Tentang Persistent Disk


Secara default, setiap instance mesin virtual (VM) Compute Engine memiliki volume Persistent Disk satu booting yang berisi sistem operasi. Jika aplikasi Anda memerlukan ruang penyimpanan tambahan, salah satu solusi yang memungkinkan adalah memasang volume Persistent Disk tambahan ke VM Anda.

Volume Persistent Disk adalah perangkat penyimpanan jaringan yang tahan lama dan dapat diakses VM Anda, seperti disk fisik di desktop atau server. Data pada setiap persistent disk didistribusikan ke beberapa disk fisik. Compute Engine mengelola disk fisik dan distribusi data untuk Anda guna memastikan redundansi dan performa optimal.

Volume Persistent Disk ditempatkan terpisah dari VM, sehingga Anda dapat melepas atau memindahkan volume untuk mempertahankan data meskipun instance dihapus. Performa Persistent Disk diskalakan secara otomatis mengikuti ukuran, sehingga Anda dapat mengubah ukuran volume Persistent Disk yang ada atau menambahkan lebih banyak volume Persistent Disk ke VM untuk memenuhi kebutuhan performa dan ruang penyimpanan Anda.

Tambahkan disk non-boot ke VM jika Anda memerlukan penyimpanan yang andal dan terjangkau dengan karakteristik performa yang konsisten.

Menambahkan persistent disk ke instance

Kapasitas maksimum 257 TiB

Volume Persistent Disk dapat berukuran hingga 64 TiB. Anda dapat menambahkan hingga 127 volume Persistent Disk zona non-booting sekunder ke instance VM. Namun, total kapasitas gabungan dari semua volume Persistent Disk yang dipasang ke satu VM tidak boleh melebihi 257 TiB.

Anda dapat membuat satu volume logis hingga 257 TiB menggunakan pengelolaan volume logis di dalam VM Anda. Untuk mengetahui informasi tentang cara memastikan performa maksimum dengan volume besar, lihat Ukuran volume logis.

Jenis antarmuka penyimpanan

Antarmuka penyimpanan dipilih secara otomatis saat Anda membuat VM atau menambahkan volume Persistent Disk ke VM. Tau T2A dan VM generasi ketiga (seperti M3) menggunakan antarmuka NVMe untuk Persistent Disk. Confidential VMs juga menggunakan Persistent Disk NVMe. Semua seri mesin Compute Engine lainnya menggunakan antarmuka disk SCSI untuk Persistent Disk.

Sebagian besar image publik mencakup driver NVMe dan SCSI. Sebagian besar image menyertakan kernel dengan driver yang dioptimalkan, sehingga VM Anda dapat mencapai performa terbaik menggunakan NVMe. Gambar Linux yang Anda impor mencapai performa terbaik dengan NVMe jika image tersebut menyertakan versi kernel 4.14.68 atau yang lebih baru.

Untuk menentukan apakah versi sistem operasi mendukung NVMe, lihat halaman detail sistem operasi.

Performa

Resource block storage memiliki karakteristik performa yang berbeda. Pertimbangkan persyaratan performa dan ukuran penyimpanan Anda untuk membantu menentukan jenis block storage yang tepat untuk instance Anda. Performa Persistent Disk dapat diprediksi dan diskalakan secara linear dengan kapasitas yang disediakan hingga batas untuk vCPU yang disediakan untuk instance tercapai. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang batas performa Persistent Disk, lihat Batas performa untuk Persistent Disk.

Langkah selanjutnya