Mengembangkan untuk Cloud Build

Dengan Cloud Build, Anda dapat terus membangun dan menguji kode, serta men-deploy-nya pada target mana pun. Anda dapat mengembangkan aplikasi dalam bahasa pemrograman pilihan Anda dan menyimpan kode sumber di sistem pengelolaan kode sumber apa pun yang populer seperti GitHub. Halaman ini menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui untuk memulai pengembangan aplikasi yang akan digunakan dengan Cloud Build.

Bahasa pemrograman yang didukung

Dengan Cloud Build, Anda dapat menulis kode dalam bahasa pemrograman pilihan Anda. Untuk mengetahui contoh pembuatan dan pengujian aplikasi, lihat Mem-build aplikasi Java, Mem-build aplikasi Go, Membuat aplikasi Python, dan Membangun aplikasi Node.js.

File konfigurasi build

Untuk mem-build aplikasi menggunakan Cloud Build, Anda harus menyediakan file konfigurasi build beserta kode sumber aplikasi. File konfigurasi build berisi petunjuk bagi Cloud Build untuk menjalankan tugas berdasarkan spesifikasi Anda. Anda dapat menulis file konfigurasi build dalam YAML atau JSON. Untuk mengetahui informasi tentang kolom dan skema file konfigurasi build, lihat Ringkasan konfigurasi build. Untuk petunjuk tentang pembuatan file konfigurasi build sederhana, lihat Membuat file konfigurasi build dasar.

Repositori kode sumber yang didukung

Cloud Build terintegrasi dengan sejumlah repositori seperti GitHub, Bitbucket, dan Gitlab. Anda dapat menyimpan kode sumber aplikasi di salah satu repositori ini dan menggunakan Cloud Build untuk mengotomatiskan proses build, pengujian, dan deployment kode Anda. Untuk mengetahui petunjuk cara menghubungkan ke berbagai repositori, lihat Membuat pemicu aplikasi GitHub, Membangun repo yang dihosting di server Bitbucket, Membuat repositori yang dihosting di Bitbucket Cloud, dan Membangun repositori yang dihosting di Gitlab.

Menyimpan artefak yang dibuat

Artifact Registry adalah layanan Google Cloud yang memungkinkan Anda menyimpan artefak dan membangun dependensi secara terpusat. Anda dapat menggunakan Artifact Registry bersama dengan Cloud Build untuk menyimpan artefak build. Selain Artifact Registry, Anda dapat menyimpan artefak di sistem penyimpanan lain seperti Cloud Storage, Container Registry (Deprecated), dan Docker.

Platform deployment yang didukung

Cloud Build mendukung deployment ke sebagian besar platform deployment populer. Untuk petunjuk tentang cara men-deploy ke platform tertentu, lihat Men-deploy di Cloud Run, Men-deploy di Google Kubernetes Engine, Men-deploy di App Engine, dan Men-deploy di Firebase.

Langkah selanjutnya

  • Setelah memiliki kode sumber dan file konfigurasi build, pelajari cara memulai build menggunakan CLI, API, atau pemicu build.