` diperbarui. Diberikan sebagai durasi waktu, misalnya `30s` atau `2m`. Properti ini mungkin berguna dalam throughput logging yang tinggi, dengan file log dirotasi lebih cepat daripada interval default.

Untuk mengonfigurasi penerima log mysql_slow, tentukan kolom berikut:

Kolom	Default	Deskripsi
`exclude_paths`		Daftar pola jalur sistem file yang akan dikecualikan dari kumpulan yang dicocokkan oleh `include_paths`.
`include_paths`	`[/var/lib/mysql/${HOSTNAME}-slow.log]`	Daftar jalur sistem file yang akan dibaca dengan mengikuti setiap file. Karakter pengganti (`*`) dapat digunakan dalam jalur.
`record_log_file_path`	`false`	Jika ditetapkan ke `true`, jalur ke file tertentu tempat data log diperoleh akan muncul di entri log output sebagai nilai label `agent.googleapis.com/log_file_path`. Saat menggunakan karakter pengganti, hanya jalur file tempat data diperoleh yang dicatat.
`type`		Nilai ini harus `mysql_slow`.
`wildcard_refresh_interval`	`60s`	Interval saat jalur file karakter pengganti di `include_paths` diperbarui. Diberikan sebagai durasi waktu, misalnya `30s` atau `2m`. Properti ini mungkin berguna dalam throughput logging yang tinggi, dengan file log dirotasi lebih cepat daripada interval default.

Apa itu log?

logName berasal dari ID penerima yang ditentukan dalam konfigurasi. Kolom mendetail di dalam LogEntry adalah sebagai berikut.

Log mysql_error berisi kolom berikut di LogEntry:

Kolom	Jenis	Deskripsi
`jsonPayload.errorCode`	string	Kode error MySQL yang terkait dengan log
`jsonPayload.level`	string	Tingkat entri log
`jsonPayload.message`	string	Pesan log
`jsonPayload.subsystem`	string	Subsistem MySQL tempat log berasal
`jsonPayload.tid`	angka	ID rangkaian pesan tempat log berasal
`severity`	string (`LogSeverity`)	Level entri log (diterjemahkan).

Log mysql_general berisi kolom berikut di LogEntry:

Kolom	Jenis	Deskripsi
`jsonPayload.command`	string	Jenis tindakan database yang dicatat dalam log
`jsonPayload.message`	string	Log tindakan database
`jsonPayload.tid`	angka	ID rangkaian pesan tempat log berasal
`severity`	string (`LogSeverity`)	Level entri log (diterjemahkan).

Log mysql_slow berisi kolom berikut di LogEntry:

Kolom	Jenis	Deskripsi
`jsonPayload.bytesSent`	angka	Jumlah byte yang dikirim ke semua klien
`jsonPayload.createdTmpDiskTables` ^†	angka	Jumlah tabel sementara internal pada disk yang dibuat oleh server
`jsonPayload.createdTmpTables` ^†	angka	Jumlah tabel sementara internal yang dibuat oleh server
`jsonPayload.createdTmpTableSizes` ^†	angka	Jumlah byte yang digunakan oleh tabel sementara internal yang dibuat oleh server
`jsonPayload.database`	string	Database tempat kueri dijalankan
`jsonPayload.filesort` ^†	boolean	Pernyataan menggunakan filesort
`jsonPayload.filesortOnDisk` ^†	boolean	Pernyataan menggunakan filesort yang memerlukan tabel sementara di disk
`jsonPayload.fullJoin` ^†	boolean	Pernyataan tidak menggunakan indeks untuk menggabungkan tabel
`jsonPayload.fullScan` ^†	boolean	Pernyataan menggunakan pemindaian tabel lengkap
`jsonPayload.host`	string	Nama host tempat klien terhubung
`jsonPayload.ipAddress`	string	Alamat IP tempat klien terhubung
`jsonPayload.lockTime`	angka	Waktu untuk mendapatkan kunci dalam detik
`jsonPayload.message`	string	Teks lengkap kueri
`jsonPayload.priorityQueue` ^†	boolean	Pernyataan menggunakan filesort antrean prioritas
`jsonPayload.queryCacheHit`	boolean	Pernyataan ditayangkan dari cache kueri
`jsonPayload.queryTime`	angka	Waktu eksekusi pernyataan dalam detik
`jsonPayload.rowsAffected`	bilangan bulat	Jumlah baris yang terpengaruh oleh pernyataan
`jsonPayload.rowsExamined`	angka	Jumlah baris yang diperiksa oleh lapisan server
`jsonPayload.rowsSent`	angka	Jumlah baris yang dikirim ke klien
`jsonPayload.sortMergePasses` ^†	angka	Jumlah penerusan penggabungan yang harus dilakukan algoritma pengurutan
`jsonPayload.storedRoutine`	string	Nama rutinitas tersimpan yang sedang dijalankan
`jsonPayload.tid`	angka	ID rangkaian pesan tempat kueri dicatat dalam log
`jsonPayload.user`	string	Pengguna terautentikasi yang menjalankan kueri
`severity`	string (`LogSeverity`)	Level entri log (diterjemahkan).

^† Kolom ini hanya disediakan jika variabel sistem log_slow_verbosity berisi 'query_plan'.

Mengonfigurasi pengumpulan metrik

Untuk menyerap metrik dari MariaDB, Anda harus membuat penerima untuk metrik yang dihasilkan MariaDB, lalu membuat pipeline untuk penerima baru.

Penerima ini tidak mendukung penggunaan beberapa instance dalam konfigurasi, misalnya, untuk memantau beberapa endpoint. Semua instance tersebut menulis ke deret waktu yang sama, dan Cloud Monitoring tidak dapat membedakannya.

Untuk mengonfigurasi penerima metrik mysql, tentukan kolom berikut:

Kolom	Default	Deskripsi
`collection_interval`	`60s`	Nilai durasi waktu, seperti `30s` atau `5m`.
`endpoint`	`/var/run/mysqld/mysqld.sock`	Jalur soket `hostname:port` atau Unix yang dimulai dengan `/` yang digunakan untuk terhubung ke server MariaDB.
`password`		Sandi yang digunakan untuk terhubung ke server.
`type`		Nilai ini harus `mysql`.
`username`	`root`	Nama pengguna yang digunakan untuk terhubung ke server.

Yang dipantau

Tabel berikut memberikan daftar metrik yang dikumpulkan Ops Agent dari instance MariaDB.

Jenis metrik
Jenis, Tipe Resource yang dimonitor	Label
`workload.googleapis.com/mysql.buffer_pool_data_pages`
`GAUGE`, `INT64` gce_instance	`status`
`workload.googleapis.com/mysql.buffer_pool_limit`
`GAUGE`, `INT64` gce_instance
`workload.googleapis.com/mysql.buffer_pool_operations`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`operation`
`workload.googleapis.com/mysql.buffer_pool_page_flushes`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance
`workload.googleapis.com/mysql.buffer_pool_pages`
`GAUGE`, `DOUBLE` gce_instance	`kind`
`workload.googleapis.com/mysql.buffer_pool_size`
`GAUGE`, `DOUBLE` gce_instance	`kind`
`workload.googleapis.com/mysql.commands`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`command`
`workload.googleapis.com/mysql.double_writes`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`kind`
`workload.googleapis.com/mysql.handlers`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`kind`
`workload.googleapis.com/mysql.locks`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`kind`
`workload.googleapis.com/mysql.log_operations`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`operation`
`workload.googleapis.com/mysql.operations`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`operation`
`workload.googleapis.com/mysql.page_operations`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`operation`
`workload.googleapis.com/mysql.replica.sql_delay`
`GAUGE`, `INT64` gce_instance
`workload.googleapis.com/mysql.replica.time_behind_source`
`GAUGE`, `INT64` gce_instance
`workload.googleapis.com/mysql.row_locks`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`kind`
`workload.googleapis.com/mysql.row_operations`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`operation`
`workload.googleapis.com/mysql.sorts`
`CUMULATIVE`, `INT64` gce_instance	`kind`
`workload.googleapis.com/mysql.threads`
`GAUGE`, `DOUBLE` gce_instance	`kind`

Memverifikasi konfigurasi

Bagian ini menjelaskan cara memverifikasi bahwa Anda telah mengonfigurasi penerima MariaDB dengan benar. Mungkin perlu waktu satu atau dua menit agar Ops Agent mulai mengumpulkan telemetri.

Untuk memverifikasi bahwa log MariaDB dikirim ke Cloud Logging, lakukan tindakan berikut:

Di konsol Google Cloud, buka halaman Logs Explorer:
Buka Logs Explorer

Jika Anda menggunakan kotak penelusuran untuk menemukan halaman ini, pilih hasil yang subjudulnya adalah Logging.

Masukkan kueri berikut di editor, lalu klik Run query:

resource.type="gce_instance"
(log_id("mysql_error") OR log_id("mysql_general") OR log_id("mysql_slow"))

Untuk memverifikasi bahwa metrik MariaDB dikirim ke Cloud Monitoring, lakukan tindakan berikut:

Di konsol Google Cloud, buka halaman Metrics explorer:
Buka Metrics explorer

Jika Anda menggunakan kotak penelusuran untuk menemukan halaman ini, pilih hasil yang subjudulnya adalah Monitoring.
Di toolbar panel pembuat kueri, pilih tombol yang namanya adalah MQL atau PromQL.
Pastikan MQL dipilih di tombol Language. Tombol bahasa berada di toolbar yang sama yang memungkinkan Anda memformat kueri.

Masukkan kueri berikut di editor, lalu klik Run query:

fetch gce_instance
| metric 'workload.googleapis.com/mysql.threads'
| every 1m

Lihat dasbor

Untuk melihat metrik MariaDB, Anda harus mengonfigurasi diagram atau dasbor. MariaDB menggunakan dasbor yang sama dengan MySQL. Dasbor apa pun akan otomatis diinstal setelah Anda mengonfigurasi integrasi dan Agen Operasional telah mulai mengumpulkan data metrik.

Anda juga dapat melihat pratinjau statis dasbor tanpa menginstal integrasi.

Untuk melihat dasbor yang terinstal, lakukan tindakan berikut:

Di konsol Google Cloud, buka halaman Dasbor:
Buka Dasbor

Jika Anda menggunakan kotak penelusuran untuk menemukan halaman ini, pilih hasil yang subjudulnya adalah Monitoring.
Pilih tab Daftar Dasbor, lalu pilih kategori Integrasi.
Klik nama dasbor yang ingin Anda lihat. MariaDB menggunakan dasbor yang sama dengan MySQL.

Jika Anda telah mengonfigurasi integrasi, tetapi dasbor belum diinstal, pastikan Agen Operasional berjalan. Jika tidak ada data metrik untuk diagram di dasbor, penginstalan dasbor akan gagal. Setelah Ops Agent mulai mengumpulkan metrik, dasbor akan diinstal untuk Anda.

Untuk melihat pratinjau statis dasbor, lakukan tindakan berikut:

Di konsol Google Cloud, buka halaman Integrations:
Buka Integrations

Jika Anda menggunakan kotak penelusuran untuk menemukan halaman ini, pilih hasil yang subjudulnya adalah Monitoring.
Klik filter platform deployment Compute Engine.
Temukan entri untuk MySQL, lalu klik Lihat Detail. MariaDB menggunakan dasbor yang sama dengan MySQL.
Pilih tab Dasbor untuk melihat pratinjau statis. Jika dasbor telah diinstal, Anda dapat membukanya dengan mengklik Lihat dasbor.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang dasbor di Cloud Monitoring, lihat Dasbor dan diagram.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara menggunakan halaman Integrasi, lihat Mengelola integrasi.

Menginstal kebijakan pemberitahuan

Kebijakan pemberitahuan menginstruksikan Cloud Monitoring untuk memberi tahu Anda saat kondisi yang ditentukan terjadi. MariaDB menggunakan kebijakan pemberitahuan yang sama dengan MySQL. Anda dapat melihat dan menginstal kebijakan pemberitahuan ini dari halaman Integrasi di Monitoring.

Untuk melihat deskripsi kebijakan pemberitahuan yang tersedia dan menginstalnya, lakukan hal berikut:

Di konsol Google Cloud, buka halaman Integrations:
Buka Integrations

Jika Anda menggunakan kotak penelusuran untuk menemukan halaman ini, pilih hasil yang subjudulnya adalah Monitoring.
Temukan entri untuk MySQL, lalu klik Lihat Detail. MariaDB menggunakan kebijakan pemberitahuan yang sama dengan MySQL.
Pilih tab Notifikasi. Tab ini memberikan deskripsi tentang kebijakan pemberitahuan yang tersedia dan menyediakan antarmuka untuk menginstalnya.
Instal kebijakan pemberitahuan. Kebijakan pemberitahuan perlu mengetahui tempat untuk mengirim notifikasi bahwa pemberitahuan telah dipicu, sehingga memerlukan informasi dari Anda untuk penginstalan. Untuk menginstal kebijakan pemberitahuan, lakukan hal berikut:
1. Dari daftar kebijakan pemberitahuan yang tersedia, pilih kebijakan yang ingin Anda instal.
2. Di bagian Konfigurasi notifikasi, pilih satu atau beberapa saluran notifikasi. Anda memiliki opsi untuk menonaktifkan penggunaan saluran notifikasi, tetapi jika Anda melakukannya, kebijakan pemberitahuan akan diaktifkan secara otomatis. Anda dapat memeriksa statusnya di Pemantauan, tetapi Anda tidak menerima notifikasi.
  
  Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang saluran notifikasi, lihat Mengelola saluran notifikasi.
3. Klik Create Policies.

Untuk informasi selengkapnya tentang kebijakan pemberitahuan di Cloud Monitoring, lihat Pengantar pemberitahuan.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara menggunakan halaman Integrasi, lihat Mengelola integrasi.

Langkah selanjutnya

Untuk panduan tentang cara menggunakan Ansible untuk menginstal Agen Operasional, mengonfigurasi aplikasi pihak ketiga, dan menginstal contoh dasbor, lihat video Menginstal Agen Operasional untuk memecahkan masalah aplikasi pihak ketiga.