Jump to Content
Google Workspace

Bagaimana Google Meet mendukung dua juta pengguna baru setiap hari

April 9, 2020
Javier Soltero

Vice President and General Manager, Google Workspace

Lebih dari satu dekade yang lalu kami memperkenalkan aplikasi kolaborasi dan produktivitas untuk bisnis yang aman serta mudah digunakan (sekarang dikenal sebagai G Suite), dan saat itu, kami sudah membayangkan cara baru dalam bekerja di cloud. Meskipun sejak dulu kami selalu mengetahui manfaat kolaborasi berbasis cloud, kolaborasi ini bahkan menjadi jauh lebih penting di masa seperti sekarang ini. 

Selama beberapa minggu terakhir, kami telah melihat Google Meet, solusi konferensi video G Suite, membantu jutaan orang tetap terhubung, baik itu dengan kolega yang bekerja di rumah, perusahaan yang melakukan live streaming ke karyawan di seluruh dunia, dokter yang merawat pasien, bank yang memberikan pinjaman, peretail dan restoran yang membantu lansia memesan kebutuhannya untuk pengiriman ke rumah atau pengambilan di tepi jalan, layanan sosial yang melakukan pemeriksaan kesejahteraan, pemerintah yang melayani masyarakat, atau sekolah yang tetap melakukan kegiatan belajar dan mengajar. 

Di awal minggu ini, kami telah melampaui pencapaian baru dengan lebih dari 2 juta pengguna baru terhubung di Google Meet setiap hari, dan mereka menghabiskan 2 miliar menit bersama-sama, atau setara kurang lebih 3.800 tahun rapat yang aman dalam sehari. Kami merasa rendah hati dengan tanggung jawab besar yang datang bersama dengan pertumbuhan ini, dan kami bertekad untuk terus menjalankan peranan kami untuk membantu pengguna.

Berikut sedikit penjelasan lebih lanjut.

Meet dan semua G Suite dijalankan di infrastruktur global Google yang aman dan tangguh, yang membantu kami secara andal mengelola kapasitas agar layanan kami tetap berjalan. Dengan Meet, organisasi di seluruh dunia dapat memanfaatkan infrastruktur yang didesain secara aman, perlindungan bawaan, dan jaringan global yang sama seperti yang digunakan Google untuk mengamankan informasi dan melindungi privasi Anda. Anda dapat mempelajarinya di postingan blog keamanan Google Meet lebih lanjut.

Bulan lalu, kami menyediakan layanan kemampuan konferensi video Google Meet lanjutan secara gratis untuk semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education. Sekarang, kami telah memperpanjang ketersediaan layanan tersebut hingga 30 September 2020 untuk memastikan bisnis, organisasi, institusi, dan pengajar tetap terdukung selama masa ini.

Awal tahun ini, G Suite juga meraih pencapaian penting lainnya, yaitu melampaui enam juta bisnis dan organisasi berbayar. Kami sangat menyadari tanggung jawab kami terhadap tim ini karena mereka juga bekerja untuk mendukung konstituen, pasien, siswa, dan pelanggan mereka sendiri selama pandemi ini. Berikut beberapa cerita yang mereka bagikan.

Cambridge Health Alliance, sistem kesehatan dengan 140.000 pasien di wilayah metro utara Cambridge, Somerville, dan Boston, telah mengandalkan G Suite untuk mendukung kerja staf dan perawatnya. "Kami sebelumnya tidak menyadari bagaimana G Suite telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tugas sehari-hari kami, sampai kami berurusan dengan pandemi, di mana komunikasi yang konsisten dengan staf CHA kami sangatlah penting," kata James LaPlante, Direktur Senior, Layanan Teknologi dan Biomedis. “Dengan sekali klik, staf dapat terhubung dari Gmail, Kalender, atau dari ruang konferensi Meet yang diaktifkan di tiga rumah sakit, 15 pusat kesehatan, atau dari rumah.” 

Di Inggris, Hackney Council menggunakan G Suite, Meet, dan Chromebooks untuk menjaga agar timnya yang terdiri dari 4.000 staf tetap terhubung dan memastikan agar layanan penting masih dapat diberikan untuk masyarakatnya.

Di Peru, Lembaga Peradilan menggunakan Meet untuk terus beroperasi selama karantina nasional. Melalui konferensi video mereka melakukan rapat internal dan juga mengadakan hearing. Dengan melakukan hal ini, pengacara, ahli hukum, dan panitera peradilan tidak perlu datang ke pengadilan secara fisik, yang dapat mencegah penyebaran virus, dan tetap dapat mengelola administrasi peradilan di negara tersebut.

Korean Air telah mengubah sistem bisnis internalnya dengan G Suite sejak Juli 2019, dan menciptakan budaya perusahaan yang positif. Para karyawan berkomunikasi secara efektif dengan G Suite dengan berbagai cara, termasuk chat, panggilan suara, dan video call, yang mengurangi waktu proses pengambilan keputusan. Korean Air baru-baru ini membuka ‘Ruang Rapat Google G Suite' di dalam perusahaan untuk lebih meningkatkan kemampuan komunikasi bawaan cloud dan mempercepat kolaborasi berbasis seluler.

Perusahaan manufaktur German KAESER Compressors mengadopsi G Suite di tahun 2018, yang memungkinkan mereka mentransisikan 4.000 karyawan untuk bekerja dari rumah dengan lancar, dengan gangguan minimal. Mereka menggunakan G Suite untuk terhubung dengan pelanggan dan pelamar kerja.

Saat penyiar berita mereka melakukan karantina mandiri secara sukarela setelah salah seorang dari penyiar tersebut diduga melakukan kontak dengan seseorang yang memiliki COVID-19 selama pertemuan, Milenio Televisión, saluran berita TV kabel Meksiko, harus mencari cara agar acara mereka tetap dapat menyiarkan berita. Mereka memilih Meet untuk keamanan mereka, serta gambar dan suara berkualitas tinggi. Milenio Televisión sekarang menyiarkan beberapa acara melalui Meet dan telah menggunakan alat ini untuk melakukan konferensi video dengan koresponden di negara lain. 

Untuk membantu stafnya mengatasi dampak COVID-19, Bank di Italia Credem (Credito Emiliano S.p.A.) mengandalkan G Suite, khususnya Drive, Dokumen, dan Meet untuk beradaptasi dengan lingkungan bekerja-dari-rumah secara lancar. Ini juga membantu mereka mengelola kelangsungan bisnis, mengandalkan Meet untuk terus bertemu secara pribadi dengan pelanggan. 

Di Filipina, Department of ICT (DICT) bertanggung jawab untuk perencanaan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai hasil dari COVID-19, departemen ini terus mencari cara untuk meningkatkan program dan layanannya untuk membantu pekerja dan warga yang dikarantina, termasuk penggunaan GovMail, yang dibuat dalam G Suite, Google Chat, dan Google Meet. “Migrasi ke GovMail berbasis cloud yang dimulai tahun lalu telah terbukti berguna, khususnya untuk mendukung jalannya roda pemerintahan secara jarak jauh saat ini. Koordinasi antara lembaga pemerintahan menjadi lebih terorganisir, menghasilkan respons yang lebih cepat yang menguntungkan konstituen mereka,” kata  Emmanuel Rey Caintic, Sekretaris Pembantu DICT untuk Digital Philippines.

Kärcher, perusahaan Jerman yang dikenal dengan berbagai produk pembersihnya, pada awalnya telah merencanakan untuk meluncurkan G Suite kepada tenaga kerjanya pada tahun 2021. Menanggapi pandemi, Kärcher dengan sigap mempercepat peluncuran mereka, men-deploy G Suite ke seluruh 14.000 tenaga kerjanya hanya dalam lima hari. Pada akhir Maret, jumlah pengguna Meet dan Chat aktif mingguan Kärcher telah meningkat sebesar 20X lipat.

Solusi CRM Salesforce menyatukan perusahaan dan pelanggan, dan mereka beralih ke G Suite untuk menyatukan tim mereka sendiri. “Dengan karyawan Salesforce yang bekerja dari rumah akibat COVID-19, solusi inovatif seperti Meet bahkan menjadi lebih penting untuk kolaborasi virtual yang efektif," kata Andy White, VP, Platform Engineering Salesforce. “Bahkan dengan video call harian kami yang sekarang 2x lipat lebih banyak, 50.000 setiap hari kerja, skala dan dukungan Google Cloud membuat tim kami tetap terhubung dengan andal dan lancar.”

Tim di Shopify, perusahaan perdagangan global terkemuka, mengandalkan Meet untuk membantu mereka tetap terhubung dengan tenaga kerja mereka. "Bahkan dengan lonjakan permintaan yang nyata di seluruh dunia, baru-baru ini kami melakukan live stream rapat berisi 20 orang, ke 4.000 orang dan tidak ada masalah," kata Garth Pyper, Direktur Infrastruktur Teknis. "Google Meet adalah sarana utama konferensi video kami di antara 5.000 orang di Shopify, dan kami berterima kasih atas keamanan, keandalan, dan fleksibilitas yang diberikannya."

Dengan perpindahan global ke tenaga kerja yang sepenuhnya bekerja dari jarak jauh selama COVID-19, perusahaan software Xero telah merangkul G Suite untuk membantu mereka membuat transisi yang lancar. “Google Meet sangat penting untuk menjaga agar tim kami tetap terhubung secara sosial, dan Dokumen, Gmail, serta deretan lengkap aplikasi G Suite membuat produktivitas dan kolaborasi tim berjalan seolah-olah kami berada di kantor. Keandalan dan performa G Suite telah memungkinkan tim TI untuk fokus pada tantangan lain yang kami hadapi dengan tenaga kerja jarak jauh."

Di Singapura, NTUC Fairprice Co-Operative, jaringan supermarket terbesar di negara kepulauan ini, telah mengalami lonjakan 400%+ peningkatan kapasitas karena pelanggan secara mendadak mempersiapkan diri untuk COVID-19 dengan melakukan pembelian semua kebutuhan di toko dan secara online. Dengan bantuan G Suite, NTUC mampu menangani peningkatan permintaan ini bahkan ketika mereka mengalihkan sebagian besar tenaga kerja mereka untuk bekerja dari jarak jauh.

Schnucks, retailer supermarket milik keluarga dengan 100 toko di Missouri, Illinois, Indiana, Iowa, dan Wisconsin, mampu berinovasi untuk menjaga bisnis mereka tetap berjalan dan karyawan tetap aman dan terhubung. “Kami menjalankan Layanan Bantuan selama 24/7 di Google Meet sehingga karyawan perusahaan dan dalam toko kami dapat bergabung dan menjawab pertanyaan dengan cepat. Departemen transportasi kami dapat mempraktikkan pembatasan sosial dengan menggunakan 'saluran' Google Meet sebagai platform operasi selama bekerja dari rumah." 

Meet telah lama menjadi alat kolaborasi standar untuk TELUS International, yang memberikan solusi pengalaman pelanggan untuk merek global. “Platform Meet telah membantu kami mempertahankan dan mengembangkan budaya kepedulian saat kami bertransisi dari model kerja di kantor ke model kerja dari rumah,” kata Michael Ringman, Direktur Informasi. “Baik melalui kolaborasi secara real-time, live meeting, atau sedikit melepas stres dengan waktu bersosial secara virtual, kemampuan tim kami untuk terhubung dan ‘bertatap muka’ secara andal melalui Google Meet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk membuat kami tetap berinteraksi meski dari jarak jauh. ”

Ini hanya satu dari banyak cerita yang telah kami dengar. Kami akan terus mendukung semua pengguna kami untuk tetap terhubung di cloud Baca selengkapnya tentang cara Google Cloud mendukung bisnis dan komunitas di sini.

Posted in