Halaman ini memberikan ringkasan interkoneksi di Google Distributed Cloud (GDC) dengan air gap.
Interkoneksi GDC adalah layanan terkelola yang menawarkan konektivitas jaringan eksternal yang fleksibel dengan fitur seperti bandwidth khusus, isolasi traffic, dan perutean berbasis kebijakan. Interkoneksi dapat menggunakan dua konfigurasi konektivitas:
Konektivitas jaringan eksternal bersama: Koneksi ini memungkinkan beberapa organisasi menggunakan jaringan eksternal yang sama untuk terhubung ke zona GDC. Untuk konfigurasi ini, Anda harus memiliki penyiapan berikut:
- Setiap pelanggan harus terhubung ke setiap zona tempat organisasi mereka berada.
- Operator Infrastruktur (IO) mengelola koneksi fisik dan Peering BGP.
- IP eksternal harus unik di antara organisasi yang terhubung ke jaringan eksternal yang sama.
Konektivitas jaringan eksternal khusus: Koneksi ini terjadi saat organisasi terhubung ke jaringan eksternal yang berbeda. Untuk konfigurasi ini, Anda harus memiliki penyiapan berikut:
- Setiap pelanggan harus terhubung ke setiap zona tempat organisasi mereka berada.
- IO mengelola koneksi fisik ke jaringan eksternal.
- Administrator Platform (PA) mengelola peering Border Gateway Protocol (BGP) ke jaringan eksternal.
- Port fisik khusus dapat digunakan.
- IP eksternal dapat tumpang-tindih dengan organisasi lain.
Fitur Interconnect
Interconnect memungkinkan Anda membuat koneksi fisik langsung antara jaringan lokal dan jaringan Google. Opsi ini berguna untuk situasi saat Anda memerlukan bandwidth tinggi, latensi rendah, dan konektivitas yang aman. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Mengonfigurasi interkoneksi.
Fitur interkoneksi multi-zona
Interkoneksi multi-zona menyediakan konektivitas jaringan antara zona baru dan yang sudah ada dalam deployment multi-zona. Proses ini melibatkan konfigurasi setelan jaringan, kebijakan perutean, dan konfigurasi BGP. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Mengonfigurasi interkoneksi multi-zona.
Persyaratan interkoneksi per zona
Untuk mengakses layanan dalam zona, Anda harus membuat interkoneksi dari jaringan Anda ke zona tersebut. Untuk multi-zone universe, jika ada beberapa zona, Anda harus membuat interkoneksi untuk setiap zona di universe. Interkoneksi ini harus identik satu sama lain dalam spesifikasinya, seperti bandwidth dan konfigurasi.