Tetap teratur dengan koleksi
Simpan dan kategorikan konten berdasarkan preferensi Anda.
App Engine menawarkan pilihan antara dua lingkungan bahasa Node.js. Kedua lingkungan memiliki alur kerja developer yang berfokus pada kode yang sama, dapat diskalakan dengan cepat dan efisien untuk menangani permintaan yang meningkat, serta memungkinkan Anda menggunakan teknologi penayangan Google yang telah terbukti untuk membangun aplikasi web, seluler, dan IoT dengan cepat dan dengan overhead operasional yang minimal. Meskipun memiliki banyak kesamaan, kedua lingkungan ini berbeda dalam beberapa hal penting.
Aplikasi dapat diskalakan ke 0 instance jika tidak ada
traffic. Paling hemat biaya untuk aplikasi yang memiliki periode signifikan saat aplikasi tidak melayani traffic.
Tidak ada paket gratis. Aplikasi selalu memiliki jumlah minimum instance yang berjalan.
Paling hemat biaya untuk aplikasi yang melayani traffic secara terus-menerus.
Waktu deployment yang lebih lama.
Image runtime dapat disesuaikan.
Gunakan jenis mesin kustom untuk mengonfigurasi jumlah CPU dan ukuran memori.
Anda dapat menjalankan aplikasi App Engine di dua lingkungan, yaitu lingkungan standar dan lingkungan fleksibel. Lihat ringkasan perbedaan antara kedua lingkungan tersebut.
[[["Mudah dipahami","easyToUnderstand","thumb-up"],["Memecahkan masalah saya","solvedMyProblem","thumb-up"],["Lainnya","otherUp","thumb-up"]],[["Sulit dipahami","hardToUnderstand","thumb-down"],["Informasi atau kode contoh salah","incorrectInformationOrSampleCode","thumb-down"],["Informasi/contoh yang saya butuhkan tidak ada","missingTheInformationSamplesINeed","thumb-down"],["Masalah terjemahan","translationIssue","thumb-down"],["Lainnya","otherDown","thumb-down"]],[],[[["App Engine offers two Node.js environments: Standard and Flexible, both designed for web, mobile, and IoT applications."],["The Standard environment features a free tier and can scale down to zero instances, making it ideal for applications with periods of inactivity."],["The Flexible environment lacks a free tier but allows for runtime image customization and custom machine types, making it suitable for continuous traffic."],["Deployment time is faster in the Standard environment, while the Flexible environment allows for more customization options."],["Both environments are built on the Ubuntu OS, though only the flexible environment can have customized runtime images."]]],[]]