Dokumentasi ini ditujukan untuk penayangan Knative versi Terbaru, yang menggunakan fleet dan Anthos Service Mesh. Pelajari lebih lanjut.

Versi sebelumnya (Cloud Run for Anthos) telah diarsipkan, tetapi dokumentasi tetap tersedia untuk pengguna yang sudah ada.

Versi yang tersedia

Terbaru
Arsipkan

Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Penyiapan dan persiapan lingkungan untuk upgrade

Bersiaplah untuk mengupgrade penginstalan layanan Knative sebelumnya dan migrasikan workload Anda dengan menyiapkan lingkungan command line, membuat variabel lingkungan, dan mendownload skrip migrasi.

Sebelum memulai

Anda harus meninjau dan memastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan terlebih dahulu sebelum mengupgrade.
Secara default, Cloud Shell menyertakan perintah gcloud dan kubectl versi terbaru. Jika memilih untuk menggunakan lingkungan command line mesin lokal, Anda harus memastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan minimum berikut:
- gcloud versi 346.0.0 atau yang lebih baru
- Klien kubectl versi 1.21 atau yang lebih baru
Pelajari lebih lanjut cara menyiapkan alat command line
Langkah-langkah persiapan di halaman ini diperlukan selama proses upgrade dan migrasi.

Penting: Semua perintah yang digunakan selama proses ini bergantung pada variabel lingkungan yang Anda tetapkan di bawah. Misalnya, jika Anda menutup Cloud Shell atau sesi Anda habis waktu tunggunya, Anda harus memastikan bahwa variabel lingkungan yang diperlukan direset.

Menyiapkan lingkungan Anda

Untuk menggunakan Cloud Shell, buka Cloud Shell di konsol Google Cloud:

Aktifkan Cloud Shell

Penting: Cloud Shell memiliki batas penggunaan dan dapat habis waktu tunggunya. Jika sesi Anda waktu tunggunya habis, Anda harus memastikan bahwa variabel lingkungan yang diperlukan direset.
Buat variabel lingkungan yang diperlukan berikut:
1. Tetapkan variabel untuk project Google Cloud dan detail cluster Anda:
```
export PROJECT_ID=PROJECT_ID
export CLUSTER_NAME=CLUSTER_NAME
export CLUSTER_LOCATION=CLUSTER_LOCATION
```
  Ganti kode berikut:
  - PROJECT_ID dengan ID project Google Cloud Anda.
  - CLUSTER_NAME dengan ID cluster Anda atau ID yang sepenuhnya memenuhi syarat untuk cluster.
  - CLUSTER_LOCATION dengan region atau zona tempat cluster Anda berada.
2. Bergantung pada konfigurasi Anda, Anda harus mengidentifikasi gateway ingress yang menangani traffic di cluster. Penting untuk mengidentifikasi versi Istio yang sebenarnya dikonfigurasi dan menyalurkan traffic.
  - Jika Anda menggunakan Istio versi paket, pastikan nama layanan ingres adalah istio-ingress di namespace gke-system:
```
kubectl get svc istio-ingress -n gke-system
```
    Hasil: Detail konfigurasi Anda akan ditampilkan.
  - Jika menginstal "add-on Istio", Anda harus menentukan gateway masuk mana yang dikonfigurasi dan secara aktif menangani traffic dengan mendapatkan alamat IP layanan dan mengidentifikasi gateway mana yang dikonfigurasi ke domain Anda.
    1. Dapatkan alamat EXTERNAL-IP untuk setiap layanan ingress:
      
      Jalankan perintah berikut untuk mendapatkan detail konfigurasi layanan ingress "Istio versi paket" (istio-ingress) dan "add-on Istio" (istio-ingressgateway):
      kubectl get svc istio-ingress -n gke-system kubectl get svc istio-ingressgateway -n istio-system
      Contoh output:
      
      Perhatikan nilai EXTERNAL-IP untuk setiap layanan.
      NAME TYPE CLUSTER-IP EXTERNAL-IP PORT(S) AGE istio-ingress LoadBalancer 11.11.1.111 12.345.678.910 15020:31265/TCP,80:30059/TCP,443:32004/TCP 8d NAME TYPE CLUSTER-IP EXTERNAL-IP PORT(S) AGE istio-ingressgateway LoadBalancer 22.22.2.222 10.987.654.321 15021:32747/TCP,80:30695/TCP,443:32695/TCP,15012:32369/TCP,15443:30909/TCP 88d
    2. Identifikasi alamat IP eksternal mana yang dikonfigurasi untuk menangani traffic melalui data DNS domain kustom Anda:
      1. Buka halaman pemetaan domain penayangan Knative:
        
        Buka Pemetaan domain
      2. Klik ikon elips vertikal titik 3 di sebelah kanan layanan Anda, lalu klik DATA DNS untuk menampilkan semua data DNS:
        
        Dengan menggunakan contoh di atas, gateway masuk add-on Istio sedang digunakan dan menyalurkan traffic jika konfigurasi data DNS ditetapkan ke alamat IP 10.987.654.321 dari layanan istio-ingressgateway.
3. Tetapkan variabel untuk nama dan namespace layanan ingress yang menayangkan traffic untuk cluster Anda:
```
export INGRESS_NAME=INGRESS_NAME
export INGRESS_NAMESPACE=INGRESS_NAMESPACE
```
  Ganti kode berikut:
  - INGRESS_NAME dengan nama layanan ingress yang Anda identifikasi di langkah sebelumnya.
  - INGRESS_NAMESPACE dengan namespace layanan ingres yang Anda identifikasi di langkah sebelumnya.

Konfigurasikan Google Cloud CLI:

gcloud config set project ${PROJECT_ID}
gcloud container clusters get-credentials ${CLUSTER_NAME} --region ${CLUSTER_LOCATION}

Untuk cluster pribadi:
- Jika sudah memiliki akses ke cluster pribadi dari klien tempat Anda akan menjalankan skrip migrasi, Anda dapat langsung ke langkah berikutnya.
- Jika cluster pribadi Anda mengaktifkan master-authorized-network, Anda dapat mengaktifkan akses dari klien tempat Anda akan menjalankan skrip migrasi dengan menambahkan alamat IP klien ke daftar yang diizinkan master-authorized-networks:
```
gcloud container clusters update ${CLUSTER_NAME} \
    --region=${CLUSTER_LOCATION} \
    --enable-master-authorized-networks \
    --master-authorized-networks $(curl ifconfig.me)/32
```

Download skrip migrasi penayangan Knative:

TMP_DIR=$(mktemp -d)
gcloud storage cp gs://crfa-to-hub-upgrade/migration-addon.sh $TMP_DIR
cd $TMP_DIR
chmod +x ./migration-addon.sh

Jalankan perintah berikut untuk menonaktifkan "penskalaan ke nol". Jika tidak, penskalaan akan gagal dan menyebabkan error saat node master diupdate:
```
kubectl patch cm config-autoscaler -n knative-serving -p '{"data":{"enable-scale-to-zero": "false"}}'
```
Perhatikan bahwa langkah terakhir dalam proses upgrade dan migrasi ini adalah mengaktifkan kembali "penskalaan ke nol".

Langkah selanjutnya

Uninstal add-on GKE.