Penanganan error

Migrate to Containers dapat mendeteksi dua jenis error selama migrasi: dapat dicoba lagi dan terminal. Saat Migrate to Containers mendeteksi error, tindakan yang diperlukan bergantung pada jenis error yang terdeteksi:

  • Error Retryable: Migrate to Containers mencoba menjalankan operasi lagi. Saat terdeteksi, status operasi ditetapkan ke Mencoba lagi.

  • Error Terminal: Migrate to Containers menghentikan operasi karena jenis error ini biasanya memerlukan intervensi manual untuk diselesaikan. Saat terdeteksi, status operasi ditetapkan ke Error.

Melihat status operasi

Gunakan alat migctl atau Konsol Google Cloud untuk melihat progres migrasi. Di Google Cloud Console, gunakan kolom Status migrasi untuk memeriksa status migrasi saat ini.

Anda juga dapat menggunakan perintah migctl berikut:

migctl migration status my-migration

Outputnya akan berupa:

NAME            CURRENT-OPERATION       PROGRESS        STEP            STATUS   AGE
my-migration    GenerateArtifacts       [1/1]           ExtractImage    Retrying 12m2s

Dengan migctl, Anda juga bisa mendapatkan output status panjang. Di bagian bawah output panjang terdapat daftar peristiwa dan informasi error tambahan. Misalnya, perintah berikut menentukan opsi -v untuk mendapatkan status panjang migrasi:

migctl migration status my-migration -v

Output berisi peristiwa dan pesan error untuk membantu Anda mendiagnosis error:

Events:
  Type     Reason             Age                     From                                           Message
  ----     ------             ----                    ----                                           -------
  Warning  GetInstanceFailed  2m39s (x91 over 5h32m)  SourceSnapshot sourcesnapshot-58a2405a-603ba2  Failed quering VM my-vm, with error: googleapi: got HTTP response code 404 with body:

Dalam contoh ini, pesan tersebut menunjukkan bahwa VM bernama my-vm tidak dapat ditemukan.

Error yang dapat dicoba lagi

Error yang dapat dicoba lagi adalah jenis error yang mungkin dapat diselesaikan dengan upaya lain pada operasi atau dengan intervensi pengguna. Jika operasi berhasil saat percobaan ulang, pemrosesan akan dilanjutkan.

Misalnya, sebelum membuat migrasi untuk VM Compute Engine, Anda harus menonaktifkan VM terlebih dahulu. Jika VM tidak dinonaktifkan dan Anda mencoba menjalankan migrasi, Migrate to Containers akan mendeteksi error dan mencoba kembali migrasi. Migrate to Containers akan terus mencoba ulang operasi tersebut hingga Anda menonaktifkan VM atau membatalkan migrasi.

Error terminal

Error terminal adalah error yang tidak dapat diselesaikan dengan mencoba lagi operasi tersebut. Biasanya error terminal hanya dapat diselesaikan dengan interaksi pengguna.

Cara Anda menangani error terminal bergantung pada error dan tempat error tersebut terjadi dalam proses migrasi:

  • Untuk error terminal saat membuat migrasi, Anda harus menghapus migrasi, memperbaiki error, lalu membuat ulang migrasi.

  • Untuk error terminal saat membuat artefak migrasi dalam operasi mengeksekusi migrasi, Anda dapat mengatasi error secara manual, lalu mencoba lagi operasi tersebut.

Misalnya, Anda mencoba memigrasikan Aplikasi IIS Windows tanpa menginstal IIS di VM. Skenario ini menyebabkan error terminal karena Migrate to Containers mengharuskan Aplikasi Windows IIS untuk menginstal Microsoft IIS 7 atau yang lebih tinggi. Anda harus menyelesaikan masalah ini di VM sebelum dapat melanjutkan migrasi.

Selain menampilkan status Error, error terminal dapat menampilkan informasi tambahan khusus error yang dapat Anda gunakan untuk mendiagnosis error.