Halaman ini menampilkan dokumentasi untuk AlloyDB Omni versi 15.7.0.
Buka versi dokumentasi AlloyDB Omni untuk memilih versi yang berbeda.

Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Definisi resource kustom Failover v1.1.1

Skema spesifikasi

FailoverSpec mewakili parameter satu operasi failover.

dbclusterRef: string
newPrimary: string

Kolom Jenis Wajib diisi atau opsional	Deskripsi
`dbclusterRef`
`string` Wajib	DBClusterRef adalah nama DBCluster untuk memulai failover. Objek Failover harus dibuat dalam namespace yang sama dengan DBCluster yang dirujuknya.
`newPrimary`
`string` Opsional	NewPrimary adalah instance standby yang akan dipromosikan sebagai instance utama baru. Jika dibiarkan kosong, sistem akan otomatis memilih instance terbaik untuk melakukan failover.

Skema status

FailoverStatus mewakili status failover saat ini.

conditions:
- lastTransitionTime: string
  message: string
  observedGeneration: integer
  reason: string
  status: string
  type: string
createTime: string
criticalIncidents:
- code: string
  createTime: string
  message: string
  messageTemplateParams: object
  resource:
    component: string
    location:
      cluster: string
      kind: string
      name: string
      namespace: string
      version: string
  stackTrace:
  - component: string
    message: string
  transientUntil: string
endTime: string
internal:
  newPrimary: string
  oldPrimary: string
  phase: string
observedGeneration: integer
reconciled: boolean
startTime: string
state: string

Kolom Jenis Wajib diisi atau opsional	Deskripsi
`conditions[]`
`object` Opsional	Kondisi mewakili pengamatan terbaru yang tersedia tentang status entitas saat ini.
`conditions[].lastTransitionTime`
`string` Wajib	lastTransitionTime adalah waktu terakhir kondisi bertransisi dari satu status ke status lainnya, yang terjadi saat kondisi yang mendasarinya berubah. Jika waktu saat kondisi yang mendasarinya berubah tidak diketahui, gunakan waktu saat kolom API berubah.
`conditions[].message`
`string` Wajib	message adalah pesan yang dapat dibaca manusia yang menunjukkan detail tentang transisi. Ini dapat berupa string kosong.
`conditions[].observedGeneration`
`integer` Opsional	observedGeneration mewakili .metadata.generation yang menjadi dasar penetapan kondisi. Misalnya, jika .metadata.generation adalah 12, tetapi .status.conditions[x].observedGeneration adalah 9, kondisi tersebut sudah tidak berlaku lagi sehubungan dengan status instance saat ini.
`conditions[].reason`
`string` Wajib	reason berisi ID terprogram yang menunjukkan alasan transisi terakhir kondisi. Produsen jenis kondisi tertentu dapat menentukan nilai dan makna yang diharapkan untuk kolom ini, dan apakah nilai tersebut dianggap sebagai API yang dijamin. Nilai harus berupa string CamelCase. Kolom ini tidak boleh kosong.
`conditions[].status`
`string` Wajib	status kondisi, salah satu dari True, False, Unknown.
`conditions[].type`
`string` Wajib	jenis kondisi dalam CamelCase atau di foo.example.com/CamelCase. Banyak nilai .condition.type yang konsisten di seluruh resource seperti Tersedia. Karena kondisi arbitrer dapat berguna, misalnya .node.status.conditions, kemampuan untuk menyelesaikan konflik sangatlah penting. Ekspresi reguler yang cocok adalah (dns1123SubdomainFmt/)?(qualifiedNameFmt).
`createTime`
`string` Opsional	CreateTime adalah waktu saat mekanisme alur kerja failover internal dibuat.
`criticalIncidents[]`
`object` Wajib	CriticalIncidents adalah daftar datar dari semua Insiden Kritis yang aktif.
`criticalIncidents[].code`
`string` Wajib	Kode adalah kode error untuk error tertentu ini. Kode error adalah string `DBSE+numeric`, seperti `DBSE1012`.
`criticalIncidents[].createTime`
`string` Wajib	CreateTime adalah stempel waktu saat Insiden ini dibuat di origin.
`criticalIncidents[].message`
`string` Opsional	Pesan menjelaskan insiden atau error yang terjadi.
`criticalIncidents[].messageTemplateParams`
`object` Opsional	MessageTemplateParams berisi pasangan nilai kunci yang diperlukan untuk membuat versi Pesan yang mudah digunakan dan berbasis data di antarmuka pengguna.
`criticalIncidents[].resource`
`object` Wajib	Resource berisi informasi tentang komponen Layanan Database yang melaporkan insiden, serta informasi tentang resource Kubernetes.
`criticalIncidents[].resource.component`
`string` Wajib	Komponen adalah ID internal subsistem Layanan Database yang melaporkan insiden.
`criticalIncidents[].resource.location`
`object` Opsional	Lokasi.
`criticalIncidents[].resource.location.cluster`
`string` Opsional	Nama cluster resource Kubernetes yang terpengaruh.
`criticalIncidents[].resource.location.group`
`string` Opsional	Nama Grup resource Kubernetes.
`criticalIncidents[].resource.location.kind`
`string` Opsional	Jenis resource Kubernetes.
`criticalIncidents[].resource.location.name`
`string` Opsional	Nama resource Kubernetes yang terpengaruh.
`criticalIncidents[].resource.location.namespace`
`string` Opsional	Namespace resource Kubernetes yang terpengaruh.
`criticalIncidents[].resource.location.version`
`string` Opsional	Versi resource Kubernetes.
`criticalIncidents[].stackTrace[]`
`object` Opsional	Daftar pesan tidak terstruktur dari pelacakan tumpukan.
`criticalIncidents[].stackTrace[].component`
`string` Opsional	Nama komponen Layanan Database yang mencatat pesan ke dalam log.
`criticalIncidents[].stackTrace.message`
`string` Opsional	Pesan yang dicatat dalam log.
`criticalIncidents[].transientUntil`
`string` Opsional	TransientUntil, jika ada, menunjukkan bahwa masalah harus dianggap sementara hingga waktu yang ditentukan.
`endTime`
`string` Opsional	EndTime adalah waktu saat failover mencapai status akhirnya.
`internal`
`object` Opsional	Internal digunakan oleh pengontrol sistem. Jangan mengandalkan informasi di bagian ini.
`internal.newPrimary`
`string` Wajib	NewPrimary adalah instance yang Anda coba failover.
`internal.oldPrimary`
`string` Wajib	OldPrimary adalah instance yang merupakan instance utama pada awal penggantian.
`internal.phase`
`string` Opsional	Fase digunakan untuk melacak status failover saat ini.
`observedGeneration`
`integer` Opsional	Internal: Generasi yang diamati oleh pengontrol.
`reconciled`
`boolean` Opsional	Internal: Apakah resource direkonsiliasi oleh pengontrol.
`startTime`
`string` Opsional	StartTime adalah waktu saat operasi failover dimulai.
`state`
`string` Opsional	Status adalah status operasi failover saat ini. Nilainya adalah InProgress, Success, Failed_RollbackInProgress, Failed_RollbackSuccess, dan Failed_RollbackFailed. InProgress berarti failover masih dalam proses. Berhasil berarti failover selesai. Proses ini selesai saat instance utama baru berhasil dipromosikan. Failed_RollbackInProgress berarti operator tidak dapat mempromosikan instance utama baru, dan mencoba memulai ulang instance utama lama. Failed_RollbackSuccess berarti operator tidak dapat mempromosikan instance utama baru, dan berhasil memulai ulang instance utama lama. Failed_RollbackFailed berarti operator tidak dapat mempromosikan instance utama baru, dan operator tidak dapat memulai ulang instance utama lama. DBCluster mungkin perlu diperbaiki secara manual.