Praktik terbaik

Praktik terbaik berikut dapat membantu Anda membangun agen playbook yang andal.

Sasaran yang ringkas

Sasaran harus berupa deskripsi singkat dari tujuan playbook.

Berikan petunjuk kualitas

Petunjuk harus:

  • mencerminkan pendekatan langkah demi langkah untuk memecahkan masalah pengguna akhir
  • menjadi kalimat natural language yang ringkas dari petunjuk tingkat tinggi
  • jelas dan menentukan skenario penggunaan {i>tool<i}

Setidaknya satu contoh untuk setiap playbook

Anda harus memiliki setidaknya satu contoh untuk setiap playbook, tetapi sebaiknya Anda memiliki minimal empat contoh. Contohnya harus menyertakan skenario {i>happy path<i}.

Tanpa contoh yang cukup, playbook cenderung menghasilkan perilaku yang tidak dapat diprediksi. Jika agen tidak merespons atau berperilaku dengan cara yang Anda harapkan, contoh yang tidak ada atau tidak didefinisikan dengan baik mungkin menjadi penyebabnya. Coba tingkatkan kualitas contoh Anda atau tambahkan contoh baru.

Ketepatan instruksi dan contoh

Meskipun menulis petunjuk instruksional yang jelas dan deskriptif adalah hal yang membantu, kualitas dan kuantitas contoh Anda yang menentukan akurasi perilaku agen. Dengan kata lain, lebihkan waktu untuk menulis contoh menyeluruh daripada menulis petunjuk yang sangat tepat.

Kolom OperationsId skema alat

Saat menentukan skema untuk alat Anda, nilai operationId penting. Petunjuk playbook Anda akan merujuk pada nilai ini. Berikut adalah rekomendasi penamaan untuk kolom ini:

  • Hanya huruf, angka, dan garis bawah.
  • Harus unik di antara semua operationId yang dijelaskan dalam skema.
  • Harus berupa nama bermakna yang mencerminkan kemampuan yang diberikan.

Validasi skema alat

Anda harus memvalidasi skema alat. Anda dapat menggunakan Swagger Editor untuk memeriksa sintaksis skema openAPI 3.0.

Membuat skema dengan Bard

Bard dapat membuat skema untuk Anda. Misalnya, coba "dapatkah Anda membuat contoh skema openAPI 3.0 untuk Google Kalender".

Playbook terfokus

Hindari membuat playbook yang sangat besar dan rumit. Setiap playbook harus menyelesaikan sebuah tugas yang spesifik dan jelas. Jika Anda memiliki playbook yang kompleks, pertimbangkan untuk membaginya menjadi beberapa sub-playbook yang lebih kecil.

Menghindari loop dan rekursi

Jangan membuat loop atau rekursi saat menautkan agen playbook dalam petunjuk Anda.