Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Menentukan header kustom

Media CDN memungkinkan Anda menentukan header permintaan dan respons kustom.

Header kustom memungkinkan Anda melakukan hal berikut:

Tampilkan data geografis tentang klien, seperti negara, wilayah, atau kota, yang dapat Anda gunakan untuk menampilkan konten yang dilokalkan.
Tentukan apakah respons disajikan dari {i>cache<i} (seluruhnya atau sebagian) dan dari lokasi cache mana layanan itu disajikan.
Hapus, ganti, atau tambahkan ke header permintaan dan respons.

Anda juga dapat menggunakan header untuk mengarahkan permintaan ke origin baru. Jika Anda perlu mengonfigurasi Lintas Asal Header Berbagi Resource (CORS), konfigurasi CORS untuk setiap rute.

Menetapkan header kustom

Header ditetapkan pada setiap rute, yang memungkinkan Anda menambah dan menghapus header untuk konten yang berbeda, seperti manifes atau segmen video.

Secara default, nilai header yang ditambahkan dipisahkan koma dan ditambahkan ke respons atau header permintaan dengan nama bidang yang sama.

Untuk menimpa nilai yang ada, tetapkan replace ke true.

Contoh .routing.pathMatchers[].routeRules[].headerAction berikut menunjukkan header yang ditambahkan dan dihapus di resource EdgeCacheService:

gcloud edge-cache services describe prod-media-service

routeRules:
  - priority: 1
    description: "video routes"
    matchRules:
      - prefixMatch: "/video/"
    headerAction:
      responseHeadersToAdd:
        # Return the country (or region) associated with the client's IP address.
        - headerName: "client-geo"
          headerValue: "{client_region}"
          replace: true
      requestHeadersToAdd:
        # Inform the upstream origin server the request is from Media CDN
        - headerName: "x-downstream-cdn"
          headerValue: "Media CDN"
      responseHeadersToRemove:
        - headerName: "X-User-ID"
        - headerName: "X-Other-Internal-Header"

Contoh ini melakukan hal berikut:

Tambahkan header client-geo kustom ke respons menggunakan Variabel {client_region}, yang menampilkan negara (atau wilayah) yang terkait dengan alamat IP klien.
Menambahkan header x-downstream-cdn kustom ke permintaan menggunakan header statis {i>string<i}.
Menghapus dua header internal.

Variabel header dinamis

Header kustom dapat berisi satu atau beberapa variabel dinamis.

Header permintaan yang merupakan bagian dari kebijakan kunci cache (cacheKeyPolicy.includedHeaderNames) dapat berisi satu atau beberapa variabel kustom. Header permintaan yang berisi variabel dinamis tidak boleh menjadi bagian dari kunci cache.

Variabel	Deskripsi	Didukung untuk header permintaan	Didukung untuk header permintaan dalam kunci cache	Didukung untuk header respons
`cdn_cache_status`	Daftar lokasi yang dipisahkan koma (kode IATA bandara terdekat) dan status setiap node cache di jalur permintaan/respons, dengan nilai paling kanan mewakili {i> cache<i} yang terdekat dengan pengguna.			✔
`client_city`	Nama kota tempat permintaan berasal—misalnya, `Mountain View` untuk Mountain View, California. Tidak ada daftar kanonis nilai yang valid untuk variabel ini. Nama-nama kota dapat berisi huruf US-ASCII, angka, spasi, dan karakter berikut: !#$%&'*+-.^_`\|~.	✔		✔
`client_city_lat_long`	Lintang dan bujur kota tempat permintaan dibuat asal—misalnya, `37.386051,-122.083851` untuk permintaan dari Mountain View.	✔		✔
`client_region`	Negara (atau wilayah) yang terkait dengan alamat IP klien. Ini adalah kode wilayah CLDR Unicode, seperti `US` atau `FR`. Untuk sebagian besar negara, kode ini berhubungan langsung dengan ISO-3166-2 kode tersebut.	✔	✔	✔
`client_region_subdivision`	Subdivisi—misalnya, provinsi atau negara bagian—negara yang terkait dengan alamat IP klien. Ini adalah subdivisi CLDR Unicode ID, seperti `USCA` atau `CAON`. Kode Unicode ini berasal dari subdivisi yang ditentukan oleh ISO-3166-2 standar.	✔	✔	✔
`client_rtt_msec`	Estimasi waktu transmisi bolak-balik antara CDN dan Klien HTTP(S), dalam milidetik. Ini adalah waktu pulang pergi yang lancar (SRTT) yang diukur oleh stack TCP CDN, per RFC 2988.	✔		✔
`device_request_type`	Jenis perangkat yang digunakan klien. Berikut ini adalah nilai: `DESKTOP`, `MOBILE`, `TABLET`, `SMART_TV`, `GAME_CONSOLE`, `WEARABLE`, dan `UNDETERMINED`.	✔	✔
`original_request_id`	ID unik yang ditetapkan untuk permintaan yang awalnya menghasilkan respons ini. Diisi hanya jika ini berbeda dengan `request_id` untuk respons yang di-cache.			✔
`origin_name`	Resource `EdgeCacheOrigin` tempat respons di-proxy-kan.			✔
`origin_request_header`	Mencerminkan nilai header Origin dalam permintaan untuk Lintas Asal Kasus penggunaan Resource Sharing (CORS).			✔
`proxy_status`	Daftar proxy HTTP perantara di jalur respons. Nilainya didefinisikan oleh RFC 9209. Resource `EdgeCacheService` direpresentasikan oleh `Google-Edge-Cache`. Jika respons diambil dari tempat asal, `EdgeCacheOrigin` resource diwakili oleh `Google-Edge-Cache-Origin`.			✔
`tls_sni_hostname`	Indikasi nama server (seperti yang didefinisikan dalam RFC 6066), jika yang disediakan oleh klien selama {i>handshake <i}TLS atau QUIC. Nama host adalah dikonversi menjadi huruf kecil, dan tanda titik di akhir akan dihapus.	✔		✔
`tls_version`	Versi TLS yang dinegosiasikan antara klien dan load balancer selama handshake SSL. Nilai yang memungkinkan mencakup `TLSv1`, `TLSv1.1`, `TLSv1.2`, dan `TLSv1.3`. Jika klien terhubung menggunakan QUIC, bukan TLS, nilainya adalah QUIC.	✔		✔
`tls_cipher_suite`	Cipher suite yang dinegosiasikan selama TLS handshake. Nilai ditentukan oleh IANA TLS Cipher Suite Registry—misalnya, `TLS_RSA_WITH_AES_128_GCM_SHA256`. Nilai ini kosong untuk koneksi klien QUIC dan tidak terenkripsi.	✔		✔
`user_agent_family`	Kelompok browser yang digunakan klien. Berikut ini adalah nilai: `APPLE`, `APPLEWEBKIT`, `BLACKBERRY`, `DOCOMO`, `GECKO`, `GOOGLE`, `KHTML`, `KOREAN`, `MICROSOFT`, `MSIE`, `NOKIA`, `NETFRONT`, `OBIGO`, `OPENWAVE`, `OPERA`, `OTHER`, `POLARIS`, `TELECA`, `SEMC`, `SMIT`, dan `USER_DEFINED`.	✔	✔

Pertimbangan berikut berlaku untuk variabel kustom:

Header permintaan dan respons yang ada akan dipertahankan, kecuali untuk berikut, yang akan dihapus:
- X-User-IP
- Header apa pun dengan X-Google atau X-GFE
Kunci dan nilai header harus sesuai dengan RFC 7230, dengan formulir yang sudah tidak berlaku tidak diizinkan.
Semua kunci header ditulis dalam huruf kecil (per HTTP/2).
Beberapa header digabungkan. Ketika ada beberapa kasus yang sama kunci header (misalnya, Via), load balancer menggabungkan nilainya menjadi daftar yang dipisahkan koma untuk kunci header tunggal. Hanya header yang nilainya dapat direpresentasikan sebagai daftar yang dipisahkan koma yang digabungkan. Header lain, seperti Set-Cookie, tidak pernah digabungkan.
Beberapa {i>header<i} ditambahkan, atau nilai ditambahkan ke dalamnya. Media CDN selalu menambahkan atau mengubah header tertentu, seperti Via dan X-Forwarded-For.
Media CDN memperluas header respons dengan resource yang didukung variabel, meskipun ditetapkan oleh klien atau asal. Hal ini memungkinkan Anda menyetel header dinamis dari klien Anda (seperti pemutar video) atau asal infrastruktur Anda, selain mengonfigurasi {i>header <i}khusus. Media CDN tidak memperluas variabel di jalur permintaan.
Sebagai contoh, sesuai dengan aturan yang dijelaskan sebelumnya, X-Goog- dan Header X-Amz- dipertahankan dan menggunakan huruf kecil.

Nilai status cache

Variabel header {cdn_cache_status} dapat menampilkan beberapa nilai yang sesuai dengan tingkat cache yang menyalurkan respons. Pertimbangkan panduan berikut untuk menafsirkan variabel header {cdn_cache_status}:

Jika header berisi hit, konten yang diminta telah diambil dari cache.
Jika header berisi miss, konten yang diminta tidak ditemukan di simpul {i>cache<i} dan harus diambil dari {i>node<i} upstream.
Jika header berisi fetch, konten yang diminta adalah diambil dari origin.
Jika header berisi uncacheable, konten yang diminta adalah dianggap tidak dapat di-cache oleh beberapa atau semua komponen {i>caching<i} infrastruktur IT.
- Jika header juga berisi hit atau miss, elemen konten yang diminta dianggap tidak dapat di-cache oleh beberapa komponen yang disimpan dalam cache dan dapat di-cache oleh orang lain.
- Jika header juga tidak berisi hit atau miss, konten yang diminta dianggap tidak dapat disimpan dalam cache oleh semua komponen {i>caching<i}, dan semua permintaan untuk konten ini akan diambil dari origin. Untuk memastikan bahwa konten Anda disimpan dengan benar di cache, tinjau asal Media CDN persyaratan.

Header default

Media CDN menambahkan header permintaan dan respons berikut ke permintaan origin dan respons klien.

Header	Deskripsi	Permintaan	Respons
`x-request-id`	ID unik untuk permintaan tertentu. Nilai ini juga ditambahkan ke log permintaan sebagai `jsonPayload.requestId`, yang memungkinkan Anda menghubungkan permintaan/respons klien dengan entri log.		✔
`age`	Mengembalikan usia objek yang di-cache (jumlah detik yang telah dalam cache). Usia biasanya dihitung berdasarkan kapan pada awalnya di-cache dalam lokasi cache longtail (shield). Respons tanpa header `age` tidak ditayangkan dari {i>cache<i}.		✔
`via`	Mengidentifikasi Google sebagai proxy perantara. Atribut ini ditetapkan sebagai `1.1 google` dan tidak dapat diubah.	✔	✔
`server`	Ditetapkan sebagai `Google-Edge-Cache`.		✔
`cdn-loop`	Mengidentifikasi loop—misalnya, dengan host asal adalah sama dengan host yang menghadap pengguna (edge). Token `google` ditambahkan ke header sesuai dengan RFC 8586. Token tidak dapat diubah.	✔
`forwarded`	Versi terstruktur dari header `x-forwarded-for`. Header `forwarded` ditentukan dalam RFC 7239. {i>Header<i} ini memungkinkan Anda mengidentifikasi alamat IP koneksi ketika {i>proxy<i} (atau {i>proxy<i}) ada di jalur. Misalnya, jika klien dengan alamat IP `192.0.2.60` terhubung Media CDN melalui HTTPS, `forwarded` diisi sebagai berikut: `forwarded: [for=192.0.2.60;proto=https]` Untuk beberapa {i>proxy<i} sisi klien, klien yang terhubung ke Media CDN adalah alamat terakhir yang ditambahkan di header dengan sejumlah nilai.	✔
`x-forwarded-for`	Versi standar tidak terstruktur dan de-facto Header `forwarded`. Nilai biasanya dipisahkan koma. Kedua header dikirim dalam permintaan untuk mendukung origin lama yang mungkin tidak mengetahui header `forwarded`.	✔

Kunci header ditulis dalam huruf kecil untuk header permintaan dan respons karena header tidak peka huruf besar/kecil.

Header lainnya, termasuk lokasi edge point of presence (PoP) dan cache (seperti hit dan miss), dapat ditambahkan dengan menggunakan variabel header dinamis.