Menyiapkan multi-tenancy

Pelajari cara mengaktifkan multi-tenancy untuk Identity Platform, dan membuat tenant baru menggunakan Google Cloud Console.


Jika ingin mengikuti panduan langkah demi langkah untuk tugas ini langsung di Konsol Google Cloud, klik Pandu saya:

Pandu saya


Sebelum memulai

  1. Sign in to your Google Cloud account. If you're new to Google Cloud, create an account to evaluate how our products perform in real-world scenarios. New customers also get $300 in free credits to run, test, and deploy workloads.
  2. Di konsol Google Cloud, pada halaman pemilih project, pilih atau buat project Google Cloud.

    Buka pemilih project

  3. Make sure that billing is enabled for your Google Cloud project.

  4. Di konsol Google Cloud, pada halaman pemilih project, pilih atau buat project Google Cloud.

    Buka pemilih project

  5. Make sure that billing is enabled for your Google Cloud project.

Mengaktifkan multi-tenancy

  1. Buka halaman Settings Identity Platform di Konsol Google Cloud.
    Buka halaman Settings

  2. Klik tab Keamanan.

  3. Klik Izinkan tenant di bagian bawah halaman.

    Mengaktifkan tenant

Jika tombol ini diklik, multi-tenancy akan diaktifkan dan halaman Tenants akan terbuka.

Anda sekarang siap membuat tenant pertama Anda.

Membuat tenant

  1. Buka halaman Penyewa Identity Platform di Konsol Google Cloud.
    Buka halaman Tenants

  2. Klik Add tenant.

  3. Masukkan Nama untuk tenant. Hal ini tidak perlu bersifat unik; Identity Platform akan otomatis menetapkan ID yang berbeda.

  4. Klik Simpan.

Selamat! Anda telah membuat tenant Identity Platform.

Memilih tenant

Gunakan menu drop-down di sudut kiri atas untuk beralih antar-tenant.

Menu drop-down multi-tenancy

Setiap tenant memiliki penyedia, setelan, dan penggunanya sendiri. Setelah memilih tenant, Anda dapat mengelolanya dengan cara yang sama seperti mengelola project non-tenant Identity Platform.

Menonaktifkan multi-tenancy

Gunakan Identity Toolkit API untuk menonaktifkan multi-tenancy.

Langkah selanjutnya